Di Korea ramai #Metoo campaign, para korban pelecehan seksual seleb angkat bicara

Merdeka.com - Belakangan, cukup banget orang-orang dari dunia entertainment Korea yang dilaporkan melakukan pelecehan seksual. Mulai dari Production Director (PD), aktor, dan juga musisi.

Tagar #Metoo semakin populer di Korea, ini digunakan untuk korban pelecehan seksual angkat bicara dan menuntut keadilan. Para seleb lain juga bergabung dalam #Withyou, memberikan dukungan pada korban pelecehan seksual untuk mau berbicara.

Berawal seorang PD di MBC yang mengaku mendapat pelecehan seksual dari PD yang bekerja dengannya dalam sebuah proyek. Ia pun mengungkap seperti apa kejadian yang menimpanya.

Pihak MBC juga memberikan statement jika akan menginvestigasi kasus yang terjadi tersebut. Nyatanya tak hanya berhenti di situ, sederetan kasus lain soal pelecehan seksual yang menyangkut dunia entertainment Korea sedikit demi sedikit mencuat ke publik.

Belum lama ini, aktor Jo Min Ki terlibat dengan kasus pelecehan seksual. Diungkapkan, aktor yang juga dosen di sebuah universitas itu melakukan tindakan tidak senonoh pada mahasiswinya selama mengejar di sana.

Pihak universitas telah memberikan hukuman dalam bentuk pemecatan Jo Min Ki. Namun agensi bintang populer tersebut justru menyebut kalau kabar yang beredar hanya hoax saja.

Tak sampai di situ, aktris Song Ha Neul ikut angkat bicara. Bintang yang merupakan mantan murid Jo Min Ki mengungkap seperti apa kelakuan dosennya itu selama ia kuliah dulu. Bahkan Song Ha Neul sendiri bersama teman-temannya juga pernah jadi korban.

Agensi pun kemudian menyatakan kalau Jo Min Ki bersedia untuk diinvestigasi pihak kepolisian. Aktor 52 tahun tersebut juga mundur dari proyek drama baru dan penampilannya di CHILDREN OF THE SMALL GOD akan dihapus.

Netizen menerima positif campaign #Metoo, di mana mereka menyadari kalau dalam dunia entertainment Korea memang banyak terjadi pelecehan seksual. Kasus terbaru yang juga berkaitan dengan pelecehan seksual adalah rapper Don Malik yang akhirnya mengaku bertindak tidak senonoh pada anak di bawah umur.

"Aku bertemu dengan seorang fans sekitar Desember tahun lalu. Aku mengaku telah melakukan hal tidak senonoh padanya dengan memanfaatkan hubungan sebagai artis dan fans. Aku benar-benar meminta maaf pada korban. Aku akan introspeksi diri dan berusaha menjadi orang yang lebih baik yang tidak akan menyebabkan masalah. Aku minta maaf," tulis Don Malik.

Tidak lama setelah pengakuan Don Malik, Jerry K yang merupakan jajaran atas label Daze Alive menyatakan kalau Don Malik tidak lagi di bawah naungan mereka.

Semoga dengan campaign #Metoo ini, dunia entertainment bisa berubah menjadi lebih baik lagi.

(kpl/jje) (mdk/)