Cerita Hotman Paris Sampai Menangis, Dapat 'Honor' Kacang dan Kerupuk dari Masyarakat

Merdeka.com - Hotman Paris dikenal sebagai pengacara kondang tanah air. Kariernya sebagai pengacara semakin dikenal setelah dipercaya untuk menangani masalah hukum para pesohor tanah air. Kliennya tersebar mulai dari kalangan pengusaha kaya, hingga artis.

Sebagai pengacara, Hotman pun menerima honor yang terbilang fantastis. Mendapat penghasilan yang besar, membuat Hotman Paris dikenal dengan gaya hidup mewahnya. Tak hanya itu dia pun dikelilingi oleh wanita-wanita cantik.

Terlepas dari itu, Hotman Paris juga dikenal suka membantu masyarakat dari kalangan bawah. Biasanya mereka datang ke kopi Johny untuk berkonsultasi masalah hukum dengan Hotman.

Namun yang membuat Hotman Paris terharu bahkan sampai menangis yakni saat masyarakat yang datang kepadanya selalu memberikan buah tangan sebagai 'honor'. Mulai dari kacang, buah pisang hingga kerupuk.

Hal itu diungkapkan Hotman Paris di akun instagramnya, Sabtu (13/4).

Awalnya Hotman mengatakan jika dirinya baru saja mengisi acara seminar di Pesantren Tebu Ireng, Jawa Timur. Dia memutuskan untuk segera kembali ke Jakarta lantaran tahu jika besok pagi banyak masyarakat yang menunggunya di kopi Johny mencari keadilan.

"Halo semua teman Saya sebangsa yang masih punya hati nurani. Tadi malam saya harus beli tiket baru karena memburu waktu pulang dari pesantren Tebu Ireng, karena tahu karena tahu ratusan masyarakat di Kopi Johny akan menunggu saya Sabtu pagi," kata Hotman Paris.

Hotman pun bercerita jika dirinya kerap menerima kado dari masyarakat. Dia pun menunjukan kado yang diterimanya mulai dari kacang sampai kerupuk.

"Saya datang dengan mobil lamborghini puluhan miliar, sepatu puluhan juta dan rolex yang miliaran kalau kita punya hati nurani saya menangis menerima kado kado dari masyarakat yang mereka datang mencari keadilan inilah oleh-oleh yang saya terima tiap hari. Saya terima walaupun hati saya menangis. Kerupuk, kacang. Untuk itulah tolonglah yang punya hati nurani di negeri ini bantulah mereka mencari keadilan," ucap Hotman Paris. (mdk/end)