Ibunda Uje tak sadar diberikan tanda-tanda

Merdeka.com - Kepergian ustad Jeffry Al Buchori tidak hanya meninggalkan duka mendalam, tetapi juga dianggap terlalu cepat. Hj Tatu Mulyana, ibunda Uje mengatakan tak mempunyai firasat apapun menjelang kepergian anak lelakinya itu.

"Firasat tidak ada, karena dia kegiatannya kan banyak. Cuma, dua hari terakhir dia (Uje) memang meriang. Ceramahnya juga digantiin sama ustad Jaelani," ungkapnya saat ditemui di rumah duka, Perumahan Bukit Mas, Blok I No.11 Jalan Narmada III, Rempoa, Bintaro, Tangerang Selatan, Jumat (26/4).Meski tak merasakan firasat apapun namun Tatu mengatakan ada satu kalimat terakhir yang sempat dilontarkan putra ketiganya. Namun ia tak menyadari jika hal tersebut merupakan salah satu pertanda yang ditunjukkan Uje.

"Dia sempet bilang, dua hari lalu. Umi, saya belum bayar ini, udah jatuh tempo," katanya sambil menangis.

Karena sifat almarhum yang kerap kali bercanda, Tatu tak berfikir kalau itu adalah pertanda kepergian anaknya. "Saya nggak pikir ke umur, ternyata jatuh tempo ini mengisyaratkan meninggal," pungkasnya. (kpl/aal/dis/phi) (mdk/)