Dibohongi, mantan istri siri Ustaz Aswan kakak Uje buka-bukaan

Merdeka.com - Seorang wanita berinisial RP mengungkap perkawinan sirinya dengan Ustaz Aswan ke media. Ia bicara tentang kronologi mengapa mau menikah dengan pria yang sudah beristri tersebut. Karena menganggap Ustaz Azwan mengerti agama, ia akhirnya luluh meski awalnya tidak mau dijadikan istri kedua.

"Memang awal saya menikah dengan beliau memang beliau bilang 3 bulan akan memberitahukan istri pertama. Dalam 3 bulan saya menanti janji. Dari awal saya nggak mau poligami. Tapi beliau meyakinkan bisa berbuat adil. Saya berpikir sempat melihat sosok orang yang mengerti agama. Pasti dia akan memenuhi janjinya, di situ saya percaya," ujar RP ditemui di kawasan ITC Fatmawati, Jakarta Selatan, Senin (9/11/2015).

Dari perkawinan siri tersebut, RP mendapatkan seorang anak yang telah berusia 3 tahun. Saat ini RP secara terbuka membuka perkawinan itu agar anaknya mendapatkan pengakuan dari sang ayah. RP bercerita bahwa dari awal kehamilan, sang suami tak menginginkan ia hamil.

"Setelah 6 bulan menikah belum juga. Setelah itu saya hamil. Nggak lama terbongkar beliau belum menginginkan anak dari saya karena suasana belum kondusif," ucapnya.

Situasi tersebut berlarut-larut hingga usia buah hatinya lebih dari satu tahun. RP memutuskan mundur untuk menjadi istri sang Ustaz saat sang anak berusia 1 tahun.

"Waktu saya hamil nggak ada talak. Setelah anak saya 1 tahun lebih akhirnya saya mundur. Ada pihak dari luar yang buat mental saya jatuh. Perhatian nggak ada, kunjungan gak ada," ungkapnya.

Walau begitu RP masih mengharap ada tanggung jawab dari Ustaz Aswan sebagai seorang ayah untuk mengakui anaknya. RP sering mengirim foto anak, namun tidak ada respon dari sang Ustaz Azwan. Yang pasti sebagai wanita yang pernah diperistri, RP merasa dibohongi.

"Kalau menjalin komunikasi mungkin dia sembunyi sembunyi. Tapi kalau dari awal sang istri gak mau dipoligami kenapa beliau melakukannya? Saya merasa dibohongi," tandasnya.

(kpl/hen/sjw) (mdk/)