Sidang terdakwa Richard Eliezer alias Bharada E di Pengadilan Negeri Jakarta Selatan, diwarnai momen haru penuh air mata. Momen haru dirasakan Bharada E, ketika keluarga besar almarhum Nopriansyah Yosua Hutabarat alias Brigadir J, yang hadir sebagai saksi sidang perkara dugaan pembunuhan berencana.
Dimulai ketika respons spontan Bharada E bersimpuh kepada Samuel Hutabarat dan Rosti Simanjuntak, ayah dan ibu dari Brigadir J seraya meminta maaf atas terjadinya pembunuhan ini.
Ucapan beribu maaf disampaikan Bharada E kepada orangtua Brigadir J atas insiden penembakan atas perintah Ferdy Sambo di rumah dinas Duren Tiga.
Banjir air mata terjadi, ketika sidang memasuki pemeriksaan saksi Maharesa Rizky, adik Brigadir J. Terlihat tangisnya terluap ketika bercerita kenangan terakhirnya saat ingin mengangkat jenazah sang kakak ke dalam peti, namun dihalangi seorang perwira menengah berpangkat Kombes.
Baca juga:
Sekuriti Komplek Sambo Ngaku Dihalangi, AKP Irfan: Saya Izinkan Hubungi Ketua RT
Sidang AKP Irfan Widyanto, Satpam Kompleks Duren Tiga & Pengusaha CCTV Beri Kesaksian
Putri Candrawathi Bakal Bertemu dengan Orangtua Brigadir J di Sidang Pekan Depan
Eksepsi Ditolak, Ferdy Sambo Bakal Dipertemukan dengan Keluarga Brigadir J di Sidang
Eksepsi Bripka RR dan Kuat Ma'ruf Ditolak Hakim, Sidang Dilanjutkan 2 November
Hakim Tolak Eksepsi Putri Candrawathi, Sidang Dilanjutkan Pemeriksaan Saksi
Benarkah Putri Candrawathi Ikut Tembak Brigadir J?