Pengusaha Kendari ekspor langsung kepiting bakau ke Singapura

Merdeka.com - Pengusaha eksportir lokal Kota Kendari, Sulawesi Tenggara (Sultra) saat ini sudah mulai mengekspor langsung komoditas perikanan berupa kepiting bakau ke Singapura.
"Terhitung sejak 18 Mei lalu, saya sudah bisa melakukan ekspor langsung ke Singapura melalui Bandara Haluoleo Kendari," kata Direktur UD Dirza, Sulkarnain seperti ditulis Antara Kendari, Minggu (27/5).
Dia mengatakan, seluruh dokumen ekspor tersebut melalui Kendari, sehingga apa yang dilakukan itu sudah tercatat sebagai ekspor Sultra. "Sebelumnya yang saya lakukan adalah ekspor tidak langsung, artinya dokumen ekspor tidak diurus di Sultra, tetapi diurus di kota tempat Bandara Internasional seperti Makassar, Surabaya dan Jakarta," katanya.
Karena dokumen ekspor diurus di kota tersebut, katanya, sehingga yang tercatat sebagai pengekspor adalah provinsi kota tersebut. "Meskipun bahan baku komoditas ekspor dari Sultra, tetapi dokumennya tidak diurus di sini maka tidak tercatat sebagai ekspor Sultra," katanya.
Sulkarnain menyebutkan, setiap hari dia mengirim kepiting bakau ke Singapura rata-rata 200 kilogram.
Kepala Bandara Haluoleo, Rudy Richardo mengatakan, terwujudnya ekspor perdana komoidtas perikanan dari Terminal Kargo Bandara Haluoleo adalah hasil sinergitas semua pemangku kepentingan. "Ini merupakan hasil pemikiran kita bersama dalam rangka mendorong dan meningkatkan ekspor perikanan Sultra," katanya.
Rudy berharap para eksportir lain di Sultra bisa mengikuti langkah yang dilakukan UD Dirza untuk melakukan ekspor melalui Bandara Haluoleo.
"Mari kita manfaatkan fasilitas ini, karena kita sudah disediakan kargo. Instansi terkait siap mempercepat dan memudahkan pengurusan dokumen ekspor dari Sultra atau Kendari," katanya.
(mdk/idr)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya