Fans Exo Planet dilecehkan saat nonton konser, promotor minta maaf
Merdeka.com - Seorang fans K-Pop mengaku dilecehkan saat akan menonton konser Exo Planet, boyband asal Korea, di Indonesia Convention Exhibition (ICE) BSD, Tangerang Selatan. Pelecehan tersebut terjadi ketika korban sedang menjalani pemeriksaan di seluruh tubuhnya sebelum memasuki gedung.
Kasus pelecehan tersebut membuat banyak pengguna media sosial marah. Banyak di antaranya yang me-mention langsung promotor konser boyband asal Korea itu, Mecima Pro.
Mendapatkan laporan, melalui akun Twitternya @mecimapro, promotor menyampaikan permohonan maaf. Mereka juga berjanji untuk menindaklanjuti kejadian itu.
-
Siapa yang diduga melakukan pelecehan seksual? Video itu berisikan pengakuan dan permintaan maaf seorang pria atas pelecehan seksual yang dilakukannya.
-
Apa bentuk pelecehan yang dilakukan pelaku? Dia mengatakan korban sempat takut untuk mengaku hingga akhirnya pihak keluarga membawa korban ke fasilitas kesehatan untuk melakukan pengecekan.'Yang bersangkutan menyampaikan takut. Setelah itu keluarga korban mengecek ke rumah sakit dan ternyata betul korban hamil, dan diakui oleh korban bahwa ia mengalami kekerasan seksual oleh pamannya sendiri,' kata dia, seperti dilansir dari Antara.
-
Bagaimana DPR RI ingin polisi menangani kasus pelecehan anak? Ke depan polisi juga diminta bisa lebih memprioritaskan kasus-kasus pelecehan terhadap anak. Polisi Diminta Dampingi Psikologis Anak dan Istri korban Pencabulan Oknum Petugas Damkar Polisi menangkap SN, pria yang tega melakukan dugaan tindak pidana pencabulan terhadap anaknya sendiri yang berusia 5 tahun. Tidak hanya diminta menghukum berat pelaku, polisi diminta juga mendampingi psikologis korban dan ibunya. 'Setelah ini, saya minta polisi langsung berikan pendampingan psikologis terhadap korban serta ibu korban. Juga pastikan agar pelaku menerima hukuman berat yang setimpal. Lihat pelaku murni sebagai seorang pelaku kejahatan, bukan sebagai seorang ayah korban. Karena tidak ada ayah yang tega melakukan itu kepada anaknya,' ujar Sahroni dalam keterangan, Kamis (4/4). Di sisi lain, Sahroni juga memberi beberapa catatan kepada pihak kepolisian, khususnya terkait lama waktu pengungkapan kasus. Ke depan Sahroni ingin polisi bisa lebih memprioritaskan kasus-kasus pelecehan terhadap anak.'Dari yang saya lihat, rentang pelaporan hingga pengungkapan masih memakan waktu yang cukup lama, ini harus menjadi catatan tersendiri bagi kepolisian. Ke depan harus bisa lebih dimaksimalkan lagi, diprioritaskan untuk kasus-kasus keji seperti ini. Karena korban tidak akan merasa aman selama pelaku masih berkeliaran,' tambah Sahroni.
-
Siapa pelaku pemerkosaan? 'Kejadian ini berawal dari kejadian longsor di daerah Padalarang Bandung Barat. Kebetulan keluarga korban ini rumahnya terdampak sehingga mereka mengungsi ke kerabatnya (AR) untuk sementara,' ucap Kapolres Cimahi, AKBP Tri Suhartanto, Selasa (3/9).
-
Siapa yang melakukan pelecehan terhadap korban? Kapolres Cimahi AKBP Tri Suhartanto menyampaikan bahwa peristiwa pelecehan seksual dilakukan oleh pelaku hingga korban mengalami kehamilan terjadi di wilayah Kabupaten Bandung Barat.
-
Bagaimana cara melapor pelecehan seksual di UGM? UGM memiliki banyak kanal yang bisa digunakan korban pelecehan seksual untuk melaporkan kasus yang dialaminya.
"Mohon maaf sebesar-besarnya untuk yang mengalami ketidaknyamanan, saat ini kami sedang menindak lanjuti laporannya, terima kasih," tulis @mecimapro, Selasa (1/3).
Tak hanya itu, pihak promotor juga meminta kepada seluruh penonton konser yang merasa diperlakukan tak senonoh untuk menyampaikan laporan langsung.
"Bagi yang merasa ketidaknyamanan saat bodychecking diharap mengirimkan emailnya ke info.mcp@melaniacitraprima.com untuk kami tindaklanjuti," lanjutnya.
Seperti diketahui, gadis yang menamakan diri Clar ini mendatangi lokasi penyelenggaraan konser K-Pop di Indonesia Convention Exhibition (ICE) BSD, Tangerang Selatan. Dia ingin menyaksikan penampilan boyband bernama Exo Planet yang digelar pada Jumat (26/2) lalu.
Seperti penonton lainnya, dia menjalani pemeriksaan menyeluruh sebelum masuk ke dalam area konser. Di mana masing-masing penonton diperiksa sesuai jenis kelaminnya, namun dia merasakan pemeriksaan tersebut berlebihan.
Saat gilirannya tiba, gadis ini diperiksa hingga ke bagian terlarang. Meski sesama perempuan, namun petugas keamanan malah menarik-narik tali bra hingga payudaranya menyembul keluar. Tak hanya itu, bagian paling pribadi ikut disentuh.
Merasa diperlakukan tak senonoh, dia meminta petugas menghentikannya, namun malah ditanggapi negatif oleh petugas pria yang berdiri di sampingnya.
"Jangan sok nangis-nangis mbak. Udah syukur yang meriksa cewek, bukan saya yang meriksa," tulis @spesdelune mengulangi kata-kata yang diucapkan salah satu petugas keamanan.
(mdk/tyo)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Acara yang rencananya menampilkan NDX AKA dan Guyon Waton sebagai artis utamanya ini batal digelar.
Baca SelengkapnyaUntuk menghindari kebingungan lebih lanjut, NDX AKA telah mengunggah video klarifikasi melalui akun Instagram mereka.
Baca SelengkapnyaKejadian itu saat Rizky Febian menghibur para penonton yang hadir dalam sebuah acara di Bandung.
Baca SelengkapnyaDua Lipa sedianya akan tampil pada Sabtu (9/11) di Indonesia Arena, Kompleks Gelora Bung Karno.
Baca SelengkapnyaKemarahan penonton dipicu karena panitia gagal menghadirkan sejumlah musisi yang sudah dijanjikan.
Baca SelengkapnyaKonser yang sedianya akan berlangsung pada 9 November 2024 di Indonesia Arena, Kompleks Gelora Bung Karno, Jakarta Pusat, terpaksa dibatalkan pihak promotor.
Baca SelengkapnyaSempat berlangsung meriah, Happy Asmara akhirnya mengakhiri aksi panggungnya lebih cepat karena penonton rusuh
Baca SelengkapnyaPolisi terus mendalami aliran uang hasil dugaan penipuan penyelenggaraan konser.
Baca SelengkapnyaTak terima ditegur, selebgram transgender itu kemudian meludahi seorang penonton di area antrean.
Baca SelengkapnyaSebelum kedatangan Dua Lipa, beberapa artis internasional lainnya yang juga pernah membatalkan penampilan mereka di Indonesia.
Baca SelengkapnyaDua Lipa telah mengumumkan bahwa konsernya di Jakarta yang dijadwalkan pada 9 November 2024 dibatalkan karena masalah keamanan dan logistik.
Baca SelengkapnyaPolisi bersama promotor juga telah membuka posko pengaduan untuk calon penoton yang menjadi korban.
Baca Selengkapnya