Abraham Samad: Indonesia Belum Merdeka
Merdeka.com - Enam puluh sembilan tahun bukanlah waktu yang singkat bagi Indonesia berdiri sebagai bangsa. Ironisnya, di usia setengah abad lebih ini, masih banyak rakyat kita yang hidup di bawah garis kemiskinan.
Menurut ketua Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK), tak heran jika arti dari kemerdekaan belum bisa dirasakan seutuhnya. Apalagi penjajah yang dihadapi kini menjelma dalam bentuk lain.
"Penjajahan yang dihadapi saat ini sifatnya kapitalis. Jangan heran kalau sampai sekarang kita belum merasakan arti kemerdekaan sesungguhnya," kata Abraham Samad di gedung Galary Foto Antara, Jakarta Pusat, Jumat (15/8) malam.
-
Di mana desa miskin itu berada? Salah satu desa miskin berada di Desa Cipelem, Kabupaten Brebes, Jawa Tengah.
-
Bagaimana kondisi warga Rafah saat ini? Di tengah situasi ini, ketakutan dan kepanikan menghantui warga Palestina di Rafah. Ada warga yang harus mengungsi beberapa kali dan kini tidak tahu harus menuju kemana lagi karena tidak ada lagi tempat aman di Gaza.
-
Bagaimana kehidupan warga di pemukiman padat? Saat memasuki area perkampungan lebih dalam, kehidupan warganya pun masih begitu terasa.
-
Siapa yang terkena dampak kemiskinan pada otak? Dalam studi yang sudah dipublikasikan di JNeurosci, dilibatkan 751 individu berusia antara 50 dan 91 tahun, ditemukan bahwa mereka yang tinggal dalam kemiskinan menunjukkan lebih banyak tanda-tanda penuaan pada white matter otak mereka dalam pemindaian MRI, serta mendapat skor lebih rendah dalam tes kognitif dibandingkan dengan mereka yang tinggal di rumah tangga yang lebih makmur.
-
Siapa yang menghuni pemukiman? Analisis genetik pada tulang manusia yang digali menunjukkan hubungan erat antara penduduk pemukiman ini dengan kelompok lain di China selatan dan Asia Tenggara.
-
Bagaimana kondisi para penghayat di era reformasi? Di era reformasi, para penghayat memperjuangkan eksistensi mereka dengan mencari jejaring, salah satunya dengan menggandeng Lembaga Swadaya Masyarakat (LSM) yang bergerak di bidang HAM dan demokrasi.
Itu sebabnya Abraham menyambut positif Pameran Foto Kisah Anak Serigala. Pun dengan film karya Lola Amaria, Negeri Tanpa Telinga yang mengangkat budaya korupsi petinggi negeri.
Apa yang dipaparkan oleh Abraham Samad tak salah. Pasalnya masih banyak kesenjangan sosial serta kesejahteraan yang tidak merata. Rasanya ironis melihat bendera gagah merah putih berkibar namun di satu sisi tangan kita menengadah meminta uluran bantuan.
Indonesia memang belum mutlak merdeka apabila para koruptor masih merongrong kehidupan kita. Ini adalah musuh Indonesia yang sesungguhnya, sebuah degradasi moral yang akan mengarahkan negara ini dalam kehancuran.
Merdeka bukanlah slogan, namun merdeka yang hakiki adalah terbebas dari semua bentuk penjajahan dan terpenuhinya impian negara yang adil, makmur dan sejahtera. Tanpa ketiga unsur adil, makmur dan sejahtera tadi maka akan sulit untuk menemukan makna merdeka yang sesungguhnya
"Percayalah, jangan berharap sebuah kesejahteraan dan demokrasi dapat menyeluruh jika tidak menghadirkan keadilan," pungkas Abraham.
Dirgahayu Republik Indonesia, semoga kiat terbangun dari mimpi buruk (kpl/tov/faj) (mdk/)
Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Hasto berharap, dalam peringatan hari lahir Bung Karno semakin mendorong tekad untuk meluruskan arah masa depan bangsa.
Baca SelengkapnyaSaid menyebut saat ini Indonesia juga menghadapi penurunan jumlah kelas menengah yang mencapai 9 juta jiwa.
Baca SelengkapnyaMenurut Edy, antangan Indonesia saat ini lebih sulit karena bukan hanya ancaman dari luar, tetapi juga dari dalam negeri.
Baca SelengkapnyaAnggota Banggar DPR, Muhammad Nasir Djamil menyinggung, soal kemiskinan di Indonesia
Baca SelengkapnyaAhli Patologi Sosial dari Universitas Indonesia, Ester Jusuf, mengungkapkan, kemiskinan di beberapa wilayah terlihat sengaja dipertahankan.
Baca SelengkapnyaPrabowo mengambil contoh ada lansia berusia 70 tahun di Indonesia yang masih menjadi tukang becak.
Baca SelengkapnyaSejumlah anggota DPR dari PDIP seketika berdiri dan memberikan tepuk tangan atau standing ovation saat Prabowo menyinggung pihak bekerja untuk kerabat.
Baca SelengkapnyaHampir 30 menit Prabowo menyampaikan pidato, namun perihal pembangunan Ibu Kota Nusantara (IKN), di Kalimantan Timur, tidak disunggungnya.
Baca SelengkapnyaBerdasarkan data BPS mencatat di 2022 baru 60,66 persen rumah tangga di Indonesia yang menempati rumah yang layak.
Baca SelengkapnyaDalam catatan BPS, jumlah kelas menengah terbukti terus mengalami penurunan dalam 5 tahun terakhir.
Baca SelengkapnyaIndonesia masih punya waktu sampai 2030 untuk bisa menaikan gaji rata-rata para pekerja di level Rp15 juta per bulan.
Baca Selengkapnya