Tekan Emisi, PLN Indonesia Power Bangun Ekosistem Biomassa di PLTU Cilacap
Pilot project hutan tanaman energi berjenis pohon Gamal dan Kaliandra tersebut berlokasi di 3 kecamatan di Kabupaten Cilacap.
Pilot project hutan tanaman energi berjenis pohon Gamal dan Kaliandra tersebut berlokasi di tiga kecamatan di Kabupaten Cilacap.
Tekan Emisi, PLN Indonesia Power Bangun Ekosistem Biomassa di PLTU Cilacap
Tekan Emisi, PLN Indonesia Power Bangun Ekosistem Biomassa di PLTU Cilacap
Subholding kelistrikan PLN Indonesia Power melalui anak usahanya PT Artha Daya Coalindo (ADC) membangun ekosistem biomassa di Indonesia untuk mempercepat terwujudnya emisi nol bersih atau Net Zero Emission (NZE) pada 2060.
Direktur Utama PLN Indonesia Power Edwin Nugraha Putra mengatakan pembangunan ekosistem biomassa tersebut dilaksanakan salah satunya melalui program Hutan Tanaman Energi sebagai penyedia alternatif bahan bakar ramah lingkungan di sejumlah tempat.
Kali ini, pemanfaatan biomassa dilakukan di PLTU Adipala yang terletak di Kabupaten Cilacap, Jawa Tengah.
merdeka.com
"Adanya kerja sama pembangunan ekosistem biomassa di Cilacap ini, diharapkan dapat memenuhi target pemanfaatan biomassa PLTU Adipala hingga 42.000 ton per tahun yang berdampak pada penurunan emisi sebesar 48.531,47 Ton CO2," kata Edwin dalam keterangannya di Jakarta, Senin (1/4).
Edwin memaparkan, hal itu dilakukan dengan menggandeng beberapa Badan Usaha Milik Desa/Bumdes di Kabupaten Cilacap.
Sebagai informasi, pilot project hutan tanaman energi berjenis pohon Gamal dan Kaliandra tersebut berlokasi di tiga kecamatan di Kabupaten Cilacap. Antara lain yakni, Kawunganten, Jeruklegi, dan Kesugihan dengan target lahan mencapai 100 hektare.
"PLN Indonesia Power terus berkolaborasi. Salah satunya melalui pengembangan teknologi untuk menekan angka emisi di Indonesia," kata Edwin.
Edwin menambahkan, PLN Indonesia Power telah lama menjalankan berbagai pengembangan teknologi guna mengurangi emisi CO2. Misalnya pengembangan pencampuran bahan bakar (cofiring).
"Kita punya target di beberapa lokasi dan hingga saat ini telah berjalan di sejumlah lokasi serta berhasil menurunkan emisi jutaan ton CO2 ekuivalen," ujar Edwin.
merdeka.com
Selain itu, PLN Indonesia Power sudah berhasil melakukan efisiensi di sejumlah lini untuk menurunkan emisi. Implementasi cofiring merupakan pilihan terbaik untuk menghasilkan energi listrik.
"Hal itu sebagai upaya pemanfaatan sumber daya energi terbarukan/EBT bersama dengan bahan bakar konvensional untuk meningkatkan efisiensi dan mengurangi dampak lingkungan," kata Edwin.
Dia berharap, pembangunan ekosistem biomassa tersebut mampu mendorong perekonomian masyarakat dalam peran serta penyediaan biomassa. Sehingga, program transformasi energi bersih di Indonesia turut membawa dampak baik bagi ekonomi masyarakat sekitar.
"Dengan kerjasama tersebut, masyarakat juga terangkat tingkat perekonomiannya dengan turut menyukseskan bauran energi terbarukan yang merupakan salah satu program strategis pemerintah," kata Edwin mengakhiri.