Firasat Mendalam 4 Januari Bagi Rizky Atas Ibunda Lina

Merdeka.com - Tanggal 4 Januari 2020 menjadi hari yang sangat menyedihkan bagi keluarga Rizky Febian. Sebab di tanggal itu, sang Ibu Linameninggal dunia.

Ternyata di tanggal 4 Januari meninggalkan makna mendalam bagi seorang Rizky Febian. Secara kebetulan, banyak peristiwa yang terjadi di tanggal 4 Januari sang Ibu Lina meninggal dunia.

Membuat Lagu

Rizky pernah menciptakan lagi tentang ketulusan seorang ibu. Lagu tersebut diciptakan secara spontan di salah satu stasiun TV swasta pada tahun 2016.

"Itu 2016, aku di rtv disuruh bikin lagu spontan untuk sang ibu, penuh penghayatan. Akhirnya dikondisi seperti ini saya diingatkan tahun itu saya sempat bikin," kata Rizky.

Memposting Foto Keluarga

Di tanggal 4 Januari 2016, Rizky juga mengatakan ia mengunggah foto kebersamaan keluarganya lengkap dengan Ibu dan ayahnya Sule.

"Kemudian ada yang mengkait-kaitkan momennya di 4 Januari 2016 saya memposting keluarga, semua lagi kumpul sama ayah juga," ujar Rizky.

Posting Foto Sang Ibunda

Iky sapaan akrab Rizky kembali mengunggah foto di akun instagramnya. Hanya foto sang ibunda dan secara kebetulan juga diunggah di 4 Januari.

"4 januari 2017 saya hanya memposting seorang diri mamah, hanya mamah dengan caption 'My Mom', tentang kebahagiaan intinya," katanya.

Ibunda Meninggal

4 Januari 2020 sang Ibunda Lina meninggal dunia. Itu merupakan hari menyedihkan bagi keluarga Rizky Febian karena ditinggal sang ibu untuk selama-lamanya.

"4 Januari kita harus bersedih ditinggalkan oleh mamah," kata Rizky.

Lagu Penuh Makna

Lirik lagu yang dinyanyikan Rizky menyisahkan tentang penyesalannya kepada sang Ibu. Dan ketulusan sang Ibu dalam mencurahkan kasih sayangnya kepada buah hatinya.

"Kau slalu tersenyum//Di saat kuacuhkan//Kau slalu terdiam//Dan tetap tersenyum padaku//Kumenyesal slalu membantah kata-katamu//Kusadari kau begitu sangat berarti,"

Rizky juga meminta kepada sang Ibu atas semua perilakunya. Ia pun menyesal kerap kali membantah perkataan sang Ibu.

"Ibu mohon maaf//Atas perbuatan dan kelakuan diriku//Ibu kusadar kau berikan ketulusan yang berarti//Oooo ibu, ibu."