5 'Teori konspirasi' yang menyangkut musisi dunia, percayakah Anda?

Merdeka.com - Musik adalah sesuatu yang mendominasi dunia saat ini. Musik bahkan bisa menyatukan berbagai orang dari berbagai latar belakang. Hal ini yang membuat orang-orang di balik dunia musik, atau musisi, seringkali dapat perhatian lebih dari masyarakat maupun penggemar.

Yap, musisi adalah publik figur yang tak pernah lepas dari sorotan lampu popularitas. Beberapa diikuti kisah hidupnya, bahkan ada yang dijadikan panutan dalam menjalani hidup. Namun beberapa di antara banyak sekali musisi, ada beberapa yang punya misteri dibalik ketenarannya. Bahkan yang sudah meninggal sekalipun, masih dicari-cari misteri dibalik kehidupannya yang kerap mengundang tanda tanya.

Banyak yang menyebut musisi dan berbagai publik figur juga erat kaitannya dengan "teori konspirasi," di mana terdapat beberapa hal yang sifatnya masih berupa tanda tanya, namun jika dicari keterkaitannya ternyata berhubungan.

Berikut adalah beberapa teori konspirasi terkait musisi ternama dunia.

Michael Jackson belum meninggal

Michael Jackson tak pernah lepas dari sorotan dunia sejak awal 80an silam. Sang 'King of Pop' yang eksentrik, sangat-sangat digali segala privasinya hingga maut menjemputnya di 2009. Di kematiannya yang masih cukup muda dan mengagetkan, banyak fans akhirnya membuat teori konspirasi yang memperkirakan Michael sebelumnya belum meninggal.

Teori paling populer adalah Michael Jackson sebenarnya hanya sakit. Dia memalsukan kematiannya agar terhindar dari sorotan media. Faktanya, sangat banyak laporan masyarakat yang melihat Michael Jackson di seluruh dunia. Di Paris, laporan seseorang yang melihat Michael Jackson bahkan muncul dengan video yang sangat mirip dengan sang legenda. Orang yang diduga Michael Jackson tersebut bahkan dengan cepat menutupi mukanya dari penglihatan orang.

Bahkan, ada teori yang menyebutkan bahwa Michael Jackson dibunuh oleh Presiden Iran, Mahmoud Ahmadinejad, untuk mengalihkan perhatian publik soal kacaunya keadaan pasca pemilu di Iran. Hal ini dipercaya para teori konspirator sebagai bagian dari revolusi Iran.

Avril Lavigne sebenarnya telah meninggal

Kebalikan dari teori konspirasi populer tentang Michael Jackson, sebuah teori konspirasi yang cukup banyak dipercaya oleh masyarakat menyebutkan bahwa Avril Lavigne telah meninggal di awal 2000an dan digantikan oleh seorang 'body double' bernama Melissa Vandelia. Website yang menuliskan teori tersebut juga membuat sebuah artikel berjudul "12 Tanda Avril sudah mati," yang sangat didukung dengan berbagai bukti kuat.

Beberapa bukti memperlihatkan perubahan pada hidung dan tanda lahir yang berubah dari tahun ke tahun. Diduga juga Avril 'palsu' ini jadi makin pendek dan berubah kepribadiannya 180 derajat.

Sang teori konspirator juga menyebutkan bahwa tekanan popularitas, kesuksesan album 'Let Go' yang tak diteruskan, serta sang kakek yang meninggal karena tragedi, membuat Avril memutuskan untuk bunuh diri.

Teori ini dibantah keras oleh Avril, bahkan ditertawakan oleh Avril dalam sebuah interview pada 2014 lalu. Anehnya, interview ini dianalisis lagi oleh para fans, yang menyampaikannya melalui sebuah video YouTube. YouTuber tersebut membuktikan bahwa sepanjang interview Avril berbohong.

Beyonce adalah pemuja setan

Beyonce tak diragukan lagi adalah sang dominator dalam dunia musik. Dia bahkan diberi julukan Queen Bey oleh para fans. Namun, sudah sangat lama Beyonce jadi objek teori konspirasi.

Sang istri dari Jay Z ini dituduh sebagai pemuja setan dan agen illuminati. Salah satu fakta yang disangkutkan ke hal ini adalah meninggalnya komedian bermulut tajam, Joan Rivers pada september 2014 lalu. Banyak yang menganggap bahwa Tweet sarkas yang dibuat oleh Joan Rivers yang menyindir pertengkaran antara Solange Knowles dan Jay Z, membuat Queen Bey marah dan Rivers dijadikan korban untuk ritual illuminati oleh Beyonce.

Sebagai bukti, teori konspirator menunjukkan sebuah pola bahwa Rivers meninggal tepat di hari ulang tahun Beyonce. Selain itu, Rivers lahir di tahun 1933 dan berumur 81 di tahun tersebut, dan Beyonce yang lahir di tahun 1981, berumur 33 tahun pada saat itu.

David Bowie telah memprediksi lahirnya Kanye West

Beberapa hari pasca meninggalnya sang legenda musik dunia David Bowie beberapa waktu lalu, teori konspirasi paling unik dari dunia musik muncul ke permukaan. Teori tersebut mengungkapkan bahwa David Bowie telah memprediksi kelahiran dari superstar hip-hop Kanye West, dan dia dilahirkan sebagai pengganti David Bowie sebagai musisi papan atas dunia.

Teori ini bahkan sudah ada sejak tahun 2007, di mana bukti utama teori ini adalah gambar dari cover album Bowie di tahun 1972, "The Rise and Fall of Ziggy Stardust and the Spiders from Mars," yang menunjukkan Bowie berdiri di sebuah jalanan, tepat di bawah tanda terang bertuliskan "K.WEST," yang sebenarnya merupakan nama toko pakaian berbulu di London.

Namun lagu pertama di album tersebut yang berjudul "Five Years," punya lirik yang menceritakan kalau dunia akan kiamat dalam 5 tahun, kecuali seorang karakter bernama 'Starman' datang ke Bumi dan menyelamatkan dunia. Uniknya, Kanye lahir tepat lima tahun dua hari setelah rilis album tersebut.

Madonna adalah ibu dari Lady Gaga

Madonna dan Lady Gaga memang sudah lama terkait dengan teori konspirasi. Selain penampilan keduanya yang sama-sama eksentrik ketika di panggung, para teori konspirator ternyata punya bukti kuat bahwa Madonna memang adalah ibu kandung dari Madonna.

Bukti pertama muncul ketika hits Madonna berjudul "Papa Don't Preach" rilis. Diduga memang lagu itu berdasarkan kisah nyata, di mana tahun sebelumnya Madonna diduga hamil dan memiliki anak. Problem rumah tangganya bersama sang suami yang juga aktor, Sean Penn, diduga jadi penyebab kehamilannya dirahasiakan dari muka umum.

Sang bayi, dibesarkan oleh Cynthia Germanotta dan sang suami, dan bayi yang tumbuh jadi pelantun "Poker Face" tersebut diberi nama Stefani Joanne Angelina Germanotta.