Tumbuhkan Kecintaan Terhadap Laut, PIS Luncurkan Program "BerSEAnergi untuk Laut”
“BerSEAnergi” untuk Laut merupakan bentuk tanggung jawab sosial dan lingkungan PIS.
“BerSEAnergi” untuk Laut merupakan bentuk tanggung jawab sosial dan lingkungan PIS.
Tumbuhkan Kecintaan Terhadap Laut, PIS Luncurkan Program "BerSEAnergi untuk Laut”
Menyadari pentingnya peran laut bagi kesejahteraan masyarakat dan masa depan bumi, PT Pertamina International Shipping (PIS) meluncurkan program Tanggung Jawab Sosial Lingkungan (TJSL) berjudul "BerSEAnergi untuk Laut" Jakarta, Rabu (11/10).
“BerSEAnergi” untuk Laut merupakan bentuk tanggung jawab sosial dan lingkungan PIS yang terintegrasi dan bertujuan untuk mendukung kelestarian laut serta meningkatkan kesejahteraan masyarakat pesisir.
-
Apa yang dilakukan Pertamina untuk Program Langit Biru? Pertamina terus mencanangkan Program Langit Biru dengan mengembangkan Bahan Bakar Kendaraan berbasis nabati atau bioenergi.
-
Bagaimana Pertamina mendukung program ini? Membuka kegiatan, sebagai salah satu BUMN penyelenggara, Corporate Secretary Pertamina Brahmantya S. Poerwadi menyampaikan bahwa kegiatan ini sangat menarik dan bermanfaat, karena dilakukan di Kota Balikpapan, dimana tempat ini terdapat beberapa lini bisnis Pertamina Grup.
-
Kenapa Pertamina dorong pelayaran ramah lingkungan? PT Pertamina International Shipping (PIS) berkomitmen mendorong pelayaran ramah lingkungan untuk ekonomi biru (blue economy).
-
Kapan Pertamina mulai jalankan Program Langit Biru? 'Pertamina pernah menjalankan Program Langit Biru dengan menaikkan (kadar oktan) BBM Subsidi dari RON 88 ke RON 90.
-
Mengapa Pertamina ikut serta dalam program ini? Pertamina mendukung penuh tujuan tersebut dengan memfasilitasi kegiatan kali ini di Balikpapan. Harapannya insan BUMN dapat semakin menggali potensinya dalam bidang konten kreator, guna menyebarkan kebaikan melalui pemberitaan positif khususnya melalui media sosial.
-
Apa program Pertamina untuk generasi muda peduli lingkungan? Pertamina mengajak generasi muda untuk dapat memitigasi perubahan iklim sejak dini melalui program Tanggung Jawab Sosial dan Lingkungan (TJSL) Sekolah Energi Berdikari, hal ini selaras untuk mendukung pemerintah dalam upaya menangani perubahan iklim.
Program ini mencakup kegiatan mulai dari pendidikan literasi bagi anak usia sekolah yang bertajuk “LiteraSEA”, pemberdayaan dan peningkatan kesehatan masyarakat pesisir, coastal clean up, hingga konservasi biota dan ekosistem laut seperti mangrove, terumbu karang dan hiu paus.
Peluncuran “BerSEAnergi” berlangsung di SDS Mutiara 02 Jakarta Utara, pada Rabu (11/10). Corporate Secretary PIS Muh. Aryomekka Firdaus, Kepala SDS Mutiara 02 Tumi, penggiat lingkungan hidup dan public figure Dimas Anggara, serta pejabat pemerintahan setempat bersama-sama memberikan dukungan terhadap program tersebut ditandai dengan penyerahan bantuan literasi laut berupa pembangunan ruang perpustakaan, penyediaan buku-buku dan ekstrakurikuler pengenalan laut.Aryomekka menggarisbawahi pentingnya literasi laut mengingat, yang pertama, rendahnya indeks literasi masyarakat secara umum. Kedua, pentingnya menumbuhkan kecintaan terhadap laut di mana 70% wilayah Indonesia merupakan lautan.
"Sebagai perusahaan dengan wilayah operasi sebagian besar mencakup laut, PIS berkomitmen untuk menjaga ekosistem laut, salah satunya dengan cara memberikan edukasi kelautan. Kelestarian laut tentunya akan berdampak positif terhadap kesejahteraan masyarakat", ujar Aryomekka.
Dimas Anggara menyampaikan dukungannya terhadap program ini serta mengajak para siswa di sekolah ini untuk memahami akan pentingnya pengetahuan tentang laut.
"Saya mengajak para siswa di sekolah ini untuk memahami akan pentingnya pengetahuan tentang laut, mengingat kesadaran masyarakat akan laut terutamanya sampah laut di Indonesia masih sangat rendah, oleh karenanya dengan adanya program "BerSEAnergi untuk Laut" harapannya anak-anak usia sekolah dapat mulai peduli terhadap lingkungan laut seperti saya dikenalkan dunia laut oleh orang tua saya sejak kecil", ujar Dimas.Dalam kegiatan tersebut, pekerja-pekerja muda PIS juga turut serta menjadi relawan dalam kelas mengajar melalui interaksi dan diskusi interaktif dengan siswa terkait ekosistem.
Tidak hanya di SDS Mutiara 02, PIS juga memberikan bantuan kepada sekolah lain, yaitu SDN Petojo Utara 01 Jakarta Pusat, SDN Wilulang Kota Cilegon, dan SDS Miftahul Falah Garut.
Bantuan mencakup buku-buku literasi kelautan, kegiatan pendampingan berupa pengajaran ekstrakurikuler mengenai kelautan, dan workshop kelautan, serta dukungan perpustakaan yang komprehensif.