Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Diplomasi Budaya Lewat Musik Bambu antara Indonesia dan Malaysia

Diplomasi Budaya Lewat Musik Bambu antara Indonesia dan Malaysia grup musik bambu. ©2019 Merdeka.com

Merdeka.com - Penampilan grup musik bambu, D'Bamboo Essential dalam acara 'Sarawak Timber & SME Expo' mendapat apresiasi dari Konsul Jenderal (Konjen) RI di Malaysia. Konjen RI untuk Wilayah Kuching Negara bagian Sarawak Malaysia, Yonny Tri Prayitno turut hadir dalam acara opening ceremony yang digelar di Borneo Convention Center Kuching (BCCK). Acara ini dihadiri langsung oleh Chief Minister of Sarawak atau Ketua Menteri Serawak, Datuk Patinggi (Dr) Abang Haji Abdul Rahman Zohari Bin Tun Datuk Abang Haji Openg.

Yonny mengatakan, pihaknya mengaku bangga grup musik tradisional Indonesia bisa memperkenalkan musik bambu ke luar negeri. Hal ini juga menjadi bagian dari diplomasi budaya.

"Saya merasa dilihat dengan yang lain produk ini engga yang memiliki. Mungkin hanya booth stan dari Indonesia. Jadi kita punya harapan kita mengenal, mereka menyukai dan mereka memiliki," ujar Yonny kepada Merdeka.com di sela acara.

Menurut Yonny, lewat acara ini membuka peluang bagi grup musik Indonesia dan Malaysia untuk berkolaborasi.

"Saya kira makanya Saya juga sedang memikirkan bagaimana kalau kita buat sebuah performance bambu nanti kita undang orang-orang Serawak untuk lihat langsung. Kita coba nanti mau kolaborasi dengan beberapa pihak nanti kita adakan acara performance musik bambu Indonesia. Kita lihat kalau mereka antusias mereka senang kita tingkatkan nanti apa kita lanjutkan dengan merancang untuk lakukan sebuah performance musik bambu di Serawak atau mereka kita undang ke Indonesia,"ungkap Yonny.

Dengan cara tersebut lanjut dia dapat membuka peluang untuk potensi pariwisata ke depannya.

"Nanti kita juga lanjutkan mereka kita undang mungkin ke Bandung ngeliat produksinya. Akan kita jadikan ini sebuah sarana untuk bisa menghibur masyarakat Serawak. Sekalian kita tingkatkan wisatawan serawak ke Indonesia," ungkapnya.

Grup musik Indonesia Bamboo Community (IBC) bernama D'Bamboo Essential dipercaya tampil dalam upacara pembukaan (opening ceremony) 'Sarawak Timber & SME Expo'. Grup musik ini diperkuat sembilan personel yang memainkan alat musik bambu buatan IBC. Mereka berkolaborasi dengan Sam Udjo, anak dari pendiri Saung Angklung Udjo, Udjo Ngalagena.

Dalam kesempatan tersebut, Chief Minister of Sarawak Datuk Patinggi (Dr) Abang Haji Abdul Rahman Zohari Bin Tun Datuk Abang Haji Openg menyambangi stan IBC. Pucuk pimpinan di Serawak tersebut membeli sebuah gitar bambu. (mdk/end)

Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
KBRI Abu Dhabi Tampilkan Musik Angklung, Simbol Budaya dan Diplomasi Indonesia-UAE
KBRI Abu Dhabi Tampilkan Musik Angklung, Simbol Budaya dan Diplomasi Indonesia-UAE

KBRI memfasilitasi promosi budaya Indonesia selama tiga hari yang menampilkan ensembel musik Tim Muhibah Angklung dari Jabar di Abu Dhabi.

Baca Selengkapnya
Diplomasi Musik Indonesia di Korsel oleh Gitaris Legendaris Balawan
Diplomasi Musik Indonesia di Korsel oleh Gitaris Legendaris Balawan

Bertema Persahabatan yang lebih erat dan kemitraan yang lebih kuat, hubungan diplomatik Indonesia dan Korsel.

Baca Selengkapnya
Pengusaha Dubai Mohamed Alabbar Dibikin Takjub saat Melihat Alat Musik Khas NTT 'Terima Kasih Lagunya Indah'
Pengusaha Dubai Mohamed Alabbar Dibikin Takjub saat Melihat Alat Musik Khas NTT 'Terima Kasih Lagunya Indah'

Pengusaha Dubai Mohamad Alabbar berterima kasih usai mendengar musik sasando khas NTT.

Baca Selengkapnya
Potret Keseruan Projek-D Vol.2 di De Tjolomadoe, Menampilkan Puluhan Band Ternama Indonesia
Potret Keseruan Projek-D Vol.2 di De Tjolomadoe, Menampilkan Puluhan Band Ternama Indonesia

Acara Projek-D Vol.2 yang berlangsung di De Tjolomadoe, Solo pada tanggal 5-6 Agustus 2023 berlangsung seru dan meriah.

Baca Selengkapnya
Mengenal Serdam, Instrumen Musik Tiup Asli Lampung yang Terbuat dari Bambu Khusus
Mengenal Serdam, Instrumen Musik Tiup Asli Lampung yang Terbuat dari Bambu Khusus

Alat musik Serdam awalnya kurang diminati karena suaranya dianggap mengganggu masyarakat.

Baca Selengkapnya
Mengenal Drumblek Salatiga, Kesenian Rakyat Manfaatkan Alat Musik dari Barang Bekas Bikin Guyub Warga
Mengenal Drumblek Salatiga, Kesenian Rakyat Manfaatkan Alat Musik dari Barang Bekas Bikin Guyub Warga

Sebuah barang limbah apabila dimanfaatkan secara serius, ternyata bisa menghibur masyarakat.

Baca Selengkapnya
Saat Tarian Khas Nusantara 'Unjuk Gigi' di Festival Budaya di Moscow
Saat Tarian Khas Nusantara 'Unjuk Gigi' di Festival Budaya di Moscow

Festival ini merupakan wadah bagi para pelajar HSE dalam menampilkan kreativitas musikal, instrumen, makanan dan tarian khas negaranya masing-masing.

Baca Selengkapnya
Mengenal Seni Wayang Bambu Bogor, Kisahkan Kehidupan Masyarakat Sehari-hari
Mengenal Seni Wayang Bambu Bogor, Kisahkan Kehidupan Masyarakat Sehari-hari

Sesuai namanya, Wayang Bambu terbuat dari bambu yang dibentuk menyerupai sosok Wayang Golek yang sudah populer di tanah Pasundan.

Baca Selengkapnya
Iklan Pariwisata Garapan Sido Muncul Dapat Apresiasi dari Kemenparekraf
Iklan Pariwisata Garapan Sido Muncul Dapat Apresiasi dari Kemenparekraf

Dalam iklan pariwisata tersebut, Sido Muncul memilih Sumba, Nusa Tenggara Barat (NTB) sebagai lokasi pembuatan iklan.

Baca Selengkapnya
Sambut BEC, Pameran UMKM Creative Expo Mulai Dibuka
Sambut BEC, Pameran UMKM Creative Expo Mulai Dibuka

Parade Kolosal Banyuwangi Ethno Carnival (BEC) 2024 akan digelar besok, Sabtu 13 Juli 2024.

Baca Selengkapnya
Hikayat Bambu 2024, Cara Kreatif Warga Papring Banyuwangi Angkat Potensi Bambunya
Hikayat Bambu 2024, Cara Kreatif Warga Papring Banyuwangi Angkat Potensi Bambunya

Anyaman bambu dari Papring mulai menggeliat seiring dengan keberadaan sekolah Kampung Batara di wilayah tersebut.

Baca Selengkapnya
Mengenal Festival Bhumi Atsanti di Magelang, Kolaborasi Seniman Lintas Daerah Ajak Kepedulian Masyarakat Terhadap Isu Lingkungan
Mengenal Festival Bhumi Atsanti di Magelang, Kolaborasi Seniman Lintas Daerah Ajak Kepedulian Masyarakat Terhadap Isu Lingkungan

Tercatat ada 350 seniman dari 18 kelompok kesenian yang terlibat dalam acara itu.

Baca Selengkapnya