Ramadan Sebentar Lagi, Intip Tips Ampuh Agar Usaha Anda Tambah Cuan
Merdeka.com - Ramadan atau bulan puasa menjadi momen yang dinantikan banyak masyarakat Indonesia, tak terkecuali para pelaku usaha atau penjual. Di bulan ini, animo masyarakat untuk berbelanja meningkat sehingga menjadi kesempatan bagi pelaku usaha kecil untuk meraih keuntungan.
Direktur Corporate Affairs Tokopedia, Nuraini Razak mengatakan, berdasarkan data internal Tokopedia, selama Ramadan 2022 terdapat peningkatan jumlah product page view sebesar 50 persen dan peningkatan jumlah pesanan lebih dari 77 persen dibandingkan Ramadan 2021.
"Animo tinggi masyarakat untuk belanja saat bulan puasa bisa menjadi momen yang tepat bagi para pelaku usaha, khususnya UMKM, untuk memaksimalkan strategi jualan online di Tokopedia agar penjualan meningkat pesat," kata Nuraini.
-
Kenapa omzet pedagang Tanah Abang naik menjelang Ramadan? Memasuki bulan suci Ramadan, ragam busana muslim yang paling banyak dipesan dan diminati para konsumen.
-
Apa tren penting dalam pemasaran Ramadan? Tren penting termasuk penggunaan Generative AI, personalisasi pengalaman, dan peningkatan konten yang disesuaikan. Pemasar harus memanfaatkan tren ini untuk mencapai kesuksesan.
-
Kenapa pemasaran di Ramadan penting? Bulan Ramadan 2024 merupakan waktu penting bagi para pemasar dan pengiklan. Dalam suasana yang penuh semangat ini, pengguna internet memainkan peran kunci, sehingga menjadi momen yang tepat bagi merek untuk terhubung dengan konsumen secara digital.
-
Apa yang meningkat di Pasar Tanah Abang menjelang Ramadan? Menjelang Ramadan, aktivitas jual beli di Pasar Tanah Abang mulai mengalami peningkatan.
-
Apa yang meningkat penjualannya menjelang Lebaran? Menjelang Hari Raya Idulfitri, penjualan pernak-pernik bernuansa Islami mengalami peningkatan sekitar 20-30 persen.
-
Kenapa penjualan ornamen Islami meningkat saat Ramadan? Saat Ramadan dan menjelang Hari Raya Idulfitri, penjualan pernak-pernik bernuansa Islami mengalami peningkatan sekitar 20-30 persen.
Berikut tips untuk para pelaku usaha agar bisa meningkatkan penjualan online dengan optimal di bulan puasa.
1. Cari tahu produk yang sedang laris untuk ide jualan online di bulan puasa
Melakukan riset untuk melihat produk yang paling diminati masyarakat, khususnya selama bulan puasa, sangat penting dilakukan oleh pelaku usaha.
Data internal Tokopedia mencatat produk seperti kartu ucapan, hampers atau parsel kue kering dan perlengkapan rumah tangga, seperti bantal dan guling, menjadi beberapa produk yang paling banyak diburu masyarakat selama bulan puasa atau Ramadan 2022.
2. Aktif untuk Pemasaran
Memasarkan produk sangat penting dilakukan agar usaha Anda lebih banyak diketahui masyarakat. Kemajuan teknologi membuat para pelaku usaha lebih mudah memasarkan produk secara online.
Namun, hal yang perlu diperhatikan adalah tampilan toko online Anda, baik di e-commerce maupun di media sosial. Tampilan yang menarik akan membuat memanjakan mata masyarakat sehingga tertarik untuk melihat-lihat produk Anda.
3. Aktifkan promo bebas ongkir
"Berdasarkan data internal Tokopedia, lebih dari setengah pesanan selama Ramadan 2022 dikirim dengan bebas ongkir," kata Nuraini.
Karenanya, penjual dapat mengaktifkan fitur Bebas Ongkir untuk meningkatkan penjualan bahkan menjangkau lebih banyak pembeli di seluruh penjuru di Indonesia, khususnya selama bulan puasa.
4. Jual produk parsel Ramadan
Sepanjang Ramadan 2022, penjualan parsel di Tokopedia tercatat melonjak hampir 2 kali lipat. Pada Ramadan tahun ini, penjual bisa mendongkrak penjualan lewat halaman khusus Parsel Ramadan di Tokopedia.
"Pelaku usaha yang menjual parsel Ramadan sangat disarankan untuk memasukkan produk yang paling populer di toko mereka ke dalam paket parsel yang akan dijual. Penjual juga bisa mengombinasikannya dengan produk serupa atau komplementer dalam parsel tersebut," katanya.
(mdk/azz)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Menjelang Ramadan, aktivitas jual beli di Pasar Tanah Abang mulai mengalami peningkatan.
Baca SelengkapnyaJual pakaian muslim baru seperti baju koko, gamis, dan hijab untuk dipakai saat shalat Idul Adha.
Baca SelengkapnyaMenjelang bulan Ramadan 2024 ini, penting bagi pemasar dan pengiklan untuk memahami pasar di Indonesia secara tepat.
Baca SelengkapnyaIni berdasarkan hasil survei Telkomsel Enterprise terhadap warga Indonesia jelang Lebaran.
Baca SelengkapnyaPasar tekstil di Jakarta, seperti Pasar Cipulir dan Pasar Tanah Abang, mulai diserbu para reseller.
Baca Selengkapnyabagi konsumen Indonesia, belanja menjelang Idulfitri merupakan puncak musim belanja.
Baca SelengkapnyaPembeli bisa mendapatkan sembako murah hingga 30 April 2024 mendatang
Baca SelengkapnyaShopee kembali menghadirkan kampanye Big Ramadan Sale 2024 dengan Promo Terbesar se-Indonesia pada sejak 4 Maret hingga 11 April 2024.
Baca SelengkapnyaSemua upaya promosi menghasilkan volume konsumsi yang stabil selama periode Ramadan, karena tidak ada indikasi konsumen belanja stok barang lebih banyak.
Baca Selengkapnya10 hari pertama bulan Ramadan memiliki beberapa keistimewaan.
Baca SelengkapnyaSecara bulanan, penjualan eceran diperkirakan meningkat 1,6 persen (mtm), setelah pada bulan sebelumnya mengalami kontraksi 7,2 persen (mtm).
Baca Selengkapnya