Perusahaan Migas Asal China Diminta Segera Bangun Depo Minyak Rp12 T di Batam
![Perusahaan Migas Asal China Diminta Segera Bangun Depo Minyak Rp12 T di Batam](https://cdns.klimg.com/merdeka.com/i/w/news/2020/08/03/1204689/540x270/perusahaan-migas-asal-china-diminta-segera-bangun-depo-minyak-rp12-t-di-batam.jpg)
Merdeka.com - Kementerian Koordinator Bidang Perekonomian mendorong Sinopec Group, perusahaan konglomerat minyak dan gas (migas) China, agar segera merealisasikan pembangunan depo minyak senilai Rp12 triliun di Batam, Kepulauan Riau yang sudah terhenti selama delapan tahun.
Sekretaris Kemenko Bidang Perekonomian Suswijiono mengatakan pada 29 Juli 2020 telah disepakati nota kesepahaman antara Sinomart KTS Development LTD, anak perusahaan Sinopec dan PT Batam Sentralindo untuk melanjutkan rencana investasi proyek pembangunan depo minyak di Batam, Kepulauan Riau.
"Dalam penandatanganan tersebut, Kemenko Perekonomian bersama BP Batam turut hadir sebagai saksi dan menunjukkan dukungan penuh Pemerintah Indonesia untuk mengawal realisasi proyek depo minyak ini," kata Susiwijono dikutip Antara, Senin (3/8).
-
Bagaimana Pertamina meningkatkan produksi migas? Hal ini dihasilkan dari upaya Pertamina yang melakukan pengeboran secara massif dan agresif, baik untuk sumur eksplorasi dan eksploitasi yang mencapai 820 sumur maupun pemeliharaan sumur (Workover) sebanyak 32.530 sumur.
-
Dimana Pertamina membangun Petrochemical Complex? Ditambah dengan Pembangunan Petrochemical Complex di Balongan dan TPPI, serta Hilirisasi Gas di Bintuni dan Bojonegoro.
-
Dimana proyek kilang baru Pertamina berada? Pertamina saat ini sedang fokus menyelesaikan Refinery Development Master Plan (RDMP) Balikpapan, dimana proyek tersebut memasuki milestone baru yaitu program Turn Around (TA) Revamp yang ditargetkan selesai di awal Mei 2024.
-
Dimana Pertamina bantu? Menyikapi kondisi musim kemarau yang berkepanjangan dan terjadinya kebakaran lahan di beberapa wilayah Sumatera Selatan, Pertamina Group berkolaborasi bersama berbagai pihak untuk membantu menanggulangi bencana kebakaran hutan dan lahan (karhutla) di wilayah tersebut dengan mengerahkan 206 personel Fireman tersertifikasi serta peralatan pendukung penanggulangan bencana.
-
Kenapa Pertamina bangun terminal LPG di Bima dan Kupang? 'Terminal LPG Bima dan Kupang akan mendukung terwujudnya availability, accessibility, dan affordability energi khususnya LPG di wilayah NTB dan NTT. Penyelesaian PSN ini menjadi penting karena besarnya manfaat ketersediaan energi yang berkeadilan bagi masyarakat bahkan sampai pelosok,' jelas Riva.
-
Mengapa Pertamina membangun kilang baru di Balikpapan? Keberhasilan proyek RDMP Balikpapan akan menaikkan kapasitas produksi Kilang Balikpapan sebesar 100 ribu barrel per hari, yang artinya kapasitas produksi Kilang Balikpapan menjadi 360 ribu barrel per hari dari kapasitas awal 260 ribu barrel hari.
Dia menjelaskan, syarat-syarat pembangunan dan proyek ini didukung penuh oleh pemerintah dari kedua negara. Keberadaan depo minyak ini akan memperkuat kedaulatan energi nasional, khususnya di tengah kondisi dunia yang masih "volatile" dan rentan akan krisis akibat dari pandemi covid-19.
"Kesepakatan ini adalah kabar baik. Pemerintah Indonesia meminta dan mendukung Sinopec segera membangun proyek yang sudah direncanakan sejak lama ini," imbuhnya.
Proyek Depo minyak berkapasitas 2,6 juta kiloliter ini sudah digagas pembangunannya sejak tahun 2012. Peletakan batu pertama proyek ini pun sudah dilakukan pada 10 Oktober 2012 di lahan seluas 75 hektare di kawasan industri Westpoint Maritime Industrial Park, Batam.
Proyek ini rencananya akan menghabiskan biaya investasi sebesar 841 juta dolar As atau lebih dari Rp 12,19 triliun (asumsi kurs Rp 14.509 per dolar).
Dia menambahkan Kemenko Perekonomian serta BP Batam bertindak sebagai mediator dari kedua perusahaan. Intinya Kemenko akan terus mengawal proses persiapan hingga pembangunan fisik sehingga dapat segera terlaksana. Menurutnya proyek ini sangat penting untuk mewujudkan ketahanan energi nasional serta sebagai pengungkit utama perekonomian di tengah pandemi covid-19.
Kemenko Bidang Perekonomian berharap percepatan pembangunan proyek depo minyak akan menggerakkan aktivitas ekonomi di Batam dan sekitarnya. Ketersediaan lapangan kerja dari proyek ini juga akan memberi dampak positif bagi kesejahteraan masyarakat di Kepulauan Riau itu.
(mdk/azz)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
![China Minat Genjot Produksi Minyak Milik Pertamina, Lokasinya di Dekat Bekasi](https://cdns.klimg.com/mav-prod-resized/480x/ori/newsCover/2024/8/2/1722602595911-97hbp.jpeg)
Sinopec telah mengungkapkan ketertarikannya untuk masuk ke 5 lapangan yang dikelola Pertamina EP.
Baca Selengkapnya![Pertamina hingga Kementerian ESDM Kunjungi China Belajar Tingkatkan Produksi Minyak](https://cdns.klimg.com/mav-prod-resized/480x/ori/newsCover/2024/8/20/1724155647798-cx6vu.jpeg)
Pertamina akan menjalin kerjasama melalui skema Kerja Sama Operasi (KSO) dengan Sinopec.
Baca Selengkapnya![Perkuat Komitmen Transisi Energi, Pertamina Jalin Kerja Sama dengan SINOPEC](https://cdns.klimg.com/mav-prod-resized/480x/ori/newsCover/2023/11/13/1699868815385-45abv.jpeg)
MoU antara kedua badan usaha milik negara dari Indonesia dan Tiongkok meliputi berbagai kegiatan bisnis, mulai dari hulu, hilir.
Baca Selengkapnya![Desak Pertamina Kebut Blok Masela, SKK Migas: Pokoknya Agustus Semua Harus Selesai](https://cdns.klimg.com/mav-prod-resized/480x/ori/newsCover/2023/7/31/1690795946284-kq1ad.jpeg)
SKK Migas minta rencana pengembangan di Blok Masela oleh Pertamina rampung dalam satu bulan.
Baca Selengkapnya![Luhut Harap Perusahaan China Tak Kabur karena Konflik Rempang](https://cdns.klimg.com/mav-prod-resized/480x/ori/newsCover/2023/9/19/1695103093989-hmtad.jpeg)
Xinyi Group berencana untuk melakukan investasi ekosistem hilirisasi pasir kuarsa atau silika di Rempang dengan rencana investasi sebesar USD 11,6 miliar.
Baca Selengkapnya![Tanda-Tanda Indonesia Bakal Jadi Pusat Investasi Migas di Asia Tenggara](https://cdns.klimg.com/mav-prod-resized/480x/ori/newsCover/2024/8/21/1724232104162-s5ydm.jpeg)
Insentif fiskal diperlukan mengingat negara lain juga berupaya menarik investor.
Baca Selengkapnya![Pertamina Fokus Selesaikan Proyek Kilang Baru Terbesar di Indonesia](https://cdns.klimg.com/mav-prod-resized/480x/ori/newsCover/2024/4/4/1712215110907-6f3w3.jpeg)
Hal itu disampaikan oleh Direktur Utama Pertamina Nicke Widyawati saat kunjungan ke proyek RDMP Balikpapan.
Baca Selengkapnya![Pertamina Kembangkan Blok Migas di Mogoi-Papua dengan Investasi Tembus USD2 Miliar](https://cdns.klimg.com/mav-prod-resized/480x/ori/newsCover/2023/9/25/1695608721697-h2kxmg.jpeg)
Salah satu usaha penguatan ketahanan energi dengan meningkatkan eksplorasi dan eksplotasi agar lifting Migas nasional naik.
Baca Selengkapnya![Presiden Jokowi: Indonesia akan Menjadi Produsen Petrokimia Terbesar di Asia](https://cdns.klimg.com/mav-prod-resized/480x/ori/newsCover/2023/7/29/1690602106995-guvh6k.jpeg)
Jokowi meminta jajaran menteri segera menindaklanjuti agar komitmen investasi dari China dapat terealisasi.
Baca Selengkapnya![15 Proyek Migas Ditargetkan Beroperasi Tahun Ini, Nilai Investasi Capai Rp8,7 Tahun](https://cdns.klimg.com/mav-prod-resized/480x/ori/newsCover/2024/1/12/1705066140504-p397x.jpeg)
Diharapkan produksi minyak mencapai 42.922 barel per hari (BOPD).
Baca Selengkapnya![Kejar Target Produksi 1 Juta Barel Minyak per Hari, Blok Migas RI Butuh Bantuan Asing](https://cdns.klimg.com/mav-prod-resized/480x/ori/newsCover/2023/9/22/1695382732452-7kipl.jpeg)
Selain Rokan, Arifin juga menyebut Blok Cepu yang punya potensi migas lebih besar dari perhitungan saat ini.
Baca Selengkapnya![Harga Minyak Mahal, Pemerintah Kejar Target Produksi Minyak 1 Juta Barel per Hari](https://cdns.klimg.com/mav-prod-resized/480x/ori/newsCover/2023/9/23/1695466378280-z9taj.jpeg)
PHE siap mendukung pemerintah untuk mencapai target produksi minyak nasional tahun 2030 sebesar 1 juta Barel per hari.
Baca Selengkapnya