Diplomasi Budaya Lewat Musik Bambu antara Indonesia dan Malaysia
Merdeka.com - Penampilan grup musik bambu, D'Bamboo Essential dalam acara 'Sarawak Timber & SME Expo' mendapat apresiasi dari Konsul Jenderal (Konjen) RI di Malaysia. Konjen RI untuk Wilayah Kuching Negara bagian Sarawak Malaysia, Yonny Tri Prayitno turut hadir dalam acara opening ceremony yang digelar di Borneo Convention Center Kuching (BCCK). Acara ini dihadiri langsung oleh Chief Minister of Sarawak atau Ketua Menteri Serawak, Datuk Patinggi (Dr) Abang Haji Abdul Rahman Zohari Bin Tun Datuk Abang Haji Openg.
Yonny mengatakan, pihaknya mengaku bangga grup musik tradisional Indonesia bisa memperkenalkan musik bambu ke luar negeri. Hal ini juga menjadi bagian dari diplomasi budaya.
"Saya merasa dilihat dengan yang lain produk ini engga yang memiliki. Mungkin hanya booth stan dari Indonesia. Jadi kita punya harapan kita mengenal, mereka menyukai dan mereka memiliki," ujar Yonny kepada Merdeka.com di sela acara.
-
Kenapa Wayang Bambu populer di Bogor? Sayangnya banyak yang belum mengetahui uniknya pertunjukan tersebut, padahal Wayang Bambu membawa pesan kehidupan yang relevan, terutama di kalangan anak muda milenial.
-
Apa yang diproduksi oleh MB Bambu? Produknya tidak hanya terbatas pada tirai bambu, tetapi juga mencakup furniture seperti kursi, meja, dan lemari.
-
Apa yang ditampilkan oleh duta budaya Denpasar di Semarang? Duta kesenian dan kebudayaan Kota Denpasar menyuguhkan tiga pementasan, yakni Tari Legong Tri Sakti, Tari Baris, dan Tari Barong Ket Prabhawaning Bharuang pada malam pementasan budaya serangkaian Rakernas Jaringan Kota Pusaka Indonesia (JKPI) Kamis (24/8).
-
Bagaimana Serdadu Bambu ingin lestarikan musik tradisional? Ini menjadi kesempatan bagi Serdadu Bambu untuk membawa sekaligus mengenalkan musik tradisional calung dan angklung, agar bisa dikenal hingga anak cucu di masa mendatang.
-
Kenapa Serdadu Bambu menggunakan musik tradisional? 'Memang untuk di komunitas kita, inti awalnya bukan sekedar untuk perform ya. Tetapi juga sudah masuk ke ranah budaya,' kata Abah.
-
Dimana Serdadu Bambu berasal? Namun hal berbeda justru dibawa pemusik punk asal Sumedang Jawa Barat, bernama Serdadu Bambu.
Menurut Yonny, lewat acara ini membuka peluang bagi grup musik Indonesia dan Malaysia untuk berkolaborasi.
"Saya kira makanya Saya juga sedang memikirkan bagaimana kalau kita buat sebuah performance bambu nanti kita undang orang-orang Serawak untuk lihat langsung. Kita coba nanti mau kolaborasi dengan beberapa pihak nanti kita adakan acara performance musik bambu Indonesia. Kita lihat kalau mereka antusias mereka senang kita tingkatkan nanti apa kita lanjutkan dengan merancang untuk lakukan sebuah performance musik bambu di Serawak atau mereka kita undang ke Indonesia,"ungkap Yonny.
Dengan cara tersebut lanjut dia dapat membuka peluang untuk potensi pariwisata ke depannya.
"Nanti kita juga lanjutkan mereka kita undang mungkin ke Bandung ngeliat produksinya. Akan kita jadikan ini sebuah sarana untuk bisa menghibur masyarakat Serawak. Sekalian kita tingkatkan wisatawan serawak ke Indonesia," ungkapnya.
Grup musik Indonesia Bamboo Community (IBC) bernama D'Bamboo Essential dipercaya tampil dalam upacara pembukaan (opening ceremony) 'Sarawak Timber & SME Expo'. Grup musik ini diperkuat sembilan personel yang memainkan alat musik bambu buatan IBC. Mereka berkolaborasi dengan Sam Udjo, anak dari pendiri Saung Angklung Udjo, Udjo Ngalagena.
Dalam kesempatan tersebut, Chief Minister of Sarawak Datuk Patinggi (Dr) Abang Haji Abdul Rahman Zohari Bin Tun Datuk Abang Haji Openg menyambangi stan IBC. Pucuk pimpinan di Serawak tersebut membeli sebuah gitar bambu. (mdk/end)
Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
KBRI memfasilitasi promosi budaya Indonesia selama tiga hari yang menampilkan ensembel musik Tim Muhibah Angklung dari Jabar di Abu Dhabi.
Baca SelengkapnyaBertema Persahabatan yang lebih erat dan kemitraan yang lebih kuat, hubungan diplomatik Indonesia dan Korsel.
Baca SelengkapnyaPengusaha Dubai Mohamad Alabbar berterima kasih usai mendengar musik sasando khas NTT.
Baca SelengkapnyaAcara Projek-D Vol.2 yang berlangsung di De Tjolomadoe, Solo pada tanggal 5-6 Agustus 2023 berlangsung seru dan meriah.
Baca SelengkapnyaAlat musik Serdam awalnya kurang diminati karena suaranya dianggap mengganggu masyarakat.
Baca SelengkapnyaSebuah barang limbah apabila dimanfaatkan secara serius, ternyata bisa menghibur masyarakat.
Baca SelengkapnyaFestival ini merupakan wadah bagi para pelajar HSE dalam menampilkan kreativitas musikal, instrumen, makanan dan tarian khas negaranya masing-masing.
Baca SelengkapnyaSesuai namanya, Wayang Bambu terbuat dari bambu yang dibentuk menyerupai sosok Wayang Golek yang sudah populer di tanah Pasundan.
Baca SelengkapnyaDalam iklan pariwisata tersebut, Sido Muncul memilih Sumba, Nusa Tenggara Barat (NTB) sebagai lokasi pembuatan iklan.
Baca SelengkapnyaParade Kolosal Banyuwangi Ethno Carnival (BEC) 2024 akan digelar besok, Sabtu 13 Juli 2024.
Baca SelengkapnyaAnyaman bambu dari Papring mulai menggeliat seiring dengan keberadaan sekolah Kampung Batara di wilayah tersebut.
Baca SelengkapnyaTercatat ada 350 seniman dari 18 kelompok kesenian yang terlibat dalam acara itu.
Baca Selengkapnya