Penukaran Uang Receh hingga 27 Maret Tembus Rp75 Triliun
Penukaran Uang Receh hingga 27 Maret Tembus Rp75 Triliun
Lonjakan penukaran uang pada akhir Maret hingga minggu depan.
Penukaran Uang Receh hingga 27 Maret Tembus Rp75 Triliun
Selama bulan Ramadan, Bank Indonesia (BI) mencatat realisasi penukaran uang tunai hingga 27 Maret 2024 mencapai Rp75 triliun atau 38 persen dari jumlah anggaran yang disiapkan BI sebanyak Rp197,6 triliun.
"Dengan kemarin jumlah yang sudah keluar itu sebesar Rp75 triliun dari 197,6 triliun Jadi hampir 38 persen," kata Kepala Departemen Pengelolaan Uang BI, Marlison Hakim kepada media, Jakarta, Kamis (28/3).
Marlison memperkirakan adanya lonjakan penukaran uang pada akhir Maret hingga minggu depan. Karena biasanya masyarakat mempersiapkan perjalanan mudik mendekati hari raya keagamaan.
"Ini kan memuncaknya pada akhir minggu ini libur 4 hari ini sama Minggu depan karena orang-orang siap mudik udah bawa-bawa uang," imbuhnya.
Marlison menuturkan jumlah Rp197,6 triliun yang disiapkan BI tersebar di seluruh Indonesia. Di mana wilayah yang paling banyak penyebaran berada di pulau Jawa mencapai 60 persen.
"Seluruh Indonesia di mana paling banyak 60 persen di Jawa yang lain. Kemudian yang kecil paling kecil itu ada di Bali Nusa," tuturnya.
Sebagai informasi, penukaran uang lebaran sudah dibuka pada 15 Maret sampai 7 April 2024 di 4.264 titik layanan kantor bank umum yang tersebar di seluruh Indonesia.
BI juga membuka layanan khusus bersama perbankan menggelar program penukaran uang baru bertajuk Semarak Rupiah Ramadan dan Berkah Idul Fitri (SERAMBI) selama periode bulan Ramadan. Adapun titik-titik penukaran dilakukan di 499 tempat, salah satunya dilaksanakan di Istora Senayan, Jakarta.
Marlison menuturkan pihaknya akan melayani sebanyak 5000 orang per hari nya pada saat penukaran di Istora Senayan, yang dibuka pada 28-31 Maret 2024 mendatang.
Kendati demikian, Marlison bilang kouta untuk penukaran uang di Istora Senayan hingga 31 Maret sudah penuh atau full.
"Sampai kemarin terakhir 31 Maret kouta sudah full," kata Marlison.