Habiskan Setengah Miliar, Ini Kisah Haru Jessica Iskandar Terkait Kesehatan Ayahnya

Merdeka.com - Ayah Jessica Iskandar belakangan menjalani rawat inap di salah satu rumah sakit di Jakarta. Sayangnya, sebulan melakukan perawatan, tak ada perkembangan signifikan terkait kesehatan sang ayah. Padahal, Jessica sudah menghabiskan dana hingga setengah miliar.

Namun, kini ibu satu anak itu bisa bernapas lega karena kondisi ayah nya sudah semakin membaik setelah melakukan perawatan di Penang, Malaysia. Hanya dalam waktu dua hari, ayah Jessica diperbolehkan kembali ke Jakarta karena kondisinya yang semakin membaik.

Dengan kondisi ini, ia sangat bersyukur. Terlebih, sang ayah yang selama ini hanya bisa terbaring lemah kini bisa duduk dan berdiri.

"Bersyukur sujud kepada Tuhan, papaku segar pulang kembali dari rumah sakit di Penang sore ini. Bisa duduk bisa berdiri," tulis Jessica Iskandar dalam sebuah unggahan di instagram pribadinya.

Lebih lanjut, Jessica bercerita bahwa ia mengalami hal yang kurang berkenan di hati kala sang ayah menjalani perawatan di salah satu rumah sakit di Jakarta.

"Namun ada hal yang sangat biadab dan jahat yang dialami ketika berada hampir sebulan dirawat di salah satu rumah sakit di Jakarta," jelasnya.

"Mendengar cerita yg dialami papa di jakarta, Dokter di Penang geleng-geleng kepala mengenai apa yang dialami papaku, gagal dioperasi empat kali (selalu ditakut-takuti dokter untuk selalu ambil tindakan) namun keempat operasi yang gagal selalu ada alasan ini itu dari dokter," papar dia.

Kata Jessica, ayah nya harus menjalani operasi untuk pertama kali dengan dimasukan alat ke kemaluannya dan gagal.

"Kedua perut papaku di belek 15CM di buka ureternya (gagal) ketiga di bius untuk di tembak dua kali dilakukan dalam tiga hari (gagal juga) batu masih ada di dalam ginjal pada saat itu. Ketika mau CT scan, kami ditakuti bila CT scan lagi bisa kanker," jelasnya.

Perlakuan rumah sakit JKT yang lelet dan kurangnya penjelasan dokter sungguh sangat membingungkan keluarga. Dokter JKT cuma bilang kita ga tanggung jawab kalau tidak operasi sekarang. Setiap ada operasi begitu. Selalu ditakuti," tulis Jessica.

Sebulan di rawat di rumah sakit di Jakarta, ayah nya tak kunjung membaik hingga akhirnya ia putuskan untuk terbang bersama sang ayah ke salah satu rumah sakit di Penang untuk melakukan pengobatan.

"Hampir sebulan dirawat dirumah sakit di JKT. Habis setengah milyar. Malam ini baru balik dari Penang, hanya 2 hari disana Papa sudah disuruh pulang oleh dokter Penang. Karena dokter ngejelasin dengan jelas dan tindakan selalu akurat, cepat dan detail. Thank you rumah sakit Penang. Biayanya juga murah jauh. Bahkan pasien lain yang ke Penang juga mengutuk perlakuan rumah sakit disini. Aku nangis denger cerita-ceritanya," tutup Jessica.