Sepanjang 2016, BRI raup laba Rp 25,7 triliun
Merdeka.com - PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk berhasil meraup laba bersih sebesar Rp 25,7 triliun pada 2016. Laba tersebut meningkat dari perolehan tahun 2015 sebesar Rp 25,2 triliun.
Selain itu, BRI mencatatkan batas aset (konsolidasi) menjadi Rp 1.003,6 triliun di tahun 2016 naik 14,3 persen. Jumlah aset ini naik dibandingkan periode yang sama tahun 2015 sebesar Rp 878,5 triliun.
"Bank BRI konsisten tumbuh positif dan tidak pernah mengalami penurunan. Sehingga dapat dikatakan, tiap tahun BRI mampu tumbuh dari puncak ke puncak. Pencapaian Laba BRI terus menempati posisi tertinggi," ujar Asmawi di Gedung BRI, Jakarta, Selasa (31/1).
-
Apa aset BRI saat ini? Berdasarkan Laporan Keuangan Konsolidasian pada September 2023, Aset BRI mencapai Rp1.851,97 T atau tumbuh 9,93% (yoy).
-
Apa yang BRI raih pada 2023? Keandalan dalam menerapkan transformasi digital membawa PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk meraih empat penghargaan sekaligus dalam ajang Strategy and Performance Execution Excellence (SPEx2® DX) Award 2023 di Jakarta (6/7).
-
Mengapa laba Bank Mandiri naik di tahun 2023? Kunci kesuksesan Bank Mandiri ini tak lepas dari strategi bisnis yang konsisten untuk fokus pada pertumbuhan bisnis berbasis ekosistem serta didukung dengan strategi digitalisasi.
-
Bagaimana BRI mempertahankan kinerja keuangannya? 'Kontributor utama penopang kinerja positif BRI tersebut diantaranya adalah penyaluran kredit yang tumbuh double digit, penghimpunan Dana Pihak Ketiga (DPK) dan dana murah yang juga tumbuh double digit, kualitas kredit yang terjaga, serta proporsi fee-based income yang porsinya terus meningkat terhadap keseluruhan pendapatan BRI', jelas Sunarso.
-
Apa yang dicapai oleh saham BBRI sejak IPO? Apabila mempertimbangkan stock split dan right issue, sampai dengan saat ini, tercatat saham BBRI telah naik 61,5 kali lipat apabila dibandingkan dengan saat IPO.
-
Kapan BRI meraih laba positif? Di tengah dinamika kondisi ekonomi dan geopolitik global yang penuh dengan tantangan, PT. Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk mampu membukukan pertumbuhan laba yang positif, dimana hingga akhir Triwulan I 2024 BRI secara konsolidasian berhasil mencetak laba sebesar Rp15,98 triiliun.
Pencapaian ini juga tidak terlepas dari kinerja penyaluran kredit yang dilakukan oleh perseroan selama tahun 2016. Pada akhir Desember 2016, portofolio kredit Bank BRI sebesar Rp 635,3 triliun, meningkat 13,8 persen dibandingkan periode sama 2015 mencapai Rp 558,4 triliun atau lebih tinggi dari pertumbuhan industri kredit per November, rata-rata 8,64 persen.
"Pertumbuhan kredit di atas rata-rata industri ditopang kredit mikro, porsi 33,3 persen dari total kredit tumbuh 18,2 persen dari Rp 178 triliun di 2015 meningkat Rp 211,5 triliun di tahun 2016," jelasnya.
Adapun pada tahun 2016, perseroan membukukan pendapatan bunga bersih (net interest income) yang tumbuh 16,27 persen menjadi Rp 65,7 triliun. Sedangkan, pendapatan berbasis fee/komisi (fee based income) tumbuh 25,27 persen (yoy) menjadi Rp 9,2 triliun.
(mdk/sau)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Hal tersebut diungkapkan Direktur Utama BRI Sunarso.
Baca SelengkapnyaPT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk (BRI) berhasil mencetak laba bersih sebesar Rp45,36 triliun pada Kuartal III Tahun 2024.
Baca SelengkapnyaBRI mendapatkan 4 penghargaan, yakni sebagai Main Index, High Dividend, High Growth, dan High Market Capitalization.
Baca SelengkapnyaDI waktu yang bersamaan, BRI diketahui memiliki permodalan kuat dengan rasio laba terhadap modal atau return on equity (ROE) sehat hingga Semester I 2023.
Baca SelengkapnyaHal tersebut disampaikan Direktur Utama BRI Sunarso pada press conference Kinerja Keuangan BRI Triwulan III 2024 di Jakarta (30/10).
Baca SelengkapnyaHal tersebut disampaikan oleh Direktur Utama BRI Sunarso pada pemaparan Kinerja Keuangan BRI Triwulan II 2023 pada Rabu (30/8).
Baca SelengkapnyaPT. Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk kembali mendapatkan pengakuan atas kinerja yang positif dan berkelanjutan.
Baca SelengkapnyaBRI berhasil menjadi bank dengan posisi teratas dalam daftar Fortune Indonesia 100 atas kinerja tahun 2023.
Baca SelengkapnyaPasca publikasi Laporan Keuangan Kuartal I Tahun 2024, harga saham BRI terpantau mengalami koreksi signifikan.
Baca SelengkapnyaHingga akhir Maret 2024 tercatat BRI berhasil menyalurkan kredit sebesar Rp1.308,65 triliun atau tumbuh double digit sebesar 10,89% year on year.
Baca SelengkapnyaPendapatan laba perseroan juga ditopang oleh pertumbuhan dana pihak ketiga (DPK) dan kredit yang positif.
Baca SelengkapnyaPeningkatan nilai saham BBRI selaras dengan kinerja BRI yang terus tumbuh secara berkelanjutan.
Baca Selengkapnya