Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Pertumbuhan Ekonomi Kuartal I-2021 Indikasikan Pemulihan yang Solid

Pertumbuhan Ekonomi Kuartal I-2021 Indikasikan Pemulihan yang Solid pertumbuhan ekonomi. ©2019 Merdeka.com/Imam Buhori

Merdeka.com - Pertumbuhan ekonomi nasional menunjukkan pemulihan dengan tumbuh minus 0,74 persen (YoY) pada kuartal I-2021, setelah mengalami guncangan di tahun 2020 lalu. Peningkatan pertumbuhan ekonomi ini terjadi secara konsisten sejalan dengan langkah penanganan pandemi yang semakin baik.

Kepala Badan Kebijakan Fiskal Kementerian Keuangan, Febrio Kacaribu mengungkapkan, kinerja ekonomi pada kuartal I-2021 mengindikasikan tren pemulihan yang solid. Pemerintah secara konsisten terus memperkuat langkah pemulihan ekonomi melalui faktor yang menjadi game changer melalui penanganan pandemi, dukungan kepada sektor riil, dan kebijakan reformasi struktural.

"Langkah penanganan di bidang kesehatan tetap menjadi prioritas utama untuk mengatasi sumber guncangan," jelas Febrio di Jakarta, Kamis (6/5).

Seperti diketahui, terdapat berbagai indikator ekonomi yang berhasil menunjukkan tren positif sepanjang kuartal I-2021. Seperti pada penguatan Purchasing Managers Index (PMI) manufaktur global April 2021 sebesar 55,8 tertinggi sejak April 2010. Konsumsi pemerintah tumbuh positif 2,96 persen (YoY).

Kemudian konsumsi rumah tangga juga tumbuh -2,23 persen (YoY), meningkat dibanding kuartal IV-2020 yang sebesar -3,61 persen (YoY) dan peningkatan penjualan kendaraan sebagai efek nyata kebijakan relaksasasi PPnBM tumbuh -4,24 persen (YoY) dari -9,45 persen di kuartal IV-2020.

Selain itu, tren positif juga ditunjukkan dengan tren peningkatan kinerja perdagangan internasional Indonesia. Komponen ekspor tumbuh sebesar 6,74 persen (YoY) seiring pemulihan ekonomi mitra dagang utama yang mendorong kenaikan permintaan ekspor produk unggulan.

Sementara itu, kinerja impor juga kembali tumbuh positif 5,27 persen (YoY). Kinerja positif impor ini menunjukkan pulihnya aktivitas produksi dan peningkatan permintaan domestik, seiring kenaikan impor bahan baku dan barang modal.

Peningkatan kinerja ekonomi juga ditandai tren positif sektor lainnya. Sektor pertanian, informasi dan komunikasi, manufaktur, perdagangan, konstruksi, sektor transportasi dan pergudangan, penyediaan akomodasi makan minum, kesemuanya menunjukkan kinerja yang lebih baik.

Pemerintah optimis momentum perbaikan ekonomi pada kuartal I ini akan terus berlanjut. Pertumbuhan ekonomi yang positif di kuartal II dapat terjadi dengan partisipasi aktif dari seluruh masyarakat.

"Angka penambahan kasus COVID-19 harus dijaga terus menurun dan pelaksanaan program PEN terus diperkuat dan semakin terarah untuk mendukung dunia usaha. Kewaspadaan dan langkah antisipatif harus dijaga meningat pandemi belum sepenuhnya usai. Kasus yang terjadi di India harus menjadi pelajaran berharga buat kita semua. Upaya pembukaan aktivitas ekonomi perlu dilaksanakan secara lebih hati-hati dan memperhatikan disiplin terhadap protokol kesehatan," pungkasnya.

(mdk/azz)
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Politikus Golkar: Tren Pemulihan Ekonomi Indonesia Semakin Solid
Politikus Golkar: Tren Pemulihan Ekonomi Indonesia Semakin Solid

Pertumbuhan ekonomi cukup impresif, yakni 5,11 persen di kuartal I-2024

Baca Selengkapnya
Pertumbuhan Ekonomi Indonesia Kuartal II-2024 Hanya Tumbuh 5,05 Persen
Pertumbuhan Ekonomi Indonesia Kuartal II-2024 Hanya Tumbuh 5,05 Persen

Pertumbuhan ekonomi di kuartal II-2024 hanya 5,05 persen, lebih rendah dari capaian kuartal I-2024 di angka 5,11 persen.

Baca Selengkapnya
Ekonomi Melambat, Triwulan III-2024 Hanya Tumbuh 4,95 Persen
Ekonomi Melambat, Triwulan III-2024 Hanya Tumbuh 4,95 Persen

Tren perlambatan ini menjadi perhatian mengingat kondisi ekonomi global yang masih penuh tantangan, seperti ketidakpastian pasar dan perlambatan.

Baca Selengkapnya
7,2 Juta Penduduk Indonesia Masih Jadi Pengangguran, Wamenkeu: Lebih Rendah dari Sebelum Pandemi
7,2 Juta Penduduk Indonesia Masih Jadi Pengangguran, Wamenkeu: Lebih Rendah dari Sebelum Pandemi

7,2 Juta Penduduk Indonesia Jadi Pengangguran, Wamenkeu: Lebih Rendah dari Sebelum Pandemi

Baca Selengkapnya
Jokowi: Indonesia Satu dari Sedikit Negara dengan Pemulihan Ekonomi yang Cepat
Jokowi: Indonesia Satu dari Sedikit Negara dengan Pemulihan Ekonomi yang Cepat

Data IMF per Juni 2023 menunjukkan ada 36 negara yang berada dalam tekanan ekonomi akibat beban utang yang meningkat.

Baca Selengkapnya
Ekonomi Indonesia Tahun 2023 Malah Melemah di Tahun Politik, Ada Apa?
Ekonomi Indonesia Tahun 2023 Malah Melemah di Tahun Politik, Ada Apa?

Persiapan pemilu juga ikut memengaruhi pertumbuhan ekonomi di kuartal IV-2023.

Baca Selengkapnya
Jakarta Macet Parah, Bank Indonesia: Aktivitas Ekonomi Mulai Pulih
Jakarta Macet Parah, Bank Indonesia: Aktivitas Ekonomi Mulai Pulih

Kemacetan kembali terjadi di Jakarta, terutama setelah pandemi covid-19 di Indonesia dinyatakan berakhir.

Baca Selengkapnya
Geopolitik Global Memanas, Bos OJK Klaim Kinerja Sektor Jasa Keuangan Tetap Stabil
Geopolitik Global Memanas, Bos OJK Klaim Kinerja Sektor Jasa Keuangan Tetap Stabil

Otoritas Jasa Keuangan (OJK) mencatat kinerja sektor jasa keuangan di Indonesia terbilang stabil.

Baca Selengkapnya
Pertumbuhan Ekonomi Indonesia Turun Tipis di Kuartal III-2023, Ternyata Ini Biang Keroknya
Pertumbuhan Ekonomi Indonesia Turun Tipis di Kuartal III-2023, Ternyata Ini Biang Keroknya

Pertumbuhan ekonomi RI pada kuartal III-2023 sebesar 4,94 persen (yoy), lebih rendah dari periode yang sama di tahun 2022 sebesar 5,17 persen.

Baca Selengkapnya
Menko Airlangga: Pertumbuhan Ekonomi Indonesia Lebih Baik Dibanding AS dan China
Menko Airlangga: Pertumbuhan Ekonomi Indonesia Lebih Baik Dibanding AS dan China

Artinya, Indonesia mengalami pertumbuhan ekonomi tinggi dan angka inflasi relatif bagus dan rendah.

Baca Selengkapnya
Begini Kondisi Sektor Jasa Keuangan Usai Jumlah Kelas Menengah Anjlok dan Deflasi 4 Bulan Berturut-turut
Begini Kondisi Sektor Jasa Keuangan Usai Jumlah Kelas Menengah Anjlok dan Deflasi 4 Bulan Berturut-turut

BPS mencatat Indonesia mengalami deflasi sejak bulan Mei-Agustus 2024. Tak hanya itu angka kelas menengah juga anjlok karena meningkatknya penduduk kelas bawah.

Baca Selengkapnya
Bos BI Pede Ekonomi Indonesia di Kuartal II Tetap Terjaga, Ini Alasannya
Bos BI Pede Ekonomi Indonesia di Kuartal II Tetap Terjaga, Ini Alasannya

Gubernur Bank Indonesia (BI), Perry Warjiyo optimis perkembangan terkini menunjukkan kegiatan ekonomi pada kuartal II 2024 tetap terjaga dengan baik.

Baca Selengkapnya