Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Tingkatkan Porsi TKDN, BUMN Semen Ganti Suku Cadang Impor dengan Buatan UKM

Tingkatkan Porsi TKDN, BUMN Semen Ganti Suku Cadang Impor dengan Buatan UKM

Tingkatkan Porsi TKDN, BUMN Semen Ganti Suku Cadang Impor dengan Buatan UKM

Langkah ini diambil perusahaan untuk mendukung operasional di pabriknya serta dalam rangka meningkatkan porsi tingkat komponen dalam negeri (TKDN) atau lokal.

Tingkatkan Porsi TKDN, BUMN Semen Ganti Suku Cadang Impor dengan Buatan UKM

PT Semen Indonesia (Persero) Tbk atau SIG mengganti suku cadang (sparepart) impor dengan produk yang dibuat oleh delapan UKM binaan.


Langkah ini diambil perusahaan untuk mendukung operasional di pabriknya serta dalam rangka meningkatkan porsi tingkat komponen dalam negeri (TKDN) atau lokal.

"UKM di Indonesia memiliki kemampuan dan kualitas yang tidak kalah dari industri luar negeri. Mereka hanya butuh kesempatan, pendampingan dan dukungan pendanaan, untuk bisa substitusi produk impor menjadi lokal," kata Direktur Operasi SIG, Reni Wulandari dikutip dari Antara.


Melalui program pembinaan, SIG telah membantu UKM untuk naik kelas dan siap bersaing di kancah global. Langkah tersebut juga merupakan bentuk keberpihakan SIG terhadap UKM untuk bisa terus maju serta berkontribusi pada pertumbuhan ekonomi nasional.

Reni menjelaskan bahwa jenis sparepart yang diproduksi UKM binaan adalah sparepart yang rutin dilakukan penggantian dan dapat digunakan di seluruh pabrik. Dengan demikian, dapat memberikan nilai tambah bagi UKM dan membantu SIG menghemat biaya pengadaan sparepart.

Tingkatkan Porsi TKDN, BUMN Semen Ganti Suku Cadang Impor dengan Buatan UKM

Selain itu, inisiatif peningkatan TKDN berbasis UKM binaan juga membantu SIG mendapatkan produk sparepart yang andal secara teknis maupun ekonomis sesuai standar quality, cost, delivery dalam rangka mendukung pencapaian target operational excellence yang menjadi keunggulan kompetitif perusahaan.


Setelah mendapatkan pendampingan dan melewati serangkaian uji coba selama 1 tahun, total terdapat delapan UKM binaan yang berhasil memproduksi 10 jenis sparepart yang memenuhi standar industri dan siap digunakan di pabrik-pabrik SIG.

Salah satu UKM binaan SIG, yaitu CV Kawani Tekno Nusantara (Kawani) yang memproduksi tiga jenis sparepart sesuai standar pabrik SIG antara lain shaft impeller filling spout (penerus gaya putar impeller pada mesin rotary packer), wedge cooler (elemen penyangga cross bar pada clinker cooler agar tidak bergeser), dan roller pan conveyor (roda baja penumpu pan conveyor).

Selain itu, ada PT Papaja Maju Mandiri yang memproduksi liner shell lower reject raw mill (plat pelindung pada vertical roller mill), PT Yotano Teknik Indonesia memproduksi bottom dies mold U (cetakan pembuat interlock brick), PT 3S International memproduksi pressure gauge (alat ukur tekanan) dan thermocouple (alat pengukur suhu).

Selanjutnya, PT Bimuda Karya Teknik memproduksi chain drive (rantai mesin truck loader), PT Sari Teknindo Perkasa dan CV Desra Teknik memproduksi carry idler (alat penumpu belt conveyor), serta PT Aneka Mitra Indoguna memproduksi pulley non-drive (pulley pada belt conveyor).


SIG yang merupakan perusahaan BUMN klaster infrastruktur itu mencatat, penggunaan TKDN sparepart selalu melampaui target dan terus menunjukkan peningkatan setiap tahunnya.

Pada 2023, realisasi penggunaan TKDN sparepart SIG Group tercatat sebesar Rp652 miliar atau lebih tinggi 9,4 persen dari target yang ditetapkan sebesar Rp596 miliar. Capaian pada 2023 tersebut bahkan naik 107 persen dari baseline 2020 sebesar Rp306 miliar.

Tingkatkan Porsi TKDN, BUMN Semen Ganti Suku Cadang Impor dengan Buatan UKM
Keuangan Masyarakat Sudah Pulih, Kadin Proyeksi Perputaran Uang Selama Lebaran Tembus Rp157,3 Triliun
Keuangan Masyarakat Sudah Pulih, Kadin Proyeksi Perputaran Uang Selama Lebaran Tembus Rp157,3 Triliun

Dengan perputaran yang cukup besar tersebut, dipastikan ekonomi daerah akan produktif mendorong meningkatnya konsumsi rumah tangga.

Baca Selengkapnya
Targetkan Pertumbuhan Ekonomi 7 Persen, Ganjar Tak Hanya Andalkan BUMN
Targetkan Pertumbuhan Ekonomi 7 Persen, Ganjar Tak Hanya Andalkan BUMN

Ganjar yakin pertumbuhan ekonomi akan didominasi oleh sektor UMKM.

Baca Selengkapnya
TKN Prabowo-Gibran: Saat Pandemi, UMKM Jadi Penggerak Ekonomi yang Terganggu
TKN Prabowo-Gibran: Saat Pandemi, UMKM Jadi Penggerak Ekonomi yang Terganggu

UMKM adalah salah satu pilar ekonomi kerakyatan yang memiliki kontribusi besar terhadap perekonomian nasional.

Baca Selengkapnya
Kamu sudah membaca beberapa halaman,Berikut rekomendasi
video untuk kamu.
SWIPE UP
Untuk melanjutkan membaca.
Turun Tipis, Utang Luar Negeri Indonesia Tembus Rp6.087 Triliun per Oktober 2023
Turun Tipis, Utang Luar Negeri Indonesia Tembus Rp6.087 Triliun per Oktober 2023

Posisi ULN pemerintah relatif aman dan terkendali karen hampir seluruh ULN memiliki tenor jangka panjang.

Baca Selengkapnya
Pemerintah Sentil Industri Minuman Masih Kecanduan Bahan Baku Impor, Pengusaha: Harganya Lebih Murah
Pemerintah Sentil Industri Minuman Masih Kecanduan Bahan Baku Impor, Pengusaha: Harganya Lebih Murah

Khusus industri minuman, Kemenperin menargetkan penggunaan Tingkat Komponen Dalam Negeri (TKDN) bahan baku menjadi 25 persen.

Baca Selengkapnya
Menteri Teten Sebut UMKM Mebel Sulit Beralih Jadi Bisnis Ramah Lingkungan, Ini Alasannya
Menteri Teten Sebut UMKM Mebel Sulit Beralih Jadi Bisnis Ramah Lingkungan, Ini Alasannya

Memang kontribusi sektor kriya memang tidak sebesar subsektor kuliner atau fesyen tapi masih berpotensi untuk pertumbuhan.

Baca Selengkapnya
Tutup Tahun, Capaian Penerimaan Bea Cukai 2023 Tembus Rp286,2 Triliun
Tutup Tahun, Capaian Penerimaan Bea Cukai 2023 Tembus Rp286,2 Triliun

Bea Cukai terus menjaga optimalisasi penerimaan negara serta meningkatkan kinerja pelayanan

Baca Selengkapnya
Buruh Ancam Lumpuhkan Ekonomi Jika MK Tak Cabut UU Cipta Kerja
Buruh Ancam Lumpuhkan Ekonomi Jika MK Tak Cabut UU Cipta Kerja

Seruan mogok nasional digelorakan pada peringatan Hari Buruh Internasional.

Baca Selengkapnya
Menengok Pergerakan Saham Emiten Konsumer di Libur Akhir Tahun & Momen Kenaikan UMP
Menengok Pergerakan Saham Emiten Konsumer di Libur Akhir Tahun & Momen Kenaikan UMP

Selain dari aspek liburan, momentum kenaikan upah minimum pendorong pertumbuhan ekonomi.

Baca Selengkapnya