Proyek Pelindo I Dari Pinjaman Sindikasi 3 Bank BUMN Ditarget Rampung Awal 2019
Merdeka.com - PT Pelabuhan Indonesia I (Pelindo) akan menerapkan digitalisasi di sejumlah pelabuhan kawasan Indonesia bagian Barat. Perusahaan telah menerima pinjaman sebesar Rp 1,3 triliun berasal dari sindikasi perbankan pelat merah untuk mewujudkan digitalisasi tersebut.
Bank yang mengucurkan dana pinjaman tersebut adalah Bank Mandiri, Bank BRI dan Bank BNI. Direktur Utama Pelindo I, Bambang Eka Cahyana, berharap pembiayaan tersebut dapat memberi manfaat dan meningkatkan kinerja perusahaan.
Dia menjelaskan, pelabuhan-pelabuhan di Indonesia bagian Barat akan dilengkapi alat-alat penujang digitalisasi serta sistem cashless (non tunai). "Selain investasi sarana fisik, penguatan digitalisasi serta sistem cashless menjadi prioritas Pelindo I," kata Bambang di Hotel Borobudur, Jakarta, Senin (19/11).
-
Kenapa Pertamina mengimplementasikan sistem digitalisasi ? PIEDCC menjadi salah satu bagian penting dalam transformasi digital yang dijalankan perusahaan untuk memastikan seluruh proses bisnis Pertamina berjalan dengan baik. Termasuk, memonitor proses distribusi dan ketersediaan pasokan energi selama masa Satgas Natal dan Tahun Baru (Nataru).
-
Bagaimana BRI mendorong digitalisasi finansial? Lewat kegiatan ini, BRI terus mendorong sosialisasi pemakaian QRIS BRI sebagai wujud edukasi digitalisasi finansial kepada masyarakat.
-
Mengapa BRI fokus pada digitalisasi? Hal ini untuk menjawab tantangan yang harus dihadapi oleh BRI terkait pemanfaatan data yang begitu besar untuk menumbuhkan kinerja. Karena kami menyadari mayoritas nasabah BRI adalah UMKM yang perlu edukasi dan sosialisasi untuk pemanfaatan teknologi perbankan secara khusus',
-
Bagaimana Pertamina mendukung digitalisasi sekolah? Selain itu juga ada sharing inspiratif mengenai pentingnya menjaga kesehatan mental.
-
Bagaimana PLN melakukan transformasi digital? 'Lewat transformasi digital, PLN mengubah proses bisnis menjadi lebih ringkas, sederhana dan transparan. Terdapat 13 transformasi digital yang telah dilakukan PLN secara end to end dari hulu hingga ke hilir,' tegas Darmawan.
-
Bagaimana cara BRI mendorong transformasi digital? Terdapat beberapa strategi yang dilakukan BRI dalam mendorong transformasi digital tersebut. Pertama, dengan mendorong digitalisasi proses bisnis internal. Dalam hal ini, BRI berupaya menyederhanakan proses bisnis dan meningkatkan efisiensi. Lalu selanjutnya, BRI mendorong new business model demi mendorong penciptaan value.
Dia menyebutkan seluruh proyek yang dibiayai sindikasi tersebut ditargetkan selesai di kuartal 1 2019. "Yang ditandatangai sekarang ini adalah proyek yang akan selesai di akhir 2018 dan di awal tahun 2019, proyek ini setelah dilunasi bisa saya terima di Pelindo I, bisa dioperasikan dan bisa menambah pendapatan bagi Pelindo," ujarnya.
Adapun pelabuhan tersebut diantaranya adalah Pelabuhan Belawan; perkuatan dermaga petikemas di Pelabuhan Perawang: Pekanbaru, perpanjangan dermaga di Pelabuhan Dumai, pembangunan dermaga di Pelabuhan Sei Kolak Kijang, Tanjung Pinang dan penataan Pelabuhan Malahayati.
"Perjanjian kredit ini sudah ditunggu sejak lama karena proyeknya sendiri sudah kita eksekusi, sudah jalan ini tinggal para kontraktor minta dibayar," ujarnya.
Dalam kesempatan serupa, Direktur Corporate Banking BRI, Kuswiyoto mengaku pihaknya sangat mendukung pembiayaan di bidang pembangunan infrastruktur.
"Kami perbankan sangat happy untuk mendorong pembiayaan infrastruktur karena selain proyek ini low risk (risikonya rendah) walau long distance (jangka waktu panjang) tapi setidaknya kita bisa tidur, kami melihat dampaknya ke ekonomi sangat bagus, dampak ke sektor riil bagus dan perbankan bagus, insyaallah proyek oleh Pelindo ! bisa bermanfaat bagi stakeholder terkait," ujarnya.
Dia menegaskan Himpunan Bank Negara (Himbara) siap mendani proyek-proyek selanjutnya. "Kami siap dari Bank Himbara mendukung rencana ke depan dari Pelindo I maupun anak usahanya," tutupnya.
(mdk/bim)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
pemerintah membangun tiga Pusat Data Nasional (PDN) di Cikarang, Batam, hingga di Ibu Kota Nusantara (IKN).
Baca SelengkapnyaSaat ini, banyak kapal milik Pelni yang usia teknisnya di atas 30 tahun. Bahkan, pada 2023 ini ada 12 kapal yang usianya di atas 30 tahun.
Baca SelengkapnyaSecara garis besar, pembangunan LRT Bali rencananya akan dimulai di 2024 dengan masa pengerjaan sekitar 3 tahun.
Baca SelengkapnyaBank Mandiri berkomitmen untuk menyediakan layanan keuangan berbasis digital yang inovatif
Baca SelengkapnyaUntuk Badan Bank Tanah dimohonkan Rp1 triliun ini akan digunakan untuk pemenuhan modal bank tanah sesuai dengan amanat pasal 43 ayat 1 PP 64 tahun 2021.
Baca SelengkapnyaSebelum dicairkan, Sri Mulyani mengatakan anggaran PMN ketiga BUMN tersebut harus melalui tahapan pendalaman oleh Komisi XI DPR-RI.
Baca SelengkapnyaNantinya, skema penjaminan infrastruktur di IKN diatur melalui Peraturan Menteri Keuangan (PMK) tersendiri.
Baca SelengkapnyaPelabuhan ini diharapkan mampu menunjang pembangunan serta memperlancar logistik di kawasan Ibu Kota Nusantara.
Baca SelengkapnyaBank Indonesia menerbitkan Blueprint Sistem Pembayaran Indonesia (BSPI) 2030.
Baca SelengkapnyaPelabuhan Patimban dapat menampung sebanyak 223 ribu Completely Built Up (CBU) atau tembus lebih dari 100 persen.
Baca SelengkapnyaITDC berharap proses pencairan PMN ini bisa dilakukan dalam waktu dekat.
Baca SelengkapnyaSebanyak 19 di antaranya merupakan PSN dengan nilai investasi mencapai Rp268 triliun.
Baca Selengkapnya