Pengemudi Ojol Tuntut THR, GoJek Siap Berikan Tali Asih Hari Raya
Gojek tengah berkoordinasi intensif dengan Kementerian Ketenagakerjaan untuk membahas Tali Asih Hari Raya.

Ribuan driver ojek online (ojol) dari berbagai daerah di Indonesia memadati kawasan depan Kementerian Ketenagakerjaan (Kemenaker) di Jalan Gatot Subroto, Jakarta Selatan, dalam aksi demonstrasi besar-besaran. Mereka turun ke jalan sebagai bentuk protes terhadap kebijakan platform ojol seperti Gojek dan Grab, yang mereka anggap semakin memberatkan dan mengeksploitasi pengemudi.
Tuntutan utama para pengemudi adalah pemberian Tunjangan Hari Raya (THR) oleh platform sebagai bentuk penghargaan atas kerja keras mereka sepanjang tahun. Selain itu, mereka juga mendesak pengurangan potongan tarif yang dinilai terlalu tinggi dan merugikan pendapatan bersih mereka.
Menanggapi hal itu, Chief of Public Policy & Government Relations, GoTo Group, Ade Mulya mengatakan sebagai bentuk kepedulian dan itikad baik perusahaan, Gojek tengah berkoordinasi intensif dengan Kementerian Ketenagakerjaan untuk membahas Tali Asih Hari Raya.
"Tahun ini, sebagai bentuk kepedulian dan itikad baik perusahaan, Gojek tengah berkoordinasi intensif dengan Kementerian Ketenagakerjaan untuk membahas Tali Asih Hari Raya," kata Ade dalam keterangannya, Selasa (18/2).
Dia menilai pihaknya sangat menghargai dan menjunjung tinggi makna serta berkah Ramadan dan Hari Raya Idul Fitri, dan seperti tahun-tahun sebelumnya, Gojek senantiasa mendukung mitra driver dengan berbagai program, salah satunya adalah Paket Sembako Bazar Swadaya.
Lebih lanjut, Gojek berkomitmen membantu sesuai dengan kapasitas dan kemampuan kami, memastikan mitra driver dapat menjalani Ramadan dengan damai dan merayakan Idul Fitri dengan penuh kebahagiaan bersama keluarga mereka.
Sebagaimana diketahui, Gojel merupakan perusahaan teknologi yang menciptakan beragam inovasi produk dan mengalokasikan berbagai investasi yang dapat menarik lebih banyak pelanggan ke ekosistem Gojek.
"Salah satu wujud nyata komitmen kami adalah pemberian saham gratis kepada mitra driver saat Initial Public Offering (IPO) GoTo pada tahun 2022, sehingga banyak mitra kini juga menjadi pemegang saham GoTo dan memperoleh manfaat ekonomi seiring pertumbuhan Perusahaan," tutur dia.
Sebagai karya anak bangsa yang berjuang untuk Indonesia, kami sepenuhnya mendukung visi dan misi pemerintahan Presiden Prabowo Subianto.
"Sejak Mei 2024, Gojek dan GoTo menjalankan dan mendanai program Makan Bergizi Gratis bagi 10.000 anak setiap hari di 11 kota di seluruh Indonesia," tutup Ade.