Ahok diganjar 2 tahun penjara, Lucky Hakim: mari kita move on

Merdeka.com - Sejak majelis hakim Pengadilan Negeri Jakarta Utara mengganjar mantan Gubernur DKI Jakarta, Basuki Tjahaja Purnama alias Ahok dengan kurungan 2 tahun penjara atas kasus penistaan agama, banyak masyarakat yang heboh. Sebagian ada yang terima dan bersyukur, ada pula yang tidak menerima.

Artis yang juga anggota DPR RI, Lucky Hakim salah satu yang bersyukur. Suami dari Tiara Dewi itu mengatakan senang dan bersyukur karena Ahok sudah mendapatkan hukuman yang setimpal atas perbuatannya.

"Kini dia (Ahok) bisa punya banyak waktu di dalam sel penjara untuk mengoreksi diri dan semoga kita semua sama-sama bisa menjadi manusia yang lebih bijaksana ke depannya, sekarang bukan waktunya lagi debat tentang benar atau salah, sekarang sudah final," ucapnya saat dihubungi lewat sambungan telepon, Rabu (10/5) malam.

Sedangkan pihak yang menyayangkan putusan pengadilan, hingga membuahkan begitu banyak ungkapan keprihatinan dan dukungan moril untuk ahok, hal ini dipandang oleh Lucky sebagai hal wajar.

"Wajar aja kalo ada yang sedih. Silahkan saja itu pilihan perasaan masing-masing, kita gak bisa melarang orang sedih ataupun senang, saya hormati kesedihannya, tapi putusan pengadilan juga layak dihormati karena sejak awal saya sudah turun ke jalan bersama-sama umat muslim berunjuk rasa di 212 meminta agar dia diadili," katanya.

Untuk itu, Lucky menyarankan agar para pendukung Ahok bisa move on dan kini lebih mendoakan agar semua bisa kembali seperti sedia kala, jangan sampai ada lagi perbedaan antara satu dengan yang lain. "Saya sarankan buat para pendukungnya ya silahkan didoakan saja supaya dia tetap kuat menjalani masa-masa di penjara, mari kita move on dan mari bersalam-salaman demi keharmonisan kerukunan anak bangsa," pungkasnya.

(kpl/aal/ntn) (mdk/)