Adik Syekh Ali Jaber Berduka, Beri Sindiran Menohok ke Semua Negara soal Palestina
Merdeka.com - Serangan Israel ke Palestina menjadi perhatian masyarakat dunia. Betapa tidak, serangan tersebut menyebabkan lebih dari 100 warga Palestina tewas. Dari jumlah tersebut puluhan korban merupakan anak-anak. Adik dari Syekh Ali Jaber, Syekh Muhammad Jaber ikut buka suara soal apa yang terjadi di Palestina.
Syekh Muhammad Jaber begitu berduka dengan apa yang terjadi dengan saudara-saudara muslim di Palestina. Dia pun menyampaikan pesan menohok ke semua negara soal Palestina.
Hal itu diungkapkan adik dari Syekh Ali Jaber, Syekh Muhammad Jaber lewat akun instagramnya. Ini ulasan selengkapnya.
-
Siapa yang menjadi korban serangan di Palestina? Puluhan ribu warga Palestina telah menjadi korban, termasuk perempuan dan anak-anak sejak 7 Oktober 2023.
-
Siapa yang mengejek warga Palestina? Seperti dalam video lain yang diunggah oleh @aobaidaat saat seorang tentara wanita Israel mengejek seorang pria Palestina yang menjadi korban serangan Israel.
-
Apa yang terjadi pada pria Palestina? Kondisi Moazaz sangat buruk dan lemah. Dahulu ia dikenal kekar dan berotot namun kini sangat tak berdaya.
-
Siapa yang menyampaikan khotbah sholat Jumat di Gaza? Khotbah jumat membawa pesan semangat dan keyakinan akan bantuan dari Allah SWT.
-
Siapa korban dari kekejaman Israel? Avni adalah seorang pawang anjing di penjara Ofer yang terkenal dengan pengamanannya yang ketat, salah satu dari banyak penjara Israel di mana warga Palestina menghadapi penyiksaan dan penganiayaan yang kejam.
-
Siapa yang dianjurkan berdoa untuk Palestina? Dalam hal ini, masyarakat Muslim dianjurkan bersama-sama memanjatkan doa untuk keselamatan dan perlindungan warga Palestina.
Berduka
Syekh Muhammad Jaber mengunggah sebuah foto yang menggambarkan kondisi di Palestina. Tampak seorang pria yang membawa bendera Palestina.
Di belakangnya tampak situasi dan kondisi disana. Tampak bangunan hancur dengan kepulan asap yang membumbung tinggi.
©2021 Merdeka.com/Instagram Syekh Muhammad Jaber
Sampaikan Pesan Menohok
Syekh Muhammad Jaber menyampaikan pesan menohok ke semua negara soal Palestina.
"Kalau yang terjadi di Palestina di masjid Al aqso terjadi di negeri mana pun selain negeri islam, seluruh dunia akan melihat, bergerak, dan menolong mereka. Jika ada satu orang non muslim dibunuh pasti akan melihat seluruh negara akan boikot dan protes marah terutama raja dan presiden negeri islam," tulis Syekh Muhammad Jaber.
(mdk/end)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Sembari menenteng sandal kesayangan korban, pria tersebut tak kuasa menahan air mata pilu.
Baca SelengkapnyaDoa untuk saudara di Palestina ini bisa diamalkan. Doa memiliki peran yang sangat penting sebagai bentuk komunikasi langsung antara hamba dengan Allah SWT.
Baca SelengkapnyaDubes Palestina Zuhair Al-Shun mendapat banyak dukungan dan pesan solidaritas atas konflik yang terjadi di Jalur Gaza.
Baca SelengkapnyaNasaruddin Umar mengajak seluruh jamaah Istiqlal melaksanakan salat gaib setelah Shalat Jumat, 2 Agustus 2024.
Baca SelengkapnyaHal itu dikatakan Yaqut dan Muhadjir saat menghadiri Aksi Bela Palestina di Monas, Jakarta Pusat, Minggu (5/11).
Baca SelengkapnyaPuter Mahkota Arab Saudi Pangeran Muhammad bin Salman akhirnya menyatakan Israel pelaku genosida di Gaza, Palestina.
Baca SelengkapnyaPelajar di Aceh turut berduka atas tragedi kemanusiaan yang terjadi di Jalur Gaza. Mereka pun menggelar doa bersama sebagai dukungan untuk warga Palestina.
Baca SelengkapnyaKedutaan Besar Palestina di Jakarta memberi pernyataan tentang konflik terbaru Palestina-Israel.
Baca SelengkapnyaAksi Bela Palestina merupakan bentuk dukungan warga Indonesia terhadap Palestina yang dibombardir pasukan zionis Israel.
Baca SelengkapnyaSalat Gaib dipimpin oleh Imam Besar Masjid Istiqlal Nasaruddin Umar.
Baca SelengkapnyaAksi ini sebagai bentuk kecaman rakyat Indonesia terhadap serangan Israel ke Palestina yang tidak kunjung usai.
Baca SelengkapnyaUmat muslim dianjurkan untuk mendoakan dan membantu Palestina.
Baca Selengkapnya