Gara-gara kasus tas Hermes Rp 950 juta, artis cantik ini pusing

Merdeka.com - Masalah pemberitaan salah nama baru saja menghampiri salah satu publik figur yang kini sedang menggeluti dunia bisnis, Devita Rusdi. Dia pusing tujuh keliling.

Mantan pemain sinetron Samson Betawi ini harus merasakan pil pahit akibat pemberitaan dari salah satu media tanah air yang kurang valid dalam penyebutan nama. Salah satu klien Devita Rusdi sempat salah sangka dengannya karena pemberitaan yang hanya menyebutkan nama Devita (yang aslinya ditujukan pada Devita Priska alias Ping-Ping), tersangka kasus penipuan tas Hermes seharga Rp 950 juta.

Kesinisan para kliennya masih berlanjut sampai saat ini. Bahkan mereka pun meragukan hijab yang baru dikenakan oleh Devita Rusdi dengan menganggap sebagai kedok untuk menutupi kasus penipuan yang sebenarnya tak dia lakukan.

"Sampai saat saya berhijab juga sampai ditanyain, 'Kenapa pakai hijab? Karena kasus penipuan ya?', dan akhirnya sekarang makin jadi. Jadi walaupun penipunya sudah dipenjara, tapi saya masih dirugikan," ujar Devita kepada wartawan di Jakarta, Selasa (19/7).

Sementara itu, rekan Devita Rusdi, Margaret Vivi yang sekaligus korban kasus penipuan tersebut mengatakan dampak dari nama sama dan beda orang ini membuat Devita drop. Dia pun tak menyangka efeknya akan sebesar ini.

"Pasti sedih, ya dia nangis, dia ngomong kok jadi begini ya. Jadi enggak nyangka kalau dampaknya bisa sampai kayak gini. Yang tersangkut kasus penipuan itu Devita Priska (Ping-Ping) bukan Devita Rusdi," jelas Vivi.

Di sisi lain, Pengadilan Negeri (PN) Jakarta Pusat memvonis Devita Priska dengan hukuman 2 tahun penjara. Dia dinyatakan terbukti secara sah dan meyakinkan bersalah dalam perkara penipuan sebuah tas Hermes seharga Rp 950 juta.