Ibu ditolak di rumah sakit, Roro Fitria bawa 20 pengacara

Merdeka.com - Kisah pilu dialami pedangdut Roro Fitria. Bagaimana tidak, kedatangan sang bunda, Retno Winingsih ditolak oleh pihak rumah sakit menolaknya saat hendak berobat. Hal ini tentu saja langsung menyulut kemarahan Roro Fitria.

"Ibu saya sakit, tapi ditolak karena alasan jam praktik dokter sudah selesai. Saya sampai mohon-mohon, padahal saya sudah empat tahun (terdaftar sebagai salah satu pasien) di (rumah sakit) ini," ucap Roro saat dihubungi lewat sambungan telepon, Jumat (6/8).

Roro pun menceritakan awal mula kejadian tersebut. Pelantun tembang Culik Aku itu rupanya terjebak macet Saat dalam perjalanan menuju rumah sakit di kawasan Jakarta Selatan tersebut. Dia pun berinisiatif untuk menghubungi rumah sakit lantaran tahu kalau nantinya bakalan terlambat.

"Namun saat ketiga kali kembali menghubungi pihak rumah sakit, saya langsung ditolak suster karena dokter yang bersangkutan akan segera pulang dan tidak menerima pasien," katanya menjelaskan.

Hingga akhirnya, Roro pun akhirnya tetap mendatangi rumah sakit Karena khawatir dengan kondisi sang bunda. "Ketika saya datang ke Poli Saraf tersebut, apa yang disampaikan suster bohong. Faktanya dokter masih melakukan praktik bersama pasien dan masih ada beberapa pasien di ruang tunggu," geram Roro.

Tak terima karena merasa dibohongi, Roro lalu membawa 20 pengacara ke rumah sakit untuk meminta klarifikasi. Yunus Adhi Prabowo, salah satu kuasa hukum Roro mengatakan kalau pihak rumah sakit dianggap sudah lalai terhadap kondisi pasien.

"Kami minta klarifikasi menyeluruh dan meminta isi rekam medis. Roro padahal sudah empat tahun member di rumah sakit ini," tutup Yunus.

(kpl/aal/abl)