Perusahaan Swasta Ikut Bantu Pemerintah Turunkan Angka Stunting, Begini Program Dijalankan
Stunting merupakan masalah kritis yang memiliki tantangan multi dimensi dan membutuhkan upaya berkelanjutan dan solusi yang kolaboratif dalam penanganannya.
Perusahaan mencatat sudah 4 tahun berturut-turut mendukung program tersebut melalui berbagai aktivitas pemberdayaan komunitas.
Perusahaan Swasta Ikut Bantu Pemerintah Turunkan Angka Stunting, Begini Program Dijalankan
Perusahaan Swasta Ikut Bantu Pemerintah Turunkan Angka Stunting, Begini Program Dijalankan
Perusahaan makanan dan bumbu masak Indonesia, PT Sasa Inti berkomitmen untuk membantu pemerintah dalam mempercepat penurunan angka stunting.
Perusahaan mencatat sudah 4 tahun berturut-turut mendukung program tersebut melalui berbagai aktivitas pemberdayaan komunitas bertajuk program 'Ayo Cegah Stunting'.
Stunting merupakan masalah kritis yang memiliki tantangan multi dimensi dan membutuhkan upaya berkelanjutan dan solusi yang kolaboratif dalam penanganannya.
Melalui inisiatif 'Ayo Cegah Stunting' (ACS) Sasa melakukan kolaborasi dengan berbagai pihak terutama Rotary Club Indonesia dan Yayasan Cakrawala Indonesia sejak tahun 2020 untuk memberdayakan masyarakat melalui edukasi dan peningkatan sumber daya untuk pencegahan stunting serta peningkatan tumbuh kembang balita melalui asupan gizi yang memadai.
CEO PT Sasa Inti, Rudolf Tjandra mengatakan, dalam memperingati tahun ke 4 program Ayo Cegah Stunting, perusahaan memperluas kolaborasi dan melakukan inovasi aktivitas pada tanggal 29 dan 30 Mei 2024 di Studio Kreasi Sasa.
Keberlanjutan program ACS pada tahun 2024 ditandai dengan Pelatihan Kader Posyandu dari Kampung Salo Jakarta Barat dan Cikarang Utara selama 2 hari.
"Edukasi gizi untuk para kader dikemas menarik dengan talkshow dan cooking class serta merupakan awal dimulainya perlombaan kreasi menu sehat cegah stunting antar kader posyandu yang rencananya terdiri dari 4 kota besar yaitu Jakarta, Cikarang, Probolinggo dan Minahasa Selatan.
Program ini bertujuan untuk memberikan edukasi stunting kepada masyarakat melalui para kader posyandu yang dibina menjadi konselor keluarga.
Edukasi dilkemas menarik dengan metode pengajaran orang dewasa menggunakan alat peraga, simulasi dan talkshow. Stunting atau kondisi gagal tumbuh kembang pada anak dapat dicegah melalui pemberian asupan makanan yang bergizi kepada anak selama seribu Hari Pertama Kehidupan (HPK) sejak dalam kandungan.
Melalui acara ini diharapkan para ibu rumah tangga mampu menciptakan menu sehat yang murah meriah di rumah menggunakan sumber pangan lokal yang bisa didapatkan di kebun sendiri seperti daun kelor atau ikan yang bersumber dari kolam ternak sendiri.
“Program Ayo Cegah Stunting sejalan dengan semangat CARE PT Sasa Inti yang peduli terhadap keberlanjutan anak bangsa dan merupakan bukti nyata dukungan Sasa terhadap program pemerintah untuk percepatan penurunan angka stunting di Indonesia serta dukungan terhadap pembangunan berkelanjutan yaitu mewujudkan masyarakat yang sehat dan sejahtera," tutup Rudolf.