Viral Girlband Emak-Emak Nyentrik, Ternyata Ada Pesan Penting Hindari Rentenir
Tampilan sekelompok emak-emak yang berpakaian nyentrik dengan kerudung yang menjulang tinggi di atas kepala pun menyedot perhatian publik.
Viral Girlband Emak-Emak Nyentrik, Ternyata Ada Pesan Penting Hindari Rentenir
Media sosial tengah dihebohkan dengan penampilan grup musik emak-emak bernama Mother Bank.
Tampilan sekelompok emak-emak yang berpakaian nyentrik dengan kerudung yang menjulang tinggi di atas kepala pun menyedot perhatian publik.
Mother Bank adalah bank eskperimental berbentuk bank keliling (bank emok) di Jatiwangi-Majalengka yang diinisiasi oleh kelompok riset artistik Badan Kajian Pertanahan.
Membedakan diri dengan bank keliling pada umumnya yang mengenakan bunga cukup tinggi, bank ini dikelola secara bersama-sama dengan bunga pinjaman 0 persen.
Dalam akun Instagram Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif @kemenparekraf.ri, Mother Bank lahir dari #aktivismedarurat pada masa pandemi covid-19 awal tahun 2021.
Instagram @kemenparekraf.ri
Selain menjadi bank keliling dengan pinjaman tanpa bunga, Mother Bank melahirkan kelompok musik dengan personel emak-emak nasabahnya.
Menggunakan musik keramik yang dikenalkan oleh Jatiwangi art Factory, yang saat ini sudah menjadi musik tradisi di Jatiwangi, kelompok musik ini menyampaikan pengalaman para nasabah sebagai perempuan yang hidup di tengah perubahi lansekap wilayah Jatiwangi menuju wilayah industri manufaktur terbesar di Pulau Jawa.
Tak hanya mengeluarkan single lagu, Pada 19 Juni 2023, Mother Bank juga resmi meluncurkan album dengan judul "Tanggung Renteng" yang berarti ditanggung bersama.
Album ini membagikan pengalaman para perempuan sebagai nasabah bank keliling yang hidup bertahan dengan 'gali lubang tutup lubang' di tengah perubahan lingkungan wilayah Jatiwangi.
Di mana lahan persawahan secara perlahan berubah menjadi pabrik-pabrik, antusiasme pemuda pemudi Jatiwangi yang berbondong-bondong menjadi buruh, ritual gajian para buruh membeli rocket chicken, upaya para perempuan memanfaatkan lahan dengan menanam, hingga proses kolaborasi anggota Mother Bank dengan para perempuan pengrajin keramik dari satu desa di Borobudur, Magelang.