Cerita unik di balik mama Giring, apa hubungannya dengan gajah?
Merdeka.com - Nama Giring Ganesha, atau yang lebih dikenal dengan Giring Nidji, vokalis salah satu band ternama Indonesia, Nidji, mungkin tak terdengar familiar saat namanya mulai terkenal. Ternyata, ada kisah unik di balik namanya, yang langsung diutarakan oleh sang ibu, Irma.
Di tengah wawancara terkait keputusan Giring untuk meninggalkan dunia musik, terbersit sebuah kisah menarik yang diceritakan oleh sang ibu di hadapan media pada Jumat (8/9) di kediaman Giring. Saat hamil hingga melahirkan dan harus memberikan nama untuk putra kesayangannya ini, sang ibu terinspirasi oleh gajah. Nah lo, lalu Giring dari mana?
"Kalau boleh ngomong mengenai Giring, jadi terinspirasinya untuk sebuah nama. Saya hamil waktu itu ada iringan gajah yang menuju Waykambas. Waktu itu menggiring gajah susah, harus dengan musik, ada tentaranya," cerita Irma, ibunda pria berambut keriting ini.
-
Siapa yang mempelajari nama gajah? Mickey Pardo, ahli biologi akustik dari Laboratorium Ornitologi Cornell dan salah satu penulis dari studi ini, mengatakan bahwa gajah memiliki kemampuan untuk memanggil anggota tertentu dari keluarga mereka dengan panggilan yang unik.
-
Siapa yang memberi patung gajah? Dulunya, museum ini pernah mendapat kunjungan dari Raja Chulalongkorn. Ia merasa terkesan dengan koleksi museum, sehingga menghadiahkan patung gajah berbahan perunggu di halaman depan.Ini yang kemudian membuat masyarakat lebih mengenal Museum Nasional sebagai Museum Gajah.
-
Siapa yang mempelajari panggilan gajah? Peneliti menggunakan kecerdasan buatan untuk membantu analisis, karena panggilan yang digunakan gajah sulit dipahami oleh manusia.
-
Kenapa gajah harus cari makan untuk anaknya? Kenapa gajah harus cari makan untuk anaknya?Jawaban: karena gajah nggak bisa masak.
-
Bagaimana Gajah bisa terbang? Gajah terbang dengan apa? Dengan susah payah.
-
Apa tebakan lucu Jawa tentang gajah? Ana gajah numpak becak, ketok apane.Jawabannya: Ketok ngapusine (kelihatan bohongnya).
Tak hanya itu, iring-iringan gajah yang dilihat oleh sang ibu ini membawa kesan tersendiri yang memiliki makna mendalam. "Gimana gajah itu berjalan jantannya di depan, anak di tengah, ibunya di belakang sampai ke tempatnya berapa ratus (ekor)," ungkapnya. Dari sinilah nama Giring Ganesha muncul untuk diberikan sebagai nama dan doa untuk putra tercintanya, Giring dari iring-iringan dan Ganesha yang berarti gajah.
Tak hanya namanya yang unik, masa kecil Giring pun dilalui dengan sangat ceria. Sang ibu menuturkan bahwa Giring tak pernah bisa diam, selalu berjoget di depan kaca dan bermusik. "Seperti itu lah kira-kira masa kecilnya sangat penyayang anaknya (dengan) orang tuanya, teman sekelilingnya. (Kalau) nakalnya sama lah kayak anak laki-laki lainnya. Di rumah ada senapan angin. Mau nembak burung, kena water toren tetangga. SMA (juga) pernah ikutan tawuran," tutur sang ibu sambil gemas.
Wah Giring, nggak nyangka ternyata se-pecicilan seperti di atas panggung ya!
(kpl/far/mae) (mdk/)
Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Benda peninggalan zaman Megalitikum ini menjadi menandakan jika manusia pada sudah hidup berdampingan dengan gajah.
Baca SelengkapnyaPatung gajah Pasemah ini punya bentuk yang unik. Di sana tergambar dua orang dan seekor gajah besar yang sedang melahirkan hewan babi rusa.
Baca SelengkapnyaGajah kalau terbang kelihatan apanya? Ini jawabannya.
Baca SelengkapnyaBukan hanya manusia yang memanggil nama ke sesamanya, ternyata Gajah juga melakukan hal yang sama ke jenis mereka.
Baca SelengkapnyaVideo ini viral di media sosial X atau Twitter dan dikomentari banyak warganet.
Baca SelengkapnyaIlmuwan melakukan penelitian ini dengan menggunakan Artificial Intelligence (AI).
Baca SelengkapnyaBahkan, singa tersebut berontak, namun si ibu tetap cuek dengan berani menggendongnya.
Baca SelengkapnyaKesenian tradisional dari Tanah Gayo Aceh ini terinsipirasi dari legenda dua bersaudara yang mencari gajah putih untuk dipersembahkan kepada putri raja.
Baca SelengkapnyaKelahiran kembar khususnya jantan-betina sangat jarang terjadi pada gajah.
Baca SelengkapnyaBayi Gajah Sumatera itu lahir secara normal dengan bobot sekitar 80 kilogram itu pada Jumat (24/11) sekitar pukul 07.00 WITA.
Baca SelengkapnyaSeperti Manusia, Gajah Memanggil Kawanan Mereka dengan Nama Masing-Masing
Baca Selengkapnya