Pertamina klaim kelangkaan elpiji 3 Kg sudah teratasi
Merdeka.com - Pertamina mengklaim tidak ada kelangkaan gas elpiji 3 kilogram secara nasional saat ini. Namun mereka mengakui memang sempat terjadi kelangkaan di beberapa lokasi.
"Elpiji langka tidak ada, ada satu dua lokasi," ujar VP Pemasaran dan Niaga PT Pertamina Hanung Budya di Jakarta Convention Center (JCC), Jakarta, Rabu (14/5).
Kelangkaan ini, menurutnya, lebih disebabkan kebutuhan yang meningkat akibat memasuki libur panjang. Ini diperburuk dengan kondisi distribusi yang sempat terganggu.
-
Kenapa Pertamina cek kesiapan layanan energi? “Dengan terkoneksinya tol trans jawa, jalur darat dari Jawa menuju Bali meningkat signifikan, apalagi ketika liburan saat ini. Karena itu, kesiapan layanan BBM bagi mobilitas masyarakat dan kecepatan pengisian bahan bakar kapal bisa sangat mempengaruhi operasional penyebrangan ASDP serta kelancaran proses bongkar muat kapal di Pelabuhan,“ terang Arya.
-
Kenapa Pertamina penting untuk energi? Nicke mengungkap energi adalah katalis pertumbuhan ekonomi. Oleh karenanya disaat yang sama, Indonesia terutama Pertamina perlu mengamankan energi sekaligus mengurangi karbon untuk mendukung target pemerintah mengenai Net Zero Emission pada 2060 mendatang.
-
Apa yang dilakukan Pertamina Patra Niaga untuk menjamin lancarnya distribusi energi di masa libur Nataru? Peran Tim Satgas Nataru menjadi penting untuk memenuhi kebutuhan energi masyarakat, karena menurut prediksi, pergerakan masyarakat di masa kali ini meningkat 43% dibandingkan tahun lalu. Tim Satgas Pertamina Patra Niaga aktif mulai 15 Desember hingga 7 Januari 2024 menjadi tulang punggung kelancaran distribusi energi dan akan berupaya ekstra dalam memastikan seluruh kebutuhan BBM, LPG, dan Avtur masyarakat terpenuhi dengan baik,“ jelas Direktur Perencanaan dan Pengembangan Bisnis PT Pertamina Patra Niaga, Harsono Budi Santoso, Jumat (15/12) dalam pembukaan Posko Nasional Sektor ESDM Periode Nataru 2023/2024.
-
Kapan Pertamina monitor kesiapan energi jelang tahun baru? Dalam rangka memastikan kesiapan energi jelang libur Tahun Baru 2024, Direktur Jenderal Migas Kementerian ESDM Tutuka Ariadji meninjau Pertamina Integrated Enterprise Data and Command Center (PIEDCC) di Grha Pertamina, Jumat (29/12).
-
Bagaimana Pertamina mengklarifikasi? Klarifikasi Pertamina Corporate Secretary Pertamina Patra Niaga Heppy Wulansari menyatakan, tidak ada rencana penghentian distribusi BBM jenis Pertalite pada 1 September 2024.
-
Bagaimana Pertamina bantu? Dukungan Pertamina juga dilakukan melalui bantuan berupa selang pemadam, dan Alat Pemadam Api Ringan (APAR), nozzle, serta pompa pemadam. Terdapat juga 39 unit mobil dan 2 unit motor kebakaran yang dikerahkan. Selain itu, Pertamina Patra Niaga Region Sumbagsel memberikan bantuan berupa 300 paket makanan, minuman dan vitamin/suplemen penambah daya tahan tubuh, serta 100 unit kacamata dan masker pemadam.
Pihaknya memastikan saat ini kelangkaan itu sudah dapat teratasi. "Kemarin kan libur panjang, distribusi sempat terganggu sebentar, kebutuhan meningkat, dan sudah selesai." tuturnya.
Sebelumnya, gas elpiji subsidi 3 kilogram (Kg) langka di beberapa daerah. Penyebabnya adalah kebutuhan masyarakat meningkat, namun tidak diiringi tambahan pasokan.
Kebutuhan gas masyarakat tahun ini diperkirakan mencapai 5 juta ton, sedangkan pemerintah menetapkan subsidi untuk elpiji dalam APBN 2013 sebanyak 3 juta ton.
Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Hatta Rajasa meminta PT Pertamina untuk mengantisipasi agar tidak terjadi kelangkaan untuk elpiji subsidi sehingga kebutuhan masyarakat dapat terpenuhi. Revisi anggaran kuota supaya pasokan bertambah ini akan masuk dalam Rancangan Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara Perubahan (RAPBNP) yang diusulkan ke DPR.
Dari data Pertamina, penyaluran gas elpiji 3 Kg nasional hingga bulan lalu telah mencapai 1,37 juta metrik ton. Kondisi ini lebih tinggi 6,8 persen dari target kuota pada yang ditetapkan sebanyak 1,29 juta metrik ton.
Beberapa daerah yang mengalami kelebihan kuota dan akhirnya langka elpiji, adalah Jawa Barat dengan konsumsinya sampai April sudah 3, 5 persen lebih tinggi daripada kuota yang ditetapkan. Kemudian, Jawa Tengah dan Jawa Timur konsumsi elpiji subsidinya 6 persen lebih tinggi dari kuota. (mdk/bmo)
Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Ini sebagai komitmen untuk memenuhi kebutuhan energi termasuk elpiji 3 Kg bagi masyarakat dan memastikan distribusi berjalan lancar,
Baca SelengkapnyaBerat normal sekitar 8 Kg yang terdiri dari 5 Kg berat tabung dan 3 Kg berat elpjinya.
Baca SelengkapnyaPertamina terus memantau kebutuhan LPG 3 Kg hingga masa libur Lebaran selesai.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Diharapkan, konsumen dapat terus menggunakan produk-produk berkualitas dari Pertamina.
Baca SelengkapnyaPertamina Patra Niaga telah menambah pasokan LPG 3 kg sebanyak 22.087 Metrik Ton atau setara dengan 7.36 juta tabung.
Baca SelengkapnyaPertalite merupakan Jenis Bahan Bakar Khusus Penugasan (JBKP), perubahan dalam penyalurannya harus melalui kebijakan Pemerintah.
Baca SelengkapnyaPertamina melakukan berbagai upaya dalam melaksanakan misi pelayanan kebutuhan energi masyarakat hingga seluruh pelosok negeri.
Baca SelengkapnyaPertamina Patra Niaga memproyeksikan penyaluran Avtur untuk perjalanan Haji akan mencapai hampir 100 ribu Kilo Liter.
Baca SelengkapnyaPertamina berkomitmen memastikan pasokan dan distribusi BBM maupun LPG selama masa Ramadan dan Idulfitri aman dan lancar.
Baca Selengkapnya