Hotman Paris ajak netizen awasi penabrak driver ojek agar tak hindari tanggung jawab
Merdeka.com - Kasus penabrakan driver ojek online oleh seorang model cantik beberapa waktu lalu menyita perhatian khalayak dunia maya. Korban mengalami luka parah hingga salah satu kakinya harus diamputasi. Tentunya hal ini bikin publik geram, tak terkecuali pengacara glamor Hotman Paris Hutapea yang akhirnya ikut berkomentar.
"Ayo masyarakat Indonesia membantu pengemudi ojek online yang kakinya diamputasi karena ditabrak oleh seorang model cantik. Sekarang model tersebut masih menghirup udara bebas, sedangkan si pengemudi mungkin sudah tidak bisa mencari nafkah lagi! Minta dukungan komentar di IG ini dari seluruh rakyat Indonesia," tulis Hotman Paris Hutapea di akun Instagram.
Sepakat memilih jalur damai, keluarga korban dan pengemudi mobil akhirnya tak mau memperpanjang kasus tersebut. Namun sebagai gantinya, pengemudi mobil harus bertanggung jawab penuh terhadap biaya rumah sakit dan perawatan. Hotman pun menghimbau netizen Indonesia untuk ikut memantau perkembangan kasus tersebut.
-
Bagaimana warga membantu sang driver ojol? Saat itu juga, diketahui warga berhasil mengumpulkan uang sejumlah Rp277 ribu.
-
Apa yang diminta oleh polisi kepada pemobil tersebut? Dalam video yang direkam dari arah kursi penumpang belakang itu, nampak dan terdengar pak polisi meminta Rp150 ribu kepada pemobil.
-
Kenapa warga membantu sang driver ojol? 'Ini Indonesia yang ku kenal. Gotong royong,' tulis akun @imamchroz
-
Apa yang dilakukan driver ojol? Driver ojol tersebut memberikan helm pribadinya kepada pengendara yang ditegur saat berhenti di lampu lalu lintas. Aksi perhatian driver ojol itupun langsung ramai mendapat beragam komentar dari warganet.
-
Apa yang dilakukan pelaku? Mereka juga meminta Y agar menyerahkan diri agar dapat diperiksa. 'Saya imbau kepada yang diduga pelaku berinisial Y yang sesuai dengan video yang beredar agar menyerahkan diri,' kata Rahman saat dikonfirmasi, Minggu (28/4).
-
Apa isi pesan di helm driver ojol itu? Isi Pesan di Helm 'Terima kasih sudah naik ojek bapak saya. Maaf kalau bapak bawanya pelan ya kak.. Karena bapak sudah tua. aku takut bapak kenapa-napa kak. Motor juga sudah rusak. Terimakasih kak..' isi pesan yang ditulis tangan itu.
"Salam dari ruang sidang pengadilan. Terkait pengemudi ojek online yang katanya kakinya diamputasi, saya perlu masukkan dari berbagai pihak. Apakah sudah ada santunan dari pihak yang menabrak? Apakah sudah berusaha memberikan santunan?" tanya Hotman Paris, melalui video yang ia unggah.
Lebih lanjut, Hotman juga mengingatkan apabila pelaku lari dari tanggung jawabnya, maka sudah seharusnya proses hukum kembali berjalan. Terlebih kasus tabrakan terjadi karena keteledoran pengemudi yang berkendara dalam keadaan mabuk.
"Kalau itu tidak ada bukti dan dia tidak berusaha mendekati keluarga korban, maka saya ajak seluruh masyarakat seluruh Indonesia agar si pelaku cepat diproses secara hukum. Agar penyidikan bergerak cepat, agar bisa diadili. Karena keluarga korban lebih mementingkan santunan agar korban bisa tetap hidup," tutupnya.
Unggahan Hotman mendapatkan banyak respon dari para pengguna Instagram. Sementara pemeriksaan terhadap Tiara Ayu Fauziah, sang model pelaku penabrakan masih terus berlanjut.
Sumber: KapanLagi.com
(mdk/tsr)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Hotman mengaku mendapatkan banyak pengaduan melalui instagram-nya dari seluruh Indonesia.
Baca SelengkapnyaPolisi masih menyelidiki dugaan pencabulan terhadap anak-anak yang dituduhkan pada WN Nigeria. Kasus sempat diunggah di akun instagram pengacara Hotman Paris.
Baca SelengkapnyaHotman tak segan menyenggol Kapolda Jatim agar turut memberikan atensi terhadap kasus yang diduga melibatkan anak anggota DPR RI itu.
Baca SelengkapnyaKuasa hukum keluarga Vina, Hotman Paris menantang kubu yang merasa dirugikan atas kasus menimpa kliennya.
Baca SelengkapnyaHotman Paris ikut soroti kasus seorang pria asal Aceh yang diduga tewas usai dianiaya prajurit TNI.
Baca SelengkapnyaHotman berharap kasus ini mendapat perhatian seperti layaknya kasus kematian Brigadir Nofriansyah Yosua Hutabarat atau Brigadir J.
Baca SelengkapnyaHotman mengusulkan penyidik melakukan tes kebohongan untuk menguji keterangan daripada para tersangka maupun saksi.
Baca SelengkapnyaHotman Paris pengacara keluarga Vina Dewi korban pembunuhan di Cirebon menyentil pihak kepolisian yang belum juga menangkap tiga orang pelaku.
Baca SelengkapnyaHotman mengaku banyak teka-teki dalam kasus ini yang membuatnya bingung.
Baca SelengkapnyaHotman mengaku tak pernah menyebut anak mantan Wakil Bupati Cirebon terlibat kasus Vina
Baca SelengkapnyaProtes keras ini disampaikan oleh pengacara keluarga korban, Dimas Yemahura.
Baca SelengkapnyaHotman kemudian menanyakan keberlanjutan penangkapan tiga orang pelaku, yang masih berstatus DPO
Baca Selengkapnya