Alasan Mengejutkan Pandji Pragiwaksono Akhirnya Pilih Jokowi di Pilpres 2019
Merdeka.com - Pandji Pragiwaksono akhirnya blak-blakan soal pilihannya di Pilpres 2019. Hal itu diungkapkan Pandji dalam video yang diunggah di kanal youtubenya, (21/4).
"Oke seperti yang gua janjikan sekarang adalah saatnya gua mengumumkan siapa yang gua pilih di Pemilihan Presiden 2019 ini,"kata Pandji di awal videonya.
Pandji pun mengatakan jika dirinya memilih Joko Widodo sebagai presiden pilihannya ketimbang Prabowo Subianto.
-
Bagaimana Prabowo menanggapi? 'Itu hak politik,' kata Prabowo usai menghadiri acara bertajuk 'Trimegah Political and Economic Outlook 2024' di Grand Ballroom, The Ritz-Carlton Pacific Place, Jakarta Selatan, Rabu (31/1).
-
Bagaimana Prabowo berkampanye? Prabowo bakal menghadiri Waktunya Indonesia Maju di Sentul International Convention Center (SICC)
-
Apa klaim Prabowo tentang dirinya dan Jokowi? Menteri Pertahanan (Menhan) sekaligus calon presiden (capres) nomor urut 2, Prabowo Subianto mengatakan dirinya sudah menyatu dengan Presiden Joko Widodo (Jokowi). Sebab, Jokowi mampu menyatukan lawan menjadi kawan. Saat Pilpres 2019 Prabowo merupakan lawan Jokowi, namun setelah Jokowi terpilih menjadi presiden Prabowo pun merapat kedalam kabinet Jokowi.
-
Apa yang diklaim Prabowo selama kampanye? Calon Presiden nomor urut dua, Prabowo Subianto mengaku banyak mendapat nyinyiran dan ledekan bahwa hanya bisa menjual program-program Presiden Joko Widodo saat kampanye Pilpres 2024.
-
Apa yang dilakukan Prabowo usai berpidato? Capres Prabowo Subianto menghadiri acara Jaringan Islam Indonesia di Palembang, Selasa (9/1). Usai berpidato, Prabowo menyempatkan diri menggendong dan mencium dua anak kecil.
-
Apa yang dideklarasikan Prabowo? Forum Rektor Indonesia menyerukan pelaksanaan Pemilu 2024 yang aman dan damai pada suatu deklarasi di Makassar, Sabtu (3/2).
"Presiden Republik Indonesia pilihan gua adalah Bapak Joko Widodo. Mari gue kasih tahu alasannya," ucap Pandji.
Pandji pun kemudian mengungkapkan alasan dirinya memilih Joko Widodo sebagai presiden pilihannya. Setidaknya ada empat alasan yang membuatnya memilih Jokowi yakni karakter atau gaya kepemimpinan, track record atau rekam jejak, program dan gagasan, serta hati nurani.
Untuk alasan yang pertama, Pandji mengaku tidak menyukai gaya kepemimpinan keras. Dia tidak pernah memilih pemimpin yang sulit mengontrol dirinya.
"Gua engga setuju Indonesia harus dikerasin bro. Indonesia harus ditegasin dikerasin. Gua engga pernah suka pendekatan seperti itu, karena pendekatan seperti itu merendahkan masyarakat Indonesia karena masyarakat Indonesia bukan anak SD. Anak SD pun sebaiknya enggak digituin," kata Pandji Pragiwaksono.
Kemudian dari sisi rekam jejak, Pandji menyebut Prabowo tidak tidak bisa menunjukan kepemimpinan sipil. Sebab Prabowo yang selama ini barkarier di dunia militer hanya bisa menunjukan kepemimpinan militer.
"Dari sisi track record, gua pernah bilang di video gua engga ada alasan pilih Prabowo. Sampai detik-detik terakhir timsesnya tidak bisa menunjukan bukti bahwa Pak Prabowo bisa menunjukan kepemimpinan sipil. Beliau punya banyak bukti menunjukan kepemimpinan militer. Kepemimpinan militer dan sipil adalah dua hal yang berbeda," ucap Pandji Pragiwaksono.
Adapun dari sisi program dan gagasan, Pandji mengungkapkan untuk hal ini sebenarnya lebih dekat dengan janji politik dari pasangan Prabowo-Sandi. Salah satunya revisi UU ITE.
"Janji-janji yang dimaksud adalah revisi Undang-Undang Informasi dan Transaksi Elektronik (UU ITE). Itu isu gue men, Itu isu gue. Gue engga suka uu itu bahkan gua ga pake uu itu kepada orang orang yang gue benci sekalipun,"katanya.
Namun untuk alasan ini, dirinya ingin melihat program Jokowi di periode kedua kepemimpinannya. Sebab di periode kedua ini dinilainya sudah tidak ada lagi beban. Sehingga di periode kedua akan lebih progresif dan idealis.
"Nah ini yang kepengin gue lihat dari Pak Jokowi, ada gebrakan-gebrakan apa," ucapnya.
Sementara alasan terakhir yakni jawaban hari nuraninya memilih Jokowi ketimbang Prabowo.
"Alasan kenapa gua pilih Pak Jokowi, karena kalau Prabowo-Sandi yang menang, 2024 percaya sama gue akan Prabowo versus Jokowi lagi dan gue cape," ungkapnya.
Nama Pandji Pragiwaksono sebelumnya menjadi pembicaraan publik setelah dirinya menyebut 'Tak Ada Alasan Milih Prabowo' dan 'Males Pilih Jokowi' dalam vlog di youtube. Hal itu dianggap sebagai bentuk kampanye Golput. Pandji pun sempat diundang menjadi pembicara televisi terkait alasannya tersebut. Namun belakangan Pandji melabuhkan pilihannya kepada Jokowi.
(mdk/end)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Menurut Budiman, kemampuan Prabowo meredam masalah lama terlihat usai bergabung pemerintahan Presiden Joko Widodo.
Baca SelengkapnyaHasil investigasi dilakukan PDI Perjuangan PDI Perjuangan tidak ditemukan keaslian video pengakuan ASN Boyolali itu.
Baca SelengkapnyaPrabowo mengaku diyakinkan oleh anak-anak muda Partai Gerindra untuk menerima tawaran bergabung dengan pemerintahan Jokowi.
Baca SelengkapnyaBeredar video dengan klaim Ketua Umum PDI Perjuangan, Megawati Soekarnoputri, resmi mengusung capres cawapres Ganjar-Ahok. Benarkah?
Baca SelengkapnyaDikatakan Jokowi, dukungan Presiden Prabowo Subianto merupakan hak pribadinya sebagai Ketua Umum Partai Politik Gerindra.
Baca SelengkapnyaSecara partai, Jokowi harusnya mendukung Ganjar. Namun, Jokowi juga terlihat mesra dengan Prabowo.
Baca SelengkapnyaHal itu dikatakan Prabowo di depan Cak Imin, Airlangga dan Zulhas usai deklarasi Prabowo capres.
Baca SelengkapnyaPrabowo memuji sikap Jokowi yang mendatanginya, meski menang Pilpres.
Baca SelengkapnyaBenarkah Prabowo menolak Kaesang maju di Pilgub Jakarta? Begini penelusurannya
Baca SelengkapnyaPSI menghadirkan pasangan Capres & Cawapres, Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming Raka.
Baca SelengkapnyaTemuan Bawaslu, diketahui bahwa video pendek itu dibuat pada Minggu 3 November 2024 lalu.
Baca SelengkapnyaPresiden Jokowi hadir dalam Rakernas Projo, keras mengingatkan terkait cara berpolitik Indonesia yang dirasa rumit
Baca Selengkapnya