Budi Anduk dan 5 pesohor yang meninggal karena kanker paru-paru
Merdeka.com - Usia seseorang dan kematian memang dua hal yang tidak bisa diduga. Sebab kematian bisa mendatangi siapa saja tidak peduli Anda seorang manusia biasa atau artis.
Penyebab kematian pun juga tidak bisa diprediksi. Mayoritas penyakit memang bisa menyebabkan kematian. Terutama jika penyakit yang datang termasuk ke dalam golongan penyakit yang serius dan parah seperti kanker paru-paru.
Budi Anduk termasuk artis yang meninggal karena penyakit kanker paru-paru. Awalnya penyakit ini memang tidak menunjukkan gejala apapun. Namun seiring mengganasnya penyakit ini, maka nyawa bisa terenggut secara perlahan.
-
Apa itu kanker paru-paru? Kanker paru-paru adalah kanker yang terbentuk di dalam paru-paru, organ yang berfungsi untuk menukar oksigen dan karbondioksida saat bernapas. Kanker paru-paru dapat dibagi menjadi dua jenis utama, yaitu kanker paru-paru non-sel kecil dan kanker paru-paru sel kecil.
-
Siapa yang meninggal karena kanker? Pada 30 November 2003, Adhemar Dion, ayah Celine Dion, meninggal dunia karena kanker di Montreal, Kanada, saat berusia 80 tahun.
-
Apa yang dialami oleh kanker paru? Kanker merupakan kelompok penyakit yang ditandai dengan pertumbuhan sel-sel abnormal di dalam tubuh. Sel-sel abnormal ini dapat berkembang dan menyerang bagian tubuh mana pun akibat gangguan pada tingkat genetik.
-
Apa penyebab utama kanker paru? Sita menerangkan bahwa sekitar 85 persen penyebab kanker paru itu karena rokok. 'Perokok aktif itu 14 kali lipat berisiko terkena kanker paru dibandingkan dengan yang tidak merokok sama sekali,' kata Sita.
-
Siapa yang berisiko terkena kanker paru? Orang yang pernah mengalami kanker lebih berisiko terkena kanker paru,' kata Elisna. Selain itu, jika ada anggota keluarga sedarah yang pernah menderita kanker, terutama yang merokok, maka risiko tersebut juga meningkat.
Tak hanya Budi Anduk, berikut beberapa pesohor negeri ini yang harus berpulang karena kanker paru-paru.
Dono
Komedian legenda Indonesia ini harus berpulang di tahun 2001 karena penyakit kanker paru-paru stadium akhir. Saking ganasnya penyakit ini hingga lever Dono pun ikut terserang sehingga membuat jalan pernapasannya menjadi terganggu.Pelawak bernama lengkap Drs. H. Wahyu Sardono pun meninggal di Jakarta pada 30 Desember 2001 di usia 50 tahun. Kepergiannya menyusul istrinya yang meninggal terlebih dahulu di tahun 1999.
Chrisye
Keganasan penyakit kanker paru-paru pun menyerang penyanyi legendaris Indonesia bernama Chrismansyah Rahadi ini. Sekitar di bulan Juli 2005, Chrisye mengeluh sesak nafas. Dia pun dirawat di Rumah Sakit Pondok Indah. Namun setelah 13 hari dirawat, dia dipindahkan ke Rumah Sakit Mount Elizabeth untuk mendapatkan penanganan medis lebih lanjut. Hasilnya, dia diketahui mengidap kanker paru-paru.Pada tahun 2006, kesehatan Chrisye sempat membaik. Dia bahkan sempat melakukan wawancara dengan penulis Alberthiene Endah sebagai bahan penulisan biografinya. Dia juga menghasilkan dua album kompilasi yaitu Chrisye by Request dan Chrisye Duets. Namun pada tahun 2007, kesehatan Chrisye memburuk dan dia meninggal pada 30 Maret 2007 di rumahnya di Cipete, Jakarta Selatan.
Idris Sardi
Idris Sardi adalah seorang pemain biola legendaris kebangsaan Indonesia. Ayah dari aktor kenamaan Indonesia, Lukman Sardi ini lahir pada 7 Juni 1938. Idris Sardi yang meninggal di usia menjelang 76 tahun, tepatnya pada 28 April 2014 ini meninggal akibat penyakit kompilasi yaitu lambung dan liver serta kanker paru-paru yang diidapnya sejak Desember 2013.
Pak Raden
Nama Pak Raden begitu akrab di dunia hiburan anak-anak Indonesia. Sebab pria bernama asli Drs. Suyadi ini adalah pencipta si Unyil, sebuah film seri televisi anak-anak Indonesia. Pria kelahiran 28 November 1932 ini meninggal di Jakarta pada 30 Oktober 2015 dalam usia 82 tahun karena penyakit kanker paru-paru yang dideritanya.
Misye Arsita
Misye Arsita merupakan entertainer lawas di dunia hiburan Indonesia. Dia juga merupakan seorang penyanyi yang kemudian dikenal lewat lagunya berjudul 'Dingin Yang'Misye Arsita yang lahir dengan nama Misniarti pada 12 Januari 1964 di Kediri ini meninggal pada usia 51 tahun tepatnya pada tanggal 5 November 2015 karena sakit paru-paru yang sudah lama dideritanya.Paru-paru merupakan organ vital tubuh sebagai tempat sirkulasi udara untuk pernapasan. Oleh karena itu jaga kesehatannya agar paru-paru Anda selalu bersih dan berfungsi dengan baik sehingga bisa membuat Anda bugar. Jauhi beragam faktor penyebab kanker paru-paru agar penyakit kanker paru-paru yang menyerang para pesohor di atas tidak menimpa Anda. (mdk/feb)
Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Kiki Fatmala populer usai bintangi sinetron Si Manis Jembatan Ancol sebagai hantu cantik bernama Mariam.
Baca SelengkapnyaPuput, yang sebelumnya menjalani perawatan intensif, akhirnya menghembuskan napas terakhirnya
Baca SelengkapnyaPuput Novel didiagnosis mengidap kanker payudara, komplikasi pada jantung dan paru-paru.
Baca SelengkapnyaKabar meninggalnya Joko Pinurbo ini dibenarkan oleh Budayawan Butet Kartaredjasa.
Baca SelengkapnyaDi Indonesia kasus kanker paru-paru banyak ditemukan pada usia produktif sekitar 40 tahun.
Baca SelengkapnyaDeretan atlet Indonesia alami sakit. Beberapa vakum hingga meninggal dunia.
Baca SelengkapnyaKiki Fatmala yang sempat mengidap kanker paru-paru stadium 4 meninggal dunia pada usia 56 tahun.
Baca SelengkapnyaAyah mertua Chua Kotak pergi untuk selama-lamanya lantaran mengalami komplikasi berbagai penyakit.
Baca SelengkapnyaArtis senior Kiki Fatmala meninggal dunia pada Jumat (1/12). Diketahui, pemain film 'Si Manis Jembatan Ancol' ini sempat berjuang melawan kanker stadium 4.
Baca SelengkapnyaKebakaran itu dianggap kejadian luar biasa karena korban meninggal dunia mencapai belasan orang.
Baca SelengkapnyaKiki Fatmala Meninggal Dunia pada Jumat 1 Desember 2023 karena komplikasi kanker.
Baca SelengkapnyaDeretan artis Indonesia ini diketahui mengidap penyakit kanker.
Baca Selengkapnya