Jika ditilik dari akun X @bjorkanism, Bjorka berasal dari Polandia di Kota Warsawa.

Ia mengingatkan ancaman pidana penjara paling lama 5 tahun dan/atau pidana denda paling banyak Rp5 miliar

Indonesia kembali dihebohkan kabar kebobolan 204 juta Data Pemilih Tetap (DTP) Komisi Pemilihan Umum (KPU).

Menko Polhukam Hadi Tjahjanto mengaku sudah menganalisis data NPWP yang diduga bocor.

Peretas Bjorka diduga memperjualbelikan data pribadi WNA atau turis asing yang datang ke Indonesia.

Kemenkominfo mengaku segera mengecek informasi tersebut.

Presiden Jokowi angkat bicara komentari kabar soal kasus dugaan bocornya data NPWP miliknya dan jutaan warga Indonesia.

Silmy mengatakan, kebocoran data paspor tersebut sebetulnya terjadi pada Januari 2022.

BSSN masih berkoordinasi dengan Polri terkait dugaan kebocoran data INAFIS tersebut.

enko Polhukam Hadi mengatakan menurut analisa BSSN, ada sebagian data yang bocor, tidak sesuai dengan data asli

Telkom kembali buka suara soal dugaan kebocoran data 36 juta pelanggan yang dilakukan Bjorka.

Bjorka diinfokan berhasil meretas enam juta data NIK, NPWP dan data penting lainnya.