Susahnya Dapat Tiket LRT Jabodebek Rp1, Seperti War Tiket Konser Coldplay

Uji coba LRT Jabodebek akan dilakukan mulai hari ini hingga 15 Agustus 2023. Selama masa uji coba, penumpang hanya dikenakan tarif Rp1.

Susahnya Dapat Tiket LRT Jabodebek Rp1, Seperti War Tiket Konser Coldplay

Masa uji coba operasional terbatas LRT Jabodebek dimulai pada hari ini Rabu (12/7).

Uji coba dilakukan bertahap. Di mana, uji coba tahap pertama dilakukan mulai hari ini hingga 26 Juli 2023. Di tahap ini, yang bisa ikut uji coba hanya undangan bagi para stakeholder saja.

Sedangkan tahap kedua akan dilakukan mulai 27 Juli 2023 hingga 15 Agustus 2023 yang mana pada tahap ini masyarakat umum dapat mengikuti uji coba. Pendaftaran sudah dibuka pada 10 Juli 2023 kemarin.

Masyarakat pun mengaku sempat kesulitan saat mendaftarkan diri untuk mengikuti masa uji coba, lantaran link pendaftaran berisi google form tidak bisa diakses.

Hal ini dirasakan oleh Alin (25) yang sempat tak bisa melakukan pendaftaran karena link down.

"Sudah nunggu linknya di drop di media sosialnya LRT Jabodebek, nunggu dari pagi, tapi pas sudah ada linknya down. Loading gitu lama banget," ujar Alin kepada Merdeka.com, Rabu (12/7).

Merdeka.com

Dia pun merasa bingung karena kuota pendaftaran uji coba tersebut cepat sekali penuhnya.

"Pas dibuka loading, eh tidak lama kuota full. Tidak bisa diakses lagi. Jadi males deh, kan mau lihat gimana gitu ya naik LRT, waktu MRT uji coba tidak gitu deh," tambahnya.

Sementara itu, Haidah (25) menyatakan hal serupa bahwa ketika link pendaftaran di klik, link tersebut mengalami done.

"Mungkin karena banyak yang war google formnya kan, jadi loading gitu. Seperti war tiket Coldplay deh, astaga," kata Haidah kepada Merdeka.com.

Di sisi lain, dari banyaknya yang tak dapat kuota LRT Jabodebek, Linda (26) mengatakan bahwa dirinya berhasil mengisi formulir pendaftaran LRT Jabodebek, namun hingga saat ini belum ada kelanjutan.

"Tidak ada kelanjutan. Cuma ngisi formulir tapi tidak dapat email apa-apa. Tidak ada notifikasi kuota full atau tidak juga." katanya.

Merdeka.com