Gelar konser tunggal, Pandai Besi punya peraturan unik

Merdeka.com - Gelaran konser tunggal Band Pandai Besi memang terbilang berbeda dari konser kebanyakan. Ada beberapa aturan yang harus diperhatikan penonton sebelum menonton para penempa besi ini beraksi di atas panggung.

Konser sendiri baru dimulai sekitar pukul 20.00 WIB. Seketika layar yang menjadi background panggung menampilkan sosok pria tak lazim lantaran berdandan bak seorang wanita lengkap dengan sanggul dan kebaya.

Peraturan yang dibacakan pun terbilang jenaka. Tak ayal banyak para penonton yang terpingkal-pingkal mendengarnya. Adapun peraturan yang dibacakan sebagai berikut:

"Selamat datang di konser tunggal Pandai Besi. Kepada para penonton dimohon untuk mematikan nada dering ponsel anda. Dilarang untuk memasang petasan. Dilarang foto personel saat pose mereka tidak bagus. Bagi yang punya pasangan, silahkan saling berpegangan tangan. Kalau tidak punya, pegang kursi saja," ujar sebuah suara dari balik panggung.

Tak hanya itu, sebuah maninan layaknya alat musik tamborin pun dihadiahkan kepada penonton yang datang. Penonton yang hadir diharuskan membawa buku bacaan dan nantinya akan disumbangkan.

Konser yang digelar di Goethe Haus, Menteng, Jakarta Pusat, Kamis (1/8) malam itu sekaligus menjadi penutup proyek Crowdfunding Pandai Besi yang telah merampungkan rekaman di studio Lokananta, Solo.

(kpl/aha/rea/adb) (mdk/)