Dulu jadi badut bayaran 30 ribu, pemuda ini kini jadi miliarder
Merdeka.com - Kerja keras tak selamanya berakhir buruk, setidaknya itulah yang dialami Septian Suryawirawan, seorang pemuda berusia 27 tahun. Semula, Septian bekerja sebagai badur sulap, kini sudah bertansformasi menjadi seorang miliader muda.
Sebagai badut, Tian, sapaan Septian mendapatkan bayaran Rp 35 ribu. Namun, pria lulusan SMP ini berpikir keras ketika dunia magician mengalami penurunan.
"Saat magician sempet turun, saya pikir bahaya nih, karena saya enggak akan dapat uang," tuturnya kala ditemui usai pesta pernikahan mewahnya di Hotel Imperial Palace, Surabaya, Jawa Timur, Minggu (17/7) malam.
-
Bagaimana cara anak jenius memahami dunia? Pertanyaan yang diajukan biasanya lebih mendalam dan kompleks, menunjukkan keinginan mereka untuk benar-benar memahami dunia di sekitar mereka.
-
Perubahan apa yang dialami pria tersebut? Hanya berselang dua tahun saja, si pria tampak mengalami perubahan drastis yang membuat publik pangling akan penampilannya.
-
Bagaimana pria ini mencapai kesuksesannya? Hidup dalam keterbatasan sejak kecil Dikutip dari akun Instagram @kvrasetyoo, Kukuh membagikan kisah hidupnya yang berliku. Sejak kecil dia kurang mendapat kasih sayang orang tua karena ayahnya bekerja seharian sebagai sopir, dan ibunya juga bekerja sebagai pekerja rumah tangga. Belum lagi kondisi ekonomi keluarganya yang pas-pasan, sehingga menuntutnya agar hidup lebih mandiri. Sebagai anak sulung, Kukuh mulai menaruh perhatian dan bertekad ingin membantu keluarganya.
-
Siapa yang bisa mengubah dunia? 'Jika kamu mendidik seorang pria, maka seorang pria akan terdidik. Tapi jika kamu mendidik seorang wanita, sebuah generasi akan terdidik' - Brigham Young
-
Apa ide kreatif dari pria ini? Pria tersebut sengaja mengumpulkan botol-botol kaca bekas sirup yang sudah tak terpakai. Ia membelinya di tukang rongsok dengan harga Rp500.'Kalau sudah saya bersihkan, ini bisa dijual di angka Rp10 ribu hingga Rp15 ribuan tergantung dari daerah kalian masing-masing pasarannya berapa,' ucap pria tersebut.
-
Mengapa pria ini membuat ide ini? 'Kalau tidak ada kerjaan kita sendiri yang bikin kerjaan itu, jadi waktu tidak terbuang sia-sia. Kita bisa menghasilkan produk dan menghasilkan rupiah,' pungkas dia.
Lalu ia pun beralih menjadi promotor musik di era boomingnya boyband dan girlband pada tahun 2009. Dengan modal yang dimilikinya, dia mendekati sejumlah orang kaya untuk membuat sejumlah event, beruntung setiap event yang digelar selalu berhasil dengan sukses.
"Akhirnya saya memutuskan buat event musik dan cuma modal 1 M, mulut. Jual mulut, saya jual ke beberapa orang kaya. Dan akhirnya mereka support saya. Padahal saya enggak punya skill buat event. Tapi bersyukur tiap event saya selalu berhasil," kenangnya.
Menekuni dunia promotor dengan bayaran puluhan juta per bulan, Tian kepikiran soal dana pensiun. Padahal, dia sudah cukup berhasil.
"Saya berpikir lagi, ketika jadi promotor, saya bisa kaya tapi gak bisa pensiun. Saya cari solusi pekerjaan bisa buat pensiun saya," ungkapnya.
Tian pun bertemu dengan sahabat lamanya, Marcel Halim, seorang penulis best seller di Nasi Cumi Pasar Atung.
"Dia bilang, 'Kamu kan kerja marketing bersama artis, bisa gak kamu promosikan saya?' Kebetulan dia penulis best seller. Dari situ dia bilang, 'Tian aku lihat kamu pekerja keras, tapi sayang kamu gak kaya-kaya. Punya uang cuma buat perut'. Saya mikir," jelasnya.
Kemudian, dia bergabung dengan sebuah Multi Level Marketing (MLM). Sejak itu, hidup Septian langsung berubah dengan drastis. Karena kegigihannya berjuang, Tian pun punya pemasukan luar biasa dari bisnis barunya ini.
(mdk/tyo)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Ia pernah ditolak tujuh perempuan karena punya utang nyaris setengah miliar
Baca SelengkapnyaSempat ditipu hingga ratusan juta, pengusaha bawang goreng satu ini justru makin sukses dengan penghasilan mencapai ratusan juta.
Baca SelengkapnyaTarif pajak tinggi hingga masalah keuangan membuat bisnisnya terancam bangkrut.
Baca SelengkapnyaSaat berada di puncak kekayaan, sindrom Orang Kaya Baru (OKB) membawanya kembali ke titik terendah.
Baca SelengkapnyaIa pernah ditipu temannya hingga punya utang Rp2,5 miliar.
Baca SelengkapnyaSosok pengusaha sukses ini dulunya sempat hidup serba susah, pernah bekerja sebagai kernet angkot sampai sang ibunda dihina oleh tetangganya sendiri.
Baca SelengkapnyaBerawal dari budi daya lobster di dalam kamar berukuran 3 x 3 meter, ia kini jadi bos lobster di Surabaya.
Baca SelengkapnyaIa ditangkap polisi usai dilaporkan temannya sendiri.
Baca SelengkapnyaKini, dia pun mulai menuai hasilnya. Setiap bulan, dia mampu meraup omzet Rp25 juta.
Baca SelengkapnyaTidak hanya sukses dalam bisnis, ia juga menjalani transformasi spiritual yang membawa dirinya menjadi seorang mualaf setelah belasan tahun menjadi non muslim.
Baca SelengkapnyaSiswanto bercerita dia pernah mencoba segala macam usaha dan pekerjaan, namun belum ada yang bertahan lama.
Baca SelengkapnyaAlfa memiliki perjalanan hidup yang menarik dibanding dengan anak seusianya.
Baca Selengkapnya