Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Proyek Pelindo I Dari Pinjaman Sindikasi 3 Bank BUMN Ditarget Rampung Awal 2019

Proyek Pelindo I Dari Pinjaman Sindikasi 3 Bank BUMN Ditarget Rampung Awal 2019 Direktur Utama Pelindo 1 Bambang Eka Cahyana. ©Liputan6.com/Bawono Yadika

Merdeka.com - PT Pelabuhan Indonesia I (Pelindo) akan menerapkan digitalisasi di sejumlah pelabuhan kawasan Indonesia bagian Barat. Perusahaan telah menerima pinjaman sebesar Rp 1,3 triliun berasal dari sindikasi perbankan pelat merah untuk mewujudkan digitalisasi tersebut.

Bank yang mengucurkan dana pinjaman tersebut adalah Bank Mandiri, Bank BRI dan Bank BNI. Direktur Utama Pelindo I, Bambang Eka Cahyana, berharap pembiayaan tersebut dapat memberi manfaat dan meningkatkan kinerja perusahaan.

Dia menjelaskan, pelabuhan-pelabuhan di Indonesia bagian Barat akan dilengkapi alat-alat penujang digitalisasi serta sistem cashless (non tunai). "Selain investasi sarana fisik, penguatan digitalisasi serta sistem cashless menjadi prioritas Pelindo I," kata Bambang di Hotel Borobudur, Jakarta, Senin (19/11).

Orang lain juga bertanya?

Dia menyebutkan seluruh proyek yang dibiayai sindikasi tersebut ditargetkan selesai di kuartal 1 2019. "Yang ditandatangai sekarang ini adalah proyek yang akan selesai di akhir 2018 dan di awal tahun 2019, proyek ini setelah dilunasi bisa saya terima di Pelindo I, bisa dioperasikan dan bisa menambah pendapatan bagi Pelindo," ujarnya.

Adapun pelabuhan tersebut diantaranya adalah Pelabuhan Belawan; perkuatan dermaga petikemas di Pelabuhan Perawang: Pekanbaru, perpanjangan dermaga di Pelabuhan Dumai, pembangunan dermaga di Pelabuhan Sei Kolak Kijang, Tanjung Pinang dan penataan Pelabuhan Malahayati.

"Perjanjian kredit ini sudah ditunggu sejak lama karena proyeknya sendiri sudah kita eksekusi, sudah jalan ini tinggal para kontraktor minta dibayar," ujarnya.

Dalam kesempatan serupa, Direktur Corporate Banking BRI, Kuswiyoto mengaku pihaknya sangat mendukung pembiayaan di bidang pembangunan infrastruktur.

"Kami perbankan sangat happy untuk mendorong pembiayaan infrastruktur karena selain proyek ini low risk (risikonya rendah) walau long distance (jangka waktu panjang) tapi setidaknya kita bisa tidur, kami melihat dampaknya ke ekonomi sangat bagus, dampak ke sektor riil bagus dan perbankan bagus, insyaallah proyek oleh Pelindo ! bisa bermanfaat bagi stakeholder terkait," ujarnya.

Dia menegaskan Himpunan Bank Negara (Himbara) siap mendani proyek-proyek selanjutnya. "Kami siap dari Bank Himbara mendukung rencana ke depan dari Pelindo I maupun anak usahanya," tutupnya.

(mdk/bim)
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Pemerintah Bangun Tiga Pusat Data Nasional dengan Pengamanan Super Ketat, Ini Lokasinya
Pemerintah Bangun Tiga Pusat Data Nasional dengan Pengamanan Super Ketat, Ini Lokasinya

pemerintah membangun tiga Pusat Data Nasional (PDN) di Cikarang, Batam, hingga di Ibu Kota Nusantara (IKN).

Baca Selengkapnya
Pelni Minta PMN Rp4 Triliun ke Negara untuk Membuat 3 Kapal Baru
Pelni Minta PMN Rp4 Triliun ke Negara untuk Membuat 3 Kapal Baru

Saat ini, banyak kapal milik Pelni yang usia teknisnya di atas 30 tahun. Bahkan, pada 2023 ini ada 12 kapal yang usianya di atas 30 tahun.

Baca Selengkapnya
Bukan Dana Asing, Bappenas Usul Proyek LRT Bali Pakai Pinjaman Ini
Bukan Dana Asing, Bappenas Usul Proyek LRT Bali Pakai Pinjaman Ini

Secara garis besar, pembangunan LRT Bali rencananya akan dimulai di 2024 dengan masa pengerjaan sekitar 3 tahun.

Baca Selengkapnya
Dorong Pengembangan Infrastruktur, Bank Mandiri Perkuat Kemitraan dengan Pelindo
Dorong Pengembangan Infrastruktur, Bank Mandiri Perkuat Kemitraan dengan Pelindo

Bank Mandiri berkomitmen untuk menyediakan layanan keuangan berbasis digital yang inovatif

Baca Selengkapnya
Sri Mulyani Ajukan Penyertaan Modal Negara untuk 4 BUMN Senilai Rp6,1 Triliun
Sri Mulyani Ajukan Penyertaan Modal Negara untuk 4 BUMN Senilai Rp6,1 Triliun

Untuk Badan Bank Tanah dimohonkan Rp1 triliun ini akan digunakan untuk pemenuhan modal bank tanah sesuai dengan amanat pasal 43 ayat 1 PP 64 tahun 2021.

Baca Selengkapnya
Sri Mulyani Minta Restu Komisi XI Cairkan Dana PNM Rp28,15 Triliun untuk 3 BUMN Awal Tahun 2024
Sri Mulyani Minta Restu Komisi XI Cairkan Dana PNM Rp28,15 Triliun untuk 3 BUMN Awal Tahun 2024

Sebelum dicairkan, Sri Mulyani mengatakan anggaran PMN ketiga BUMN tersebut harus melalui tahapan pendalaman oleh Komisi XI DPR-RI.

Baca Selengkapnya
Sudah Siapkan Skema, PT PII Siap Jamin Proyek Infrastruktur di IKN Nusantara
Sudah Siapkan Skema, PT PII Siap Jamin Proyek Infrastruktur di IKN Nusantara

Nantinya, skema penjaminan infrastruktur di IKN diatur melalui Peraturan Menteri Keuangan (PMK) tersendiri.

Baca Selengkapnya
Lahan Seluas 25.000 Hektare di IKN Disewa 50 Tahun untuk Bangun Pelabuhan Utama, Nilainya Fantastis
Lahan Seluas 25.000 Hektare di IKN Disewa 50 Tahun untuk Bangun Pelabuhan Utama, Nilainya Fantastis

Pelabuhan ini diharapkan mampu menunjang pembangunan serta memperlancar logistik di kawasan Ibu Kota Nusantara.

Baca Selengkapnya
BI Luncurkan Blueprint Sistem Pembayaran Indonesia 2030, Ini Isinya
BI Luncurkan Blueprint Sistem Pembayaran Indonesia 2030, Ini Isinya

Bank Indonesia menerbitkan Blueprint Sistem Pembayaran Indonesia (BSPI) 2030.

Baca Selengkapnya
Airlangga Tinjau PSN Pelabuhan Patimban: Ditargetkan Rampung 2029 & Habiskan Investasi Rp40 Triliun
Airlangga Tinjau PSN Pelabuhan Patimban: Ditargetkan Rampung 2029 & Habiskan Investasi Rp40 Triliun

Pelabuhan Patimban dapat menampung sebanyak 223 ribu Completely Built Up (CBU) atau tembus lebih dari 100 persen.

Baca Selengkapnya
Utang ITDC Rp1,2 Triliun Bangun Sirkuit Mandalika Bakal Dibayar Pakai Uang Negara Lewat PMN
Utang ITDC Rp1,2 Triliun Bangun Sirkuit Mandalika Bakal Dibayar Pakai Uang Negara Lewat PMN

ITDC berharap proses pencairan PMN ini bisa dilakukan dalam waktu dekat.

Baca Selengkapnya
PT PII Jamin 47 Proyek Infrastruktur Senilai Rp474 Triliun, Ini Daftarnya
PT PII Jamin 47 Proyek Infrastruktur Senilai Rp474 Triliun, Ini Daftarnya

Sebanyak 19 di antaranya merupakan PSN dengan nilai investasi mencapai Rp268 triliun.

Baca Selengkapnya