Potret Penanaman 1.000 Mangrove untuk Kurangi Emisi Karbon dan Bisnis Berkelanjutan
PT Pertamina International Shipping (PIS) melaksanakan aksi hijau sebagai wujud komitmen penerapan ESG (Environmental, Social, and Governance) dengan menanam bibit mangrove di area pesisir Politeknik Ilmu Pelayaran (PIP) Makassar.
Kegiatan ini menjadi bagian rangkaian kegiatan Pertamina Goes To Campus (PGTC) yang diselenggarakan oleh PIS dan PIP Makassar sekaligus memperingati Hari Lingkungan Hidup Sedunia yang jatuh pada Juni lalu.
CEO PIS, Yoki Firnandi menyampaikan bahwa penanaman ini juga bukti partisipasi aktif PIS menjaga kelestarian lingkungan,
“Penanaman mangrove tentunya kita ketahui sangat membantu untuk mengurangi emisi karbon yang ada di udara. Upaya aksi lingkungan seperti ini akan terus kita lakukan agar bisa menjadi bagian dari kontribusi PIS untuk lingkungan,” ujar Yoki dikutip dari keterangannya di Jakarta.
Adapun jumlah bibit mangrove yang ditanam ditargetkan mencapai 1.000 bibit yang akan diserahkan kepada pengelola pesisir PIP Makassar.
Menurutnya, perusahaan melihat komitmen dari PIP Makassar yang serius dalam merawat dan memantau bibit yang telah ditanam sebelumnya.
berita untuk kamu.
Oleh karena itu, kolaborasi ini diharapkan dapat mengoptimalkan upaya pelestarian lingkungan dan pelaksanaan kegiatan yang berbasis masyarakat seperti wisata mangrove. Selain itu, Mangrove memegang peranan penting dalam pencapaian Tujuan Pembangunan Berkelanjutan (TPB) poin 14, yang berfokus pada tata kelola laut dan pantai secara berkelanjutan.
Penanaman mangrove ini turut dihadiri oleh Wakil Direktur I PIP Makassar Captain Irfan Fauzon dan Wakil Direktur II PIP Makassar Captain Octavera. Para petinggi PIP Makassar ini memberikan apresiasi atas kontribusi PIS dalam pelestarian ekosistem mangrove.
“Jika masyarakat senantiasa menjaga kelestarian lingkungan dan melakukan penghijauan secara berkesinambungan, maka akan menambah tutupan vegetasi lahan, sehingga dapat membantu mengurangi emisi karbon dan tercipta lingkungan yang sehat dan asri,” ujar Captain Irfan.
Dia berharap bahwa kegiatan pelestarian lingkungan seperti ini dapat terus digalakkan ditengah-tengah masyarakat, sehingga akan tumbuh kepedulian dan rasa cinta terhadap lingkungan.
- Merdeka
Penanaman 5.000 pohon mangrove tersebut dilakukan untuk mengurangi lahan abrasi laut dan juga untuk mengurangi emisi karbon 3.800 Ton CO2 per tahun.
Baca SelengkapnyaMelalui penanaman 22.000 pohon mangrove di 3 kota yaitu Makassar, Banjarmasin dan Mataram, PNM berusaha memberi inspirasi untuk membantu kondisi lingkungan.
Baca SelengkapnyaMenanam 2.021 pohon bentuk Tanggung Jawab Sosial dan Lingkungan yang berkelanjutan, untuk mengurangi emisi gas rumah kaca.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Indonesia terus didesak menghentikan PLTU batubara untuk mengurangi emisi karbon.
Baca Selengkapnya120 Ha luasan hutan mangrove di kawasan Sungai Hitam mencatat penyerapan emisi karbon sebesar 51,04 ton CO2eq/tahun dengan 175,34 ton CO2eq/tahun.
Baca SelengkapnyaKTH Maju Bersama dibantu dengan Badan Restorasi Gambut dan Mangrove (BRGM) dalam pengembangan produk ikan baronang.
Baca SelengkapnyaMangrove merupakan tumbuhan yang memiliki peranan penting dalam menjaga keseimbangan ekosistem pesisir.
Baca SelengkapnyaPupuk Kaltim bersama Komando Cadangan Strategis Angkatan Darat (KOSTRAD) melakukan kegiatan Community Forest jilid kedua.
Baca SelengkapnyaEksportir mangrove diduga memanfaatkan warga lokal untuk menebang pohon, mengolah jadi arang dan siap dijual ke luar negeri.
Baca Selengkapnya