Film 5 CM Dianggap merusak alam Gunung Semeru?
Merdeka.com - Tidak hanya kesuksesan yang diraih film 5 CM. Kritikan pedas mengenai film yang diadaptasi dari novel ini juga datang. Syuting film tersebut dianggap beberapa pihak merusak ekosistem di Gunung Semeru.
Kritikan mengalir deras dari jejaring sosial seperti Facebook dan Twitter mengenai proses syuting 5 CM. Salah satu pemain, Raline Shah, justru tidak mengetahui tentang komentar masyarakat itu.
-
Apa arti sukses sebenarnya? Secara umum, kesuksesan dapat dipahami sebagai pencapaian dari tujuan-tujuan yang telah ditentukan, yang disertai dengan rasa puas dan bahagia selama proses tersebut. Hal ini mencakup berbagai aspek kehidupan, seperti karir, hubungan pribadi, pengembangan diri, serta kontribusi kepada masyarakat.
-
Kenapa film Indonesia menurun di tahun 60an? Hal itu diakibatkan oleh perang dingin yang berlangsung antara Amerika Serikat dan Uni Sovyet.
-
Apa film pertama di Indonesia? Film dokumenter perjalanan Raja dan Ratu Belanda di Den Haag adalah film yang pertama kali diputar.
-
Film Indonesia apa yang jadi raja tahun 2023? Akhirnya di #1, 'SEWU DINO' dari MD PICTURES, mencapai hampir 5 juta penonton! Dengan total 4.891.609 penonton, jadi raja tahun 2023!
-
Apa jenis kualitas film yang terbaik? Jenis kualitas film yang pertama adalah Bluray/BRRip. Bluray/BRRip merupakan jenis kualitas tertinggi untuk resolusi sebuah film. Kualitas gambar dan audio dari film Bluray/BRRip sangat jernih.
-
Siapa sutradara film pertama di Indonesia? Saat itulah ia resmi menjadi sutradara film pertama di Indonesia.
"Jujur saja, aku ga tau mengenai kritikan tersebut, yang dibilang syuting 5 CM merusak ekosistem," ujar Raline saat ditemui KapanLagi.com® di Studio 4 RCTI, Kebon Jeruk, Jakarta Barat, Jum'at (21/12).
Meskipun tidak tahu soal kritikan tersebut, Raline menampik kalau syuting 5 CM merusak ekosistem. Menurutnya, proses syuting berjalan dengan baik. Para pemain dan kru juga mendaki seperti pendaki lain dan selalu menjaga kebersihan.
"Aku pikir ga ada lah cara kami untuk merusak ekosistem di Semeru. Kami seperti pendaki lain. Kami kumpulin sampah dan sebagainya. Kami ga melakukan perusakan seperti menebang pohon atau corat-coret," pungkas Raline. (kpl/pur/rea/rzm)
(mdk/)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Gunung Bromo mengalami kebakaran akibat flare yang digunakan untuk prewedding.
Baca SelengkapnyaViral Pengerukan Tebing Pecatu Diduga untuk Hotel, Sandiaga: Kemurnian Alam Bali Harus Dijaga!
Baca SelengkapnyaAnggi berharap sinema memberi ruang yang sama dan egaliter pada semua film.
Baca SelengkapnyaGunung Semeru Erupsi sebanyak Lima Kali Sejak Jumat Pagi
Baca SelengkapnyaDampak dan kerugian yang cukup besar menjadi alasan mengapa kasus itu ditarik ke Polda Jatim.
Baca SelengkapnyaTak hanya keindahan alamnya, 10 gunung ini juga menyimpan kisah mistis yang bikin bergidik ngeri
Baca SelengkapnyaGunung Semeru merupakan gunung tertinggi di Pulau Jawa.
Baca SelengkapnyaWarga dilarang beraktivitas dalam radius 5 km dari kawah/puncak Gunung Api Semeru karena rawan terhadap bahaya lontaran batu (pijar).
Baca SelengkapnyaGelombang tsunami yang diakibatkan erupsi Gunung Ruang di Kabupaten Sitaro, Sulawesi Utara bisa mencapai 25 meter.
Baca SelengkapnyaGunung Semeru masih berstatus Siaga atau Level III.
Baca SelengkapnyaTempat wisata yang dulunya indah, menjadi rusak akibat warga berbondong-bondong datang ke lokasi setelah viral di medsos
Baca Selengkapnya