Semen Indonesia Pasok Beton Pembangunan Tol Hubungkan Jambi ke Lampung, Segini Jumlahnya
Jalan Tol Baleno merupakan bagian dari Jalan Tol Trans Sumatera (JTTS) yang menghubungkan Provinsi Jambi ke Palembang hingga Lampung.
PT Semen Indonesia (Persero) Tbk (SIG) melalui unit usahanya, PT Varia Usaha Beton (VUB) berkontribusi dalam pembangunan jalan tol pertama di Provinsi Jambi yaitu Jalan Tol Bayung Lencir-Tempino (Baleno).
"VUB turut ambil bagian dalam pembangunan Jalan Tol Baleno Seksi 2 dengan memasok kebutuhan beton siap pakai dari batching plant VUB di Bayung Lencir, Musi Banyuasin, Sumatera Selatan," kata Corporate Secretary SIG, Vita Mahreyni di Jakarta, Jumat (26/7).
Sejak Oktober 2023 hingga Juni 2024, jumlah beton yang telah dipasok sebanyak 44.000 m3 beton siap pakai (ready-mixed) atau mencapai sekitar 95 persen dari total keseluruhan beton yang akan dipasok sebanyak 46.000 m3 untuk pembangunan Proyek Strategis Nasional (PSN) tersebut.
Jalan Tol Baleno merupakan bagian dari Jalan Tol Trans Sumatera (JTTS) yang menghubungkan Provinsi Jambi ke Palembang hingga Lampung.
Kehadiran jalan tol tersebut akan meningkatkan konektivitas, khususnya di Sumatra, sehingga dapat memangkas waktu perjalanan yang semula 4 hingga 5 jam menjadi hanya 1,5 jam sehingga dapat menghemat waktu perjalanan hingga lebih dari separuhnya.
Pada pembangunan Jalan Tol Baleno, SIG mengaplikasikan beton siap pakai dengan banyak keunggulan, seperti mudah diaplikasikan, waktu kering optimal, kuat lentur lebih baik, dan hasil akhir dengan kekuatan maksimal.
Produk serupa juga telah digunakan pada sejumlah proyek di antaranya Jalan Tol Sigli-Banda Aceh, Jalan Tol Balikpapan-Samarinda, Yogyakarta International Airport, dan Jakarta International Stadium.
"Semoga kehadiran infrastruktur ini dapat meningkatkan aksesibilitas dan konektivitas antardaerah yang akan memperlancar mobilitas orang dan barang sehingga diharapkan dapat mempercepat laju pertumbuhan dan pemerataan ekonomi di Indonesia,” ujar Vita.
Peran serta SIG dalam mendukung agenda pembangunan berkelanjutan di Indonesia mengarah pada optimalisasi penggunaan bahan bangunan ramah lingkungan, seperti pada proyek pembangunan di Ibu Kota Nusantara (IKN) yang mengusung tema sustainable and smart city.
Dia mengatakan, seluruh pabrik dan rantai pasok SIG semakin menerapkan prinsip-prinsip keberlanjutan pada proses bisnis dan operasionalnya, untuk menghadirkan produk-produk ramah lingkungan untuk mendukung pembangunan berkelanjutan di Indonesia.
"Selain ragam portofolio untuk berbagai kebutuhan pembangunan tersebut, SIG juga memastikan kelancaran pasokan dan ketepatan waktu pengiriman dari keandalan jaringan operasi dan distribusi yang ekstensif untuk mampu memenuhi kebutuhan di seluruh wilayah di Indonesia,” tuturnya.