Cerita Tantowi Yahya di Selandia Baru, Konser 50 Ribu Penonton Tak Lagi Pakai Masker
Merdeka.com - Pandemi Corona atau Covid masih melanda negara-negara di dunia, termasuk Indonesia. Namun cerita berbeda datang dari Selandia baru. Tantowi Yahya, mantan presenter yang kini menjabat Duta Besar Indonesia untuk Selandia Baru.
Tantowi Yahya menceritakan jika di Selandia Baru sudah tak lagi pakain masker dan menjaga jarak. Bahkan ada konser yang digelar dengan jumlah penonton hingga 50 ribu.
Hal itu diceritakan Tantowi Yahya lewat akun instagramnya. Ini ulasan selengkapnya.
-
Bagaimana penanganan Covid-19 di Indonesia? Jokowi memilih menggunakan strategi gas dan rem sejak awal untuk menangani pandemi Covid-19. Gas dan rem yang dimaksudkan Jokowi diimplementasikan dalam tiga strategi yakni penanganan kedaruratan kesehatan, jaring pengaman sosial, dan pemulihan ekonomi. Inilah yang kemudian menjadi ujung tombak dalam penanganan Covid-19 di Indonesia.
-
Apa dampak pandemi Covid-19? Pandemi Covid-19 mengubah tatanan kesehatan dan ekonomi di Indonesia dan dunia. Penanganan khusus untuk menjaga keseimbangan dampak kesehatan akibat Covid-19 serta memulihkan ekonomi harus dijalankan.
-
Siapa yang mengumumkan kasus Covid-19 pertama di Indonesia? Presiden Jokowi mengumumkan hal ini pada 2 Maret 2020, sebagai kasus Covid-19 pertama di Indonesia.
-
Kapan Covid-19 pertama kali terkonfirmasi di Indonesia? Pada tanggal 2 Maret 2020, Indonesia melaporkan kasus pertama virus Covid-19, menandai awal dari pandemi yang memengaruhi seluruh masyarakat.
-
Mengapa Covid-19 menjadi pandemi global? Pandemi Covid-19 telah menjadi salah satu peristiwa paling berdampak di abad ke-21. Penyakit yang disebabkan oleh virus corona jenis baru ini telah menginfeksi lebih dari 200 juta orang dan menewaskan lebih dari 4 juta orang di seluruh dunia.
-
Siapa yang mengalaminya di Indonesia? Riskesdas 2018, menunjukkan lebih dari 19 juta penduduk berusia di atas 15 tahun mengalami gangguan mental emosional.
Selandia Baru Bebas Covid
Tantowi Yahya mengungkapkan di Selandia Baru bisa bebas Covid. Dia menyebut sejumlah langkah yang diambil pemerintah disana.
"Mengapa Selandia Baru Bisa Bebas Covid. Banyak sekali pertanyaan yang diajukan ke kami yang tinggal di Selandia Baru (NZ) - Mengapa kami sudah tidak lagi memakai masker dan menjaga jarak," kata Tantowi Yahya.
"Ada tiga langkah yang diambil Pemerintah NZ : 1. Penutupan perbatasan segera untuk mencegah masuknya Covid. Penutupan dilakukan setelah terdapat sejumlah kasus di komunitas dan itu berasal dari luar negeri. Sampai hari ini SB tertutup buat turis. 2. Lockdown ketat (diawasi dan diberi sanksi buat pelanggar) untuk mencegah rantai penularan di komunitas. 3. Pembentukan Team of 5 Million yaitu tim yang berisikan seluruh penduduk NZ yang berjumlah 5 juta. Penanggulangan Covid-19 tidak bisa hanya dilakukan oleh Pemerintah. Semua harus terlibat sesuai profesi, pekerjaan dan status masing-masing," sambung dia.
©2021 Merdeka.com/Instagram Tantowi Yahya
Konser dengan 50 Ribu Penonton
Tantowi Yahya mengunggah foto konser dari sebuah band lokal yang menyedot jumlah penonton hingga 50 ribu orang.
"Dua photo yang saya posting disini adalah konser Sixty60, band lokal terkenal dihadapan 50.000 penonton di Eden Stadium, Auckland tanggal 24 April lalu," tulis dia.
©2021 Merdeka.com/Instagram Tantowi Yahya
Tak Bisa Direplikasi di Indonesia
Namun demikian, kisah sukses di Selandia baru tak bisa direplikasi ke tanah air. Sebab penduduk dan kompleksitas di Indonesia jauh lebih besar ketimbang Selandia Baru.
(mdk/end)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Meningkatnya Covid-19 di Singapura, Menteri Sandiaga Uno mengimbau agar masyarakat berwisata di Indonesia saja
Baca SelengkapnyaJokowi bersyukur pemerintah bisa mengelola ekonomi pasca pandemi dan kembali normal dalam waktu yang sangat cepat.
Baca SelengkapnyaInformasi Jokowi terima dari Menkes, kasus Covid-19 masih dalam kondisi yang baik meski memang ada kenaikan.
Baca SelengkapnyaBudi juga menganjurkan masyarakat untuk kembali menggunakan masker saat mengakses tempat-tempat yang rawan.
Baca SelengkapnyaAgus Harimurti Yudhoyono (AHY) dan Annisa Pohan tunjukan dukungannya untuk penampilan SBY di panggung Pestapora, Jumat (20/9/2024).
Baca SelengkapnyaPB IDI mengimbau masyarakat untuk menerapkan lagi protokol kesehatan seperti memakai masker dan menghindari kerumunan.
Baca SelengkapnyaKasus pneumonia di China tengah meningkat saat ini, khususnya menyerang anak-anak.
Baca SelengkapnyaAldi Taher menggelar konser bertajuk Tribute to Coldplay pada 3 Juli 2023.
Baca SelengkapnyaTemuan kasus Covid-19 kembali memantik kekhawatiran. Di Bali, ditemukan 43 kasus sejak awal Desember 2024.
Baca SelengkapnyaBahkan, muncul narasi menyatakan bahwa virus SARS-CoV-2 penyebab Covid-19 tidak ada.
Baca SelengkapnyaPresiden Jokowi tampil berbeda ketika meninjau kesiapan penyelenggaraan KTT ASEAN di JCC Senayan, pada Jumat (1/9) kemarin. Dia terlihat kembali memakai masker.
Baca Selengkapnya