Rizal Ramli: Ekonomi RI di dua tahun terakhir Jokowi-JK sulit bangkit
Merdeka.com - Pemerintahan Joko Widodo dan Jusuf Kalla (Jokowi-JK) sudah berjalan selama tiga tahun. Dalam tiga tahun perjalanannya, Jokowi-JK menggenjot pembangunan infrastruktur dari Sabang hingga Merauke.
Mantan Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman Rizal Ramli menilai pemerintah Jokowi-JK berhasil dalam menggenjot pembangunan infrastruktur. Namun, pencapaian ekonomi makro selama tiga tahun tak memberikan kepuasan.
Menurutnya, kebijakan ekonomi pemerintah HJokowi-JK masih sangat konservatif. Alasannya, pembayaran utang luar negeri masih menjadi prioritas pemerintah.
-
Siapa yang mengapresiasi kebijakan Jokowi? Kebijakan Presiden Joko Widodo (Jokowi) di bidang pangan dan pertanian mendapatkan apresiasi dari Dekan Fakultas Pertanian Universitas Brawijaya, Mangku Purnomo.
-
Bagaimana Jokowi mendorong investasi di IKN? Jokowi juga menegaskan pentingnya dukungan investasi saat ini untuk mewujudkan visi pembangunan Ibu Kota Nusantara.'Jadi kalau mau investasi, sekali lagi, sekarang,' tegasnya.
-
Kenapa Jokowi dikritik? Khususnya terhadap keluarga Jokowi yang ikut dalam kontestasi politik baik Pilpres maupun pilkada.
-
Mengapa Menko Perekonomian mendorong pengembangan infrastruktur? Pengembangan infrastruktur yang signifikan akan terus dilanjutkan sebagaimana dijelaskan dalam Rencana Pembangunan Jangka Panjang Nasional (RPJPN) 2025-2045 guna mewujudkan visi strategis 100 tahun Indonesia.
-
Mengapa Jokowi mendorong investasi di IKN? 'Investasi di IKN Nusantara ini adalah membeli masa depan,' ujar Jokowi di IKN, Penajam Paser Utara, Kalimantan Timur, Selasa (4/6). Oleh sebab itu, Jokowi menekankan pentingnya percepatan pembangunan infrastruktur seperti jalan tol dan bandara untuk mendukung aksesibilitas ke IKN.
-
Bagaimana Jokowi ingin tingkatkan kesejahteraan rakyat? 'Pak Joko Widodo menetapkan kebijakan akan menghentikan, menjual kekayaan kita dalam bentuk mentah dengan murah ke luar negeri,' ujar Prabowo.
"Dengan kebijakan pengetatan, dan makro ekonomi yang sangat konservatif, serta prioritas nomor satu bayar utang, (ekonomi) sulit bangkit dalam dua tahun ini," ujarnya di Jakarta, Kamis (26/10).
Menurutnya, stagnasi kondisi ekonomi belum akan berakhir. Sebab, pemerintah masih melindungi investasi asing. Seharusnya, lanjut Rizal Ramli, pemerintah harus bisa membalikkan keadaan jika ekonomi tetap stagnan.
"Atau akankah membalikkan keadaan, kembali meluruskan dan menegakkan Trisakti dan Nawa cita? Bukan pilihan mudah," katanya.
(mdk/sau)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Penanganan angka kemiskian di era Jokowi diklaim lebih baik dibandingkan negara lain.
Baca SelengkapnyaPer Agustus 2024, posisi utang Indonesia berada di angka Rp8.461,93 triliun, setara dengan 38,49 persen dari PDB.
Baca SelengkapnyaGanjar juga menyinggung mandeknya pertumbuhan ekonomi maritim selama 10 tahun terakhir, karena pemerintah tidak serius
Baca SelengkapnyaTarget tingkat kemiskinan diiturunkan pada periode kedua Jokowi dalam RPJMN 2020-2024.
Baca SelengkapnyaAHY menilai sembilan tahun terakhir ekonomi alami sejumlah kemandekan dan kemunduran serius
Baca SelengkapnyaNamun, Jokowi tetap berani mengambil keputusan memotong subsidi BBM
Baca SelengkapnyaSebagai contoh, Indonesia berhasil menghadapi berbagai tantangan dalam mengendalikan penyebaran virus covid-19.
Baca SelengkapnyaWapres ke-10 dan 12, Jusuf Kalla atau JK memperkirakan, siapa pun yang menggantikan Jokowi akan menghadapi tantangan berat.
Baca SelengkapnyaBangsa yang merdeka ialah bangsa yang mampu mengentaskan masyarakatnya dari jurang kemiskinan.
Baca SelengkapnyaSelanjutnya, ada aspek daya beli masyarakat yang terus menerus menurun dari waktu ke waktu. Menurutnya, ini ada pengaruh dari ketatnya kebijakan fiskal.
Baca SelengkapnyaPresiden Jokowi terus memantau realisasi belanja pemerintah pusat maupun daerah.
Baca SelengkapnyaSalim Segaf menilai, rakyat membutuhkan perubahan.
Baca Selengkapnya