Ruas Jalan Tol Ini Masih Gratis Saat Libur Natal dan Tahun Baru
Ruas tol baru tersebut siap beroperasi baik secara operasional maupun fungsional.
PT Jasa Marga (Persero) berencana mengoperasikan sejumlah ruas tol baru selama periode libur Natal 2024 dan Tahun Baru 2025 (Nataru). Ruas tol baru tersebut siap beroperasi baik secara operasional maupun fungsional.
"Ada sejumlah ruas tol baru yang siap beroperasi pada Nataru ini," kata Direktur Utama Jasa Marga, Subakti Syukur dalam konferensi pers di Kesiapan Nataru 2024/2025 di Kementerian BUMN, dikutip Rabu (11/12).
Subakti mengungkapkan sejumlah ruas jalan tol baru yang siap beroperasi selama Nataru, yakni Jalan Tol Jogja-Solo segmen Kartasura-Klaten sepanjang 22,3 km yang bertarif.
Kemudian, segmen fungsional Klaten-Prambanan sepanjang 8,5 km yang belum bertarif, Jalan Tol Probolinggo-Banyuwangi segmen Gending-Kraksaan sepanjang 10,3 km. Menariknya, ruas tol baru ini belum bertarif.
Lalu, Jalan Tol Jakarta-Cikampek II Selatan segmen Sadang-Kutanegara sepanjang 8,5 km yang pengoperasiannya bersifat situasional sesuai diskresi kepolisian.
Jasa Marga memprediksi puncak arus keluar Jakarta periode libur Natal 2024 terjadi pada hari Sabtu, tanggal 21 Desember 2024 dengan jumlah 235.381 kendaraan atau naik 41 persen dibandingkan lalu lintas normal.
Adapun, puncak arus keluar Jakarta periode libur Tahun Baru 2025 diprediksi terjadi pada hari Sabtu, tanggal 28 Desember 2024 dengan jumlah 205.276 kendaraan atau naik 23 persen dibandingkan lalu lintas normal.
Sedangkan, puncak arus balik menuju Jakarta periode libur Natal 2024 diprediksi akan terjadi pada 29 Desember 2024 dengan jumlah 221.766 kendaraan atau naik 23 persen dibanding lalu lintas normal.
Sementara puncak arus balik menuju Jakarta periode libur Tahun Baru 2025 diprediksi akan terjadi pada 1 Januari 2024 dengan jumlah 186.692 atau naik 42 persen dibandingkan lalu lintas normal dari 4 Gerbang Tol (GT) Utama.
Secara rinci, proyeksi lalu lintas keluar Jakarta (18 Desember 2024 sampai 4 Januari 2025) di 4 GT Utama (GT Cikampek Utama, GT Kalihurip Utama, GT Ciawi dan GT Cikupa) sejumlah 3.057.246 kendaraan (naik 17,9 persen terhadap lalu lintas normal atau naik 2,4 persen terhadap tahun lalu) dan proyeksi lalu lintas masuk Jakarta (18 hari) di 4 GT Utama sejumlah 3.002.175 kendaraan (naik 18,6 persen terhadap lalu lintas normal atau naik 2,19 persen terhadap tahun lalu).
Dalam hal peningkatan infrastruktur, Jasa Marga telah menambah kapasitas jalan di sejumlah titik strategis untuk mendukung kelancaran lalu lintas selama libur Nataru. Penambahan ini meliputi 1 lajur di Ruas Tol Palikanci (KM 208+150 s.d KM 210+190 arah Jakarta, 1 lajur di Ruas Tol Jagorawi (KM 40 s.d KM 42 arah Ciawi).
Selanjutnya, 1 lajur di Ruas Tol Padaleunyi (KM 142 s.d KM 147 arah Jakarta. Selain itu, peningkatan kapasitas juga dilakukan di Gerbang Tol Cikampek Utama (KM 71 B Ruas TolJakarta-Cikampek) dengan penambahan 5 lajur transaksi, sehingga kini memiliki total 36 lajur transaksi.
Subakti Syukur juga mengimbau para pengguna jalan untuk menghindari perjalanan pada waktu puncak arus keluar dan balik, mempersiapkan kendaraan dalam kondisi prima, memastikan saldo kartu elektronik tercukupi, serta memanfaatkan rest area untuk beristirahat apabila merasa lelah.
"Kami berharap kolaborasi yang erat antara Kementerian BUMN, Jasa Marga, Korlantas Polri, dan berbagai pihak terkait dapat menciptakan perjalanan yang aman, nyaman, dan selamat bagi seluruh masyarakat selama libur Nataru 2024," tutup Subakti.