Tol Baru Beroperasi, Waktu Tempuh dari Cimanggis ke Cibitung Kini Hanya 30 Menit
Pembangunan jalan tol dilakukan untuk mewujudkan konektivitas nasional dalam rangka mendukung pertumbuhan ekonomi dan perluasan pemerataan pembangunan.
Wakil Presiden (Wapres) Ma'ruf Amin, menyampaikan bahwa kehadiran Jalan Tol Cimanggis-Cibitung akan mendorong kegiatan ekonomi di kawasan tersebut.
Tol Baru Beroperasi, Waktu Tempuh dari Cimanggis ke Cibitung Kini Hanya 30 Menit
Tol Baru Beroperasi, Waktu Tempuh dari Cimanggis ke Cibitung Kini Hanya 30 Menit
PT Waskita Karya (Persero) Tbk telah menyelesaikan pembangunan Jalan Tol Cimanggis-Cibitung sepanjang 26,18 Kilometer (Km). Total nilai investasi proyek tersebut sebesar Rp10,6 triliun.
Wakil Presiden (Wapres) Ma'ruf Amin, menyampaikan bahwa kehadiran Jalan Tol Cimanggis-Cibitung akan mendorong kegiatan ekonomi di kawasan tersebut. Mengingat, kian singkatnya jarak tempuh dari wilayah Cimanggis ke Cibitung.
"Keberadaan jalan tol ini dapat memangkas waktu tempuh perjalanan dari Cimanggis ke Cibitung menjadi sekitar 30-45 menit. Dari sebelumnya satu sampai dua jam melalui Jalan Arteri,” ujar Wapres dalam Peresmian Jalan Tol Cimanggis-Cibitung di Bogor, Jawa Barat, dikutip Kamis (11/7).
Wapres menyebut, Jalan Tol Cimanggis-Cibitung merupakan salah satu Program Strategis Nasional (PSN). Dia berharap, proyek tersebut akan meningkatkan ekonomi di kawasan sekitar proyek.
"Akan mendorong efisiensi dan efektivitas kegiatan ekonomi di kawasan ini. Nantinya akan menyumbang pembangunan ekonomi kawasan dan nasional," tutur Wapres.
merdeka.com
Sebelumnya, Jalan Tol Cimanggis-Cibitung sudah beroperasi sejak November 2020 untuk Seksi Satu, yakni dari Cimanggis ke Jatikarya. Kini, Seksi Dua dari Jatikarya ke Cibitung juga sudah dapat dilewati.
Sebelumnya, Wakil Presiden (Wapres) Ma'ruf Amin menyebut bahwa saat ini panjang jalan tol di Indonesia telah mencapai 2.893 kilometer (km) yang sebagian besar berada di Pulau Jawa dan Sumatera.
"Pembangunan jalan tol di Indonesia selama 9 tahun terakhir meningkat signifikan, mencapai lebih dari 13 persen per tahun. Saat ini, panjang jalan tol di Indonesia telah mencapai 2.893 km, yang sebagian besar berada di Pulau Jawa dan Sumatera, dan sisanya berada di Kalimantan, Sulawesi, dan Bali," ujar Wapres dikutip dari Antara.
Wapres mengatakan perkembangan pembangunan jalan tol di tanah air cukup menggembirakan. Namun, dia juga mengharapkan agar pembangunan jalan tol ke depan perlu terus ditingkatkan, mengingat luas wilayah daratan Indonesia yang mencapai kurang lebih 2 juta Km persegi.
"Penambahan pembangunan jalan tol untuk meningkatkan konektivitas antarwilayah perlu terus ditingkatkan," ujar Wapres.
Wapres menyatakan pembangunan jalan tol dilakukan untuk mewujudkan konektivitas nasional dalam rangka mendukung pertumbuhan ekonomi dan perluasan pemerataan pembangunan.
"Kehadiran jalan tol diyakini dapat mempercepat distribusi barang dan jasa, mengurangi biaya logistik dan kemacetan serta membuka peluang investasi baru yang pada akhirnya berdampak bagi peningkatan kesejahteraan masyarakat," katanya.
Selain itu, keberadaan jalan tol juga akan meningkatkan aksesibilitas ke pusat-pusat ekonomi dan kawasan industri, pertanian hingga wisata.
"Hal ini penting demi mendukung keberlanjutan industri dan meningkatkan daya saing Indonesia," kata Wapres.