Album The Best, Power Slaves siap ramaikan kembali pasar musik

Merdeka.com - Power Slaves, grup rock n roll legendaris tanah air kembali mempertahankan eksistensinya di kancah musik dalam negeri. Sebuah album terbaik berjudul THE BEST OF POWERSLAVES (1994-2014), akan segera dirilis dalam waktu dekat.

Menggandeng Citra Mandiri Enterprise (CME) Record, Power Slaves merangkum 8 album yang telah diproduksinya ke dalam album terbaik ini. Dan tembang Jangan Kau Mati, yang diambil dari album JANGAN KAU MATI (2010) akan menjadi single andalan di album tersebut.

Rencananya pada pra launching THE BEST OF POWERSLAVES, tanggal 27 Februari 2014, band ini akan memutar single Jangan Kau Mati. Mereka berencana menanyangkan lagu tersebut serentak di seluruh radio di Jawa dan Jakarta.

"Pada konsep album THE BEST OF POWERSLAVES ini kami membuat aransemen baru. Kami sesuaikan dengan sound dan trend era sekarang. Tentu tanpa menghilangkan karakter rock n roll Powerslaves," ujar Wiwiex Soedarno, sang keyboardist kepada wartawan (26/2).

Menurut Power Slaves yang saat ini digawangi oleh Heydi Ibrahim (vocal), Anwar Fatahilla (bass), dan Wiwiex Soedarno (keyboard), pemilihan lagu ini karena mencerminkan wujud eksistensi dan dukungan yang diperoleh selama ini. Lagu ini adalah bentuk kecintaan dari fans Power Slaves atau Slavers di seluruh tanah air yang menginginkan band ini bangkit dan berjaya kembali. Karenanya, album ini seolah menegaskan tekad mereka yang ingin terus menginginkan sesuatu yang berbeda dan lebih segar, terutama dalam hal karya dan idealisme di industri musik Indonesia.

"Saya melihat dari eksistensi Power Slaves yang sudah 23 tahun berkiprah. Dengan materi enak dan kualitas bermusik di atas rata-rata, band ini seharusnya bisa disejajarkan dengan Slank, Dewa, atau Gigi," tukas Ivonne Dewi Sari, direktur CME Record, di kesempatan berbeda.

(kpl/ato/gtr)