Subholding Gas Pertamina Kolaborasi Kembangkan Energi Bersih, Pengguna Gas Tabung Bisa Beralih ke Jargas
Jika peralihan pemanfaatan LPG 5 kg, 12 kg, maupun 50 kg dapat diganti dengan CNG, maka akan mendukung pemerintah dalam upaya mengurangi subsidi energi.
Direktur Utama PGN, Arief Setiawan Handoko mengatakan, kerja sama itu sekaligus untuk menjajaki peningkatan pendapatan bagi kedua entitas.
Subholding Gas Pertamina Kolaborasi Kembangkan Energi Bersih, Pengguna Gas Tabung Bisa Beralih ke Jargas
Subholding Gas Pertamina Kolaborasi Kembangkan Energi Bersih, Pengguna Gas Tabung Bisa Beralih ke Jargas
PT Perusahaan Gas Negara Tbk (PGN) dan PT Pertamina Patra Niaga (PPN) berkolaborasi menjaga keberlangsungan usaha melalui kerja sama sinergi pemasaran produk berupa compressed natural gas (CNG), liquiefied natural gas (LNG), dan bahan bakar minyak (BBM), serta penggunaan fasilitas produk.
Direktur Utama PGN, Arief Setiawan Handoko mengatakan, kerja sama itu sekaligus untuk menjajaki peningkatan pendapatan bagi kedua entitas.
Kesepakatan tersebut mengawali langkah PGN dan PPN dalam melakukan penyusunan model bisnis terkait sinergi pemasaran produk dan penggunaan fasilitas produk.
Koordinasi yang intensif dapat menghasilkan pilot project yang memiliki nilai keekonomian bagi kedua belah pihak.
Arief berharap, kerja sama ini dapat direalisasikan dengan pelaksanaan kerja sama yang riil yakni pengembangan joint marketing CNG dengan channel distribusi miliki PPN. Selanjutnya, konversi diesel dual fuel (DDF) yang telah dilakukan di truk-truk pengangkut BBM milik PPN.
"Target kami ke depan cukup banyak untuk dapat menciptakan clean energy yang roadmap-nya sudah ada, semoga dapat ditingkatkan dan direalisasikan. Hal ini, kami siapkan guna mendukung program pemerintah mencapai target net zero emission," ujar Arief dikutip dari Antara.
Selanjutnya, vessel-vessel yang dimiliki oleh Pertamina Group, diharapkan juga dapat memakai LNG sebagai bahan bakar yang lebih bersih, mengingat terdapat peraturan IMO untuk memakai bahan bakar yang lebih bersih pada kapal laut, salah satunya adalah LNG.
"Kami harap PGN dan PPN secara bersama bisa berjalan dengan marketing bersama untuk vessel Pertamina Group, sehingga bisa memakai LNG bunkering dari PGN," ujar Arief.
Selain itu, PGN dan PPN berencana untuk bekerja sama dalam peningkatan pengembangan jaringan gas rumah tangga (jargas).
Jika peralihan pemanfaatan LPG 5 kg, 12 kg, maupun 50 kg dapat diganti dengan CNG, maka akan mendukung pemerintah dalam upaya mengurangi subsidi energi.
Arief menambahkan PGN berkomitmen untuk mewujudkan kerja sama dengan semangat keberlanjutan untuk memanfaatkan energi ramah lingkungan, khususnya gas bumi yang sebagai energi transisi.
"Selain itu, kami juga ingin membantu pemerintah dan memberi kebermanfaatan bagi masyarakat untuk mencapai target net zero emission," sebutnya.