Dimiliki sejak 2006, senpi milik Gatot Brajamusti tak terdaftar
Merdeka.com - Kasus Aa Gatot Brajamusti yang terseret masalah narkoba terus diselidiki. Belakangan juga diketahui kalau dia memiliki senjata api beserta 600 butir peluru yang diketahui didapatkan dari sosok berinisial AS. Ketika ditelusuri, sosok ini adalah mantan pejabat bernama Ary Suta yang sebelumnya menjabat sebagai Kepala Badan Penyehatan Perbankan Nasional (BBPN) dari 25 Juni 2001 hingga 19 April 2002.
Polisi pun tak mau setengah-setengah mengusut masalah ini. Sebagai bukti, mereka telah melakukan pemeriksaan yang dilakukan sekitar 3.5 jam. Dalam pemeriksaan tersebut ada 20 pertanyaan berkaitan tentang penemuan 500 butir peluru dari tahap kedua.
"Dari hasil BAP tersebut GB menyampaikan hal yang sama bahwa 2 senpi jenis pistol Glok tipe 26, 9 mm walter PPK kaliber dan beberapa ribu jenis peluru diperoleh dari saudara AS. Hal ini meyakini penyidik untuk tetap memanggil saudara AS. Saudara AS sudah mengirimkan surat dokter dan tidak bisa datang hari ini. Kami akan lakukan panggilan kedua," ujar AKBP Budi Hermanto Kasubid Ranmob Resmob saat ditemui di Polda Metro Jaya, Jakarta Selatan, Senin (5/9).
-
Siapa yang menemukan senjata itu? Tombak Schoningen yang ditemukan di Jerman pada 1990-an mengungkap banyak informasi tentang bagaimana kehidupan manusia Neanderthal.
-
Senjata apa yang digunakan pelaku? Terkait dengan senjata api yang dibawa pengemudi mobil tersebut, Kompol Margono mengatakan bahwa senjata yang digunakan pelaku diduga hanya senjata mainan.
-
Dimana senjata itu ditemukan? Di lokasi pencarian Schoningen, Lower Saxony, arkeolog menemukan lebih dari 10.000 tulang kuda liar dan tujuh tombak kayu, serpihan tombak lain, dan dua tongkat lempar.
-
Siapa yang mengeluarkan pistol? Saat pelaku mengeluarkan senjata api, warga yang berkerumun di sekitar lokasi kejadian langsung berlarian karena ketakutan.
-
Apa yang disita dari Hasto? Handphone Hasto disita dari tangan asistennya, Kusnadi bersamaan dengan sebuah buku catatan dan ATM dan sebuah kunci rumah.
-
Siapa yang menemukan senjata berburu itu? Senjata berburu dari era pra-Hispanik itu ditemukan di serambi Gua Harta Karun di Cadereyta de Montes, Queretaro. Alat berburu itu berupa tombak dan dua anak panah kayu dari abad pertama. Menurut rilis resmi dari INAH, penemuan itu dilaporkan oleh anggota Asosiasi Penjelajah Gua Queretaro.
Budi Hermanto tak membantah kemungkinan kalau AS bakalan kena sanksi pidana atas perkara ini. Namun hal tersebut masih terlalu dini untuk diputuskan karena pihak kepolisian masih terus mendalami kasus ini.
"Iya bisa (AS dipidana). Makannya akan kita dalami, nanti kalau memang dipidana harus diterima apa sanksi pidana," tambah Budi Hermanto.
Sejauh ini diketahui kalau senjata yang dimiliki Gatot Brajamusti tidaklah terdaftar. Selain itu diketahui juga kalau senjata api tersebut sudah dimiliki Aa Gatot sejak tahun 2006 silam untuk latihan menembak.
"(Pistol dipakai) untuk keperluan properti tahun 2014, tetapi senjata itu sudah dipegang dan dimiliki saudara GB dari 2006, 10 tahun lalu. Senjata ini juga digunakan saudara GB untuk latihan menembak di 2 tempat, Perbakin dan lapangan tembak yang masih kita dalami," tandasnya.
(kpl/aal/abl) (mdk/)
Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Belakangan beredar kabar pistol Dito Mahendra milik Perwira Menengah Polda Metro Jaya.
Baca SelengkapnyaBelasan senjata api yang disita penyidik dari Dito Mahendra mencapai Rp3 miliar.
Baca SelengkapnyaKasus MG terungkap setelah adanya laporan dari masyarakat.
Baca SelengkapnyaKasus ini terbongkar setelah polisi menerima informasi dari intelijen terkait aktivitas penjualan senjata api ilegal.
Baca SelengkapnyaKPK menemukan 15 unit senjata dan peluru tajam untuk senapan laras panjang serta peluru tajam 9 MM.
Baca SelengkapnyaSenjata api tersebut berjenis Steyer tipe 1901 dan amunisi tajam kaliber 5,56 mm.
Baca SelengkapnyaBareskrim Polri memastikan sebanyak 9 senjata Dito Mahendra tak dilengkapi dokumen atau ilegal.
Baca SelengkapnyaPolda Metro Jaya membongkar sindikat penjualan senjata api ilegal hasil kerja sama dengan TNI Angkatan Darat.
Baca SelengkapnyaDari sembilan senjatanya tersebut tidak dilengkapi dokumen kepemilikan atas nama Dito.
Baca SelengkapnyaDito Mahendra Buron Dua Bulan, Jenderal Bintang Satu Ini Klaim Tak Ada Beking
Baca SelengkapnyaSenjata api tersebut diketahui mempunyai surat izin.
Baca Selengkapnyapemilik mobil berinisial AS mulai dicurigai saat saat melintas di area bandara Soekarno-Hatta hari Selasa (14/5) kemarin.
Baca Selengkapnya