Profil
Yoyoh Yusroh
Yoyoh Yusroh, S.Pdi atau yang biasa disebut dengan bunda Yoyoh adalah seorang politisi dari partai Keadilan Sejahtera (PKS). Yoyoh lahir di Tangerang, Jawa Barat pada tanggal 14 September 1962. Semenjak masih remaja, Yoyoh memang merupakan perempuan yang sangat suka berorganisasi. Sekitar tahun 1980, ibu 13 orang anak ini aktif mengikuti banyak organisasi seperti Pelajar Islam Indonesia dan Pergerakan Mahasiswa Islam Indonesia. Lulusan IAIN Syarif Hidayatullah tahun 1982 ini pernah menjadi dosen di beberapa institut rentang tahun 1989 hingga tahun 2003. Pada tahun 1989, Yoyoh yang merupakan salah seorang dari lima perempuan bersama dengan 50 orang yang lain mendirikan Partai Keadilan. Ketika PK baru terbentuk, Yoyoh diminta untuk menjadi Ketua Departemen Kewanitaan. Setelah satu tahun dia mengundurkan diri lalu diamanahi menjadi Ketua MPP (Majelis Pertimbangan Partai). Pada saat awal terjun ke dunia politik, Yoyoh tidak pernah berpikir untuk menjadi anggota DPR. Tahun 2004, Yoyoh Yusroh ditunjuk untuk menggantikan rekannya di DPR. Kala itu, dia ditempatkan di Komisi VIII DPR RI.
Di komisi VII DPR, Yoyoh terlibat dalam pembuatan UU PKDRT (Penghapusan Kekerasan dalam Rumah Tangga), UU PPILN (Perlindungan Pekerja di Luar Negeri) dan UU Praktik Kedokteran. Kini ia terlibat dalam Pansus Rancangan UU Pornografi dan Pornoaksi sebagai Wakil Ketua Pansus dan Rancangan UU Rancana Jangka Panjang Pembangunan Nasional. Yoyoh menjadi anggota DPR untuk pertama kalinya untuk masa jabatan tahun 2004 hingga tahun 2009. Di tahun 2009, Yoyoh kembali maju sebagai calon legislative pada pemilihan umum. Dia akhirnya terpilih sebagai anggota DPR RI Komisi VIII sebagai Wakil Ketua dari fraksi PKS. Bersama 4 orang pimpinan lainnya di Komisi VIII DPR RI, Yoyoh membidangi masalah agama, sosial dan pemberdayaan perempuan.
Dalam berorganisasi, Yoyoh selalu membawa prinsip amar ma'ruf nahi munkar , dia juga secara tegas menolak adanya money politic. Yoyoh sedikit demi sedikit ingin membersihkan politik dari praktek-praktek illegal semisal menggunakan uang sehingga paradigma masyarakat yang selalu berfikir bahwa politik itu identik dengan uang juga bisa diubah. Walaupun apa yang dilakukannya ini sulit, Yoyoh tidak pernah menyerah. Pada hari Sabtu tanggal 21 Mei 2011, Yoyoh Yusroh meninggal dunia setelah mobil yang ditumpanginya mengalami kecelakaan di Tol Kanci. Saat itu, Yoyoh sedang dalam perjalanan dari Yogyakarta ke Jakarta setelah menghadiri wisuda anaknya yang kuliah di Universitas Gadjah Mada, Yogyakarta. Jenazah Yoyoh disemayamkan di masjid Kompleks Perumahan Anggota DPR di Kalibata, Jakarta Selatan dan jenazahnya akan dimakamkan di Tangerang.
Riset dan Analisa: Fathimatuz Zahroh