Program Makan Bergizi Gratis Diklaim Beri Dampak Positif bagi Industri Makanan dan Minuman, Begini Penjelasannya
Program makan bergizi gratis akan dikelola Badan Gizi Nasional.
Presiden Joko Widodo membentuk Badan Gizi Nasional yang akan dipimpin oleh Dadan Hindayana. Lembaga ini bakal mengelola anggaran sebesar Rp71 triliun. Anggaran itu dialokasikan untuk program makan bergizi gratis dan gaji pegawai.
Ketua Gabungan Produsen Makanan Minuman Indonesia (GAPMMI) Adhi S Lukman menilai, pembentukan Badan Gizi Nasional selaras dengan rencana presiden selanjutnya, Prabowo Subianto yang akan menginisiasi program Makan Bergizi Gratis.
-
Bagaimana Prabowo mengatakan agar program makan bergizi gratis berhasil? Tetapi, semua itu bisa diusahakan jika dipersiapkan matang sejak jauh hari.'Saya tidak katakan bahwa ini bisa selesai dalam 1 minggu 2 minggu atau 3 bulan, tidak ada di antara kita yang punya tongkat Nabi Sulaiman,' ujar Prabowo.
-
Apa saja manfaat pemenuhan gizi? Nutrisi yang baik tidak hanya mendukung pertumbuhan dan perkembangan individu, tetapi juga berperan penting dalam mencegah berbagai masalah kesehatan.
-
Bagaimana program makan siang dan susu gratis Prabowo Gibran berdampak? Hasan menekankan bahwa program ini membantu mewujudkan visi Prabowo-Gibran dalam membangun Sumber Daya Manusia (SDM) yang unggul di Indonesia. 'RMPG dapat mengkaji keterkaitan program Makan Siang dan Susu Gratis dengan dampak pengali (multiplier effect) seperti rantai pasok (supply chain) dan lain-lain dengan visi industrialis khas Prabowo,' kata anggota TKD Prabowo-Gibran DKI Jakarta, Hasan Nasbi, Jumat (15/12).
-
Apa manfaat program makan siang dan susu gratis Prabowo Gibran? Program makan siang dan susu gratis yang menjadi bagian integral dari visi-misi calon presiden dan wakil presiden nomor urut dua, Prabowo Subianto dan Gibran Rakabuming Raka, telah mendapat perhatian khusus dalam agenda kampanye mereka. Hal ini terlihat dalam pertemuan Relawan Muda Prabowo-Gibran (RMPG) dengan Tim Kampanye Daerah (TKD) Prabowo-Gibran di wilayah DKI Jakarta. Anggota TKD Prabowo-Gibran DKI Jakarta, Hasan Nasbi mengakui, potensi signifikan dari program makan siang gratis dan susu gratis, tidak hanya sebagai bantuan langsung kepada anak-anak dan ibu hamil, tapi juga sebagai pendorong pertumbuhan ekonomi lokal melalui pemberdayaan rantai pasokan.
-
Kenapa makan bergizi gratis diragukan? Presiden Prabowo Subianto dan Wakil Presiden Gibran Rakabuming Raka menggelar rapat kabinet perdana bersama seluruh menteri di Istana Negara, Rabu (23/10). Prabowo menyinggung soal makan bergizi gratis diragukan banyak pihak.
-
Siapa yang bisa mendapatkan manfaat dari makanan dan minuman ini? Banyak orang mencari cara untuk mendinginkan diri.
Adhi berharap Badan Gizi Nasional nantinya bisa lebih memperhatikan suplai asupan-asupan makanan/minuman bergizi masyarakat.
"Artinya kualitas dari makanan minuman Indonesia sudah tidak hanya memperhatikan asam urat, tetapi harus bergizi," ujar Adhi di Jakarta, Senin (19/8).
Memicu industri Mamin bisa berinovasi
Lebih lanjut, ia menilai kehadiran Badan Gizi Nasional turut memberi sinyal positif bagi industri makanan dan minuman (mamin). Lantaran itu bisa mendorong pelaku industri mamin untuk berinovasi bagi pertumbuhan gizi masyarakat.
"Karena dengan pemenuhan gizi ini otomatis industri makanan minuman terus berinovasi mencari ingredients-ingredients yang bisa mendukung produk olahan jadi lebih bergizi lagi. Karena sudah ada badannya, kalau kita tidak mencapai target tentunya harus dievaluasi," pintanya.
"Makanya saya bilang, kontribusi pangan olahan ini sangat penting sekali di dalam pemenuhan gizi masyarakat. Bukan sekadar murah," tegas Adhi.
Adhi lantas mengapresiasi pemerintah terkait pembentukan lembaga baru tersebut. Dengan adanya Badan Gizi Nasional, ia menyebut pemerintah sadar bahwa gizi itu sangat penting bagi masyarakat Indonesia.
"Ini tidak hanya sekadar kenyang. Jadi saya sangat berharap sekali kalau pemerintah sudah menyadari ini, tentunya dengan adanya Badan Gizi ini pemenuhan gizi akan menjadi perhatian pemerintah," tutur dia.
"Mudah-mudahan pembangunan sumber daya manusia akan semakin lebih baik, dan tingkat kesehatan masyarakat akan semakin baik," pungkas Adhi.