Perusahaan Kendaraan Listrik Dalam Negeri Raup Untung Rp7,6 Miliar di 2024, Ini Sektor Penopangnya
Dalam laporan keuangan konsolidasian untuk tahun buku 2024 menunjukkan adanya sedikit kontraksi pada pendapatan bersih sebesar 5,4 persen.

Emiten perusahaan Kendaraan Listrik Berbasis Baterai (KLBB), PT VKTR Teknologi Mobilitas Tbk ("VKTR") mencatat pertumbuhan laba bersih sebesar 39 persen YoY yang mencapai Rp7,6 miliar di tahun 2024 dibandingkan Rp5,4 miliar pada tahun sebelumnya.
Dalam laporan keuangan konsolidasian untuk tahun buku 2024 menunjukkan adanya sedikit kontraksi pada pendapatan bersih sebesar 5,4 persen YoY dari Rp1.062 miliar pada tahun 2023 menjadi Rp1.003 miliar di tahun 2024. Hal ini sejalan dengan kondisi ekonomi Indonesia yang tercatat mengalami pelemahan sebesar 5,03 persen pada tahun 2024 lebih rendah dibandingkan tahun sebelumnya.
Direktur Utama Perseroan, Gilarsi Wahju Setijono menjelaskan, total aset tercatat melandai 3,5 persen YoY menjadi Rp1.608 miliar dengan diiringi penurunan total liabilitas sebesar 13 persen YoY menjadi Rp452 miliar yang disebabkan oleh dari penyelesaian kewajiban kepada pihak-pihak terkait.
"Meskipun menghadapi tekanan eksternal dari perlambatan ekonomi dan penurunan industri otomotif, perseroan tetap mempertahankan kinerja keuangan yang sehat melalui efisiensi, optimalisasi biaya, dan pengelolaan kewajiban yang prudent," ucap Wahju di Jakarta, Selasa (25/3).
VKTR mencatat pertumbuhan pendapatan dari segmen penjualan kendaraan listrik sebesar 44 persen YoY di tahun 2024, menandakan meningkatnya permintaan pasar. VKTR melanjutkan strategi diversifikasi klien dengan memperluas portofolio konsumen yang mencakup sektor B2G (Business to Government) dan B2B (Business to Business) atas penjualan lini produknya.
Pada lini produk bus listrik di sektor pemerintah, VKTR tidak hanya menyelesaikan penjualan sebesar 21 unit bus listrik kepada operator TransJakarta, tetapi juga merealisasikan penjualan pertama untuk penggunaan bus listrik untuk mobilitas bandara (airport bus).
Di sektor bisnis swasta, VKTR kembali merealisasikan penjualan 7 unit bus listrik sebagai transportasi dan mobilisasi karyawan perusahaan sektor industri pulp dan kertas.
Lini Produk Lainnya
Pada lini produk lainnya, VKTR memperluas kontribusinya di sektor truk listrik dengan melakukan penjualan pertamanya, yakni compactor, kepada klien BUMN yang diperuntukkan Ibu Kota Negara (IKN). Tidak hanya itu, VKTR melalui anak perusahaan juga mencatat penjualan 7 unit forklift listrik ke perusahaan grup internal serta perusahaan swasta.
Keberhasilan ini semakin menegaskan posisi VKTR sebagai pemain utama yang terus berkomitmen dalam memenuhi kebutuhan berbagai sektor industri akan solusi transportasi ramah lingkungan.
Dari sisi bisnis manufaktur suku cadang, VKTR mencatat kontraksi penjualan sebesar 16 persen YoY di tahun 2024. Mengingat sebagian besar produk manufaktur suku cadang VKTR diperuntukkan bagi segmen kendaraan komersial, tren ini turut memengaruhi kinerja bisnis.
Namun, dengan strategi pengelolaan biaya yang disiplin dan efisien, perusahaan tetap optimis bahwa bisnis manufaktur komponen akan tetap stabil dan mampu bertahan di tengah dinamika industri. Sebagai induk dari perusahaan dengan rekam jejak lebih dari 40 tahun, VKTR memiliki fundamental yang kuat untuk terus berkembang dan mempertahankan posisinya sebagai pemain utama di industri komponen kendaraan komersial.
Gilarsi Wahju Setijono menyatakan bahwa penyediaan prototipe telah dilakukan sepanjang tahun 2024 untuk menyediakan portofolio lini produk Perseroan dalam menghadapi perubahan pasar yang dinamis. Mulai dari bus listrik berukuran 12 meter dan 8 meter, transporter, tractor head, heavy- duty truck, light-duty truck, hingga forklift listrik.
"Seluruhnya telah dikembangkan untuk memenuhi kebutuhan pasar yang beragam. Kehadiran prototipe ini diharapkan dapat mempercepat adopsi kendaraan listrik oleh pelanggan melalui uji coba langsung, sekaligus memberikan tim penjualan fleksibilitas lebih besar dalam menawarkan solusi yang sesuai bagi industri."
Sepanjang tahun 2024, VKTR telah melaksanakan program uji coba unit sebagai bagian dari upaya penetrasi pasar yang proaktif. Inisiatif ini memungkinkan calon pelanggan untuk secara langsung mengevaluasi performa, efisiensi, serta keandalan teknologi kendaraan listrik VKTR dalam mendukung operasional mereka. Sejumlah unit, termasuk transporter, bus, dan truk, telah berhasil diuji coba di berbagai sektor, dengan hasil yang membuktikan keunggulan solusi transportasi berkelanjutan yang Perseroan tawarkan.